PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN, DAN PENGALAMAN PELANGGAN
TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI PT. SAMUDERA EXPRESS INDONESIA LOGISTIK, JAKARTA
Yulia Puspita1, Tin Agustina Karnawati2,
Muhammad Bukhori3
Institut Teknologi dan Bisnis
Asia Malang, Indonesia
yulia_puspita27@yahoo.co.id,
agustina@asia.ac.id, m.bukhori@asia.ac.id
Abstrak
Loyalitas pelanggan
menjadi hal yang penting yang harus diperhatikan perusahaan, karena mampu meningkatkan
penjualan, menurunkan biaya pemasaran dan menentukan kelangsungan sebuah perusahaan, ada banyak faktor
yang menjadi penyebab terbentuknya loyalitas pelanggan dalam sebuah perusahaan diantaranya harga, kualitas pelayanan dan mewujudkan pengalaman pelanggan yang baik. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan perusahaan jasa expedisi sebagai
objek penelitian. PT. Samudera Express Indonesia Logistik
selalu menjaga loyalitas pelanggannya. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan dan menganalisis pengaruh harga, kualitas pelayanan, dan pengalaman pelanggan terhadap loyalitas pelanggan PT. Samudera Express
Indonesia Logistik di Jakarta. Populasi
penelitian adalah 100 orang
pengguna jasa transportasi logistik atau expedisi yang berlokasi di wilayah Jabodetabek
dan Bandung dengan menggunakan teknik
purposive sampling melalui kuesioner dibuat
dalam google
form dan disebarluaskan dalam
bentuk link melalui aplikasi WhatsApp. Teknik
analisis data menggunakan regresi linier berganda dan uji hipotesis menggunakan uji t dan
uji F. Berdasarkan hasil
uji t diketahui bahwa harga berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Pengalaman pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Harga, kualitas pelayanan, dan pengalaman pelanggan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan di PT. Samudera Express Indonesia Logistik.
Kata kunci: harga, kualitas pelayanan, pengalaman pelanggan, loyalitas pelanggan
Abstract
Customer
loyalty is an important thing that must be considered by the company, because iy is able to increase sales, reduce marketing costs and
determine the continuity of a company, there are many factors that cause the
formation of customer loyalty in a company inclucing
price, service quality and creating a good customer experience. Researchers
used a freight forwarding company as a research object. PT. Samudera
Express Indonesia Logistik always to maintains the
loyalty of its customers. This study aims to prove and analyze the effect of
price, service quality, and customer experience of customer loyalty at PT. Samudera Express Indonesia Logistik
in Jakarta. The population was 100 usersof logistics
or expeditionary transportation services which is located in Jabodetabek and Bandung areas using a purposive sampling
technique through a questionnaire made on a Google form and disseminated in the
form of link via WhatsApp application. Data analysis techniques using multiple
linear regression and hypothesis testing using t test and F test. Based on the
results of the t test, it is known that price has an effect on customer
loyalty. Service quality has an effect on customer loyalty. Customer experience
influences customer loyalty. Price, service quality, and customer experience
simultaneously have a significant effect on customer loyalty at PT. Samudera Express Indonesia Logistik
in Jakarta.
Keywords: price,
service quality, customer experience, customer loyalty.
Pendahuluan
Sebagai makhluk sosial,
masyarakat tidak bisa terlepas dari
alat transportasi baik darat, laut dan udara. Transportasi memegang peranan penting dalam kehidupan
bersosial dan saling membutuhkan. Menurut
dishub.bulelengkab.go.id (10 Februari 2014). Transportasi
yaitu pemindahan manusia maupun barang dari satu
tempat ke tempat lain, menggunakan sebuah alat atau
kendaraan dengan cara digerakkan oleh mesin penggerak atau tenaga manusia.
Jasa Transportasi sudah menjadi
kebutuhan dasar hidup masyarakat, oleh karenanya perlu keterkaitan dari ketersediaan pelayanan jasa transportasi dalam memenuhi kebutuhan aktivitas produksi, konsumsi, dan distribusi harus mendapat perhatian secara berkelanjutan. Menurut dephub.go.id (3 Oktober
2017) bahwa kesinambungan dalam penyediaan jasa transportasi di seluruh wilayah merupakan hal yang mutlak karena fungsi dari
strategis transportasi ikut menciptakan stabilitas dan kelangsungan kegiatan masyarakat serta roda pemerintahan.
Menhub menambahkan bahwa Indonesia memiliki potensi industry maritime yang besar
dilihat dari luasnya laut Indonesia kurang lebih 5,8 juta km2 dengan jumlah pulau
yang tersebar dari Sabang sampai dengan
Merauke sebesar 17.508 pulau,
maka layaklah Indonesia diklaim sebagai negara maritim.
Menurut kumparan.com (5 Oktober
2021), transportasi dibagi menjadi tiga jenis,
yaitu transportasi darat, laut, dan udara. Dalam hal ini peneliti
lebih focus terhadap transportasi
laut via container. Transportasi
laut adalah alat transportasi yang umumnya beroperasi di lautan dengan bantuan
kapal sebagai alat penyebrangan. Transportasi laut memiliki beragam fungsi, tergantung dari jenis transportasi
laut itu sendiri.
Transportasi laut sendiri memiliki banyak jenis, di antaranya kapal feri, kapal penumpang,
kapal barang, kapal tanker, dan kapal pesiar. Dalam hal
ini, kapal yang sering digunakan untuk transportasi barang adalah kapal
barang, kapal barang umumnya dipergunakan untuk keperluan aktivitas perdagangan dengan membawa muatan barang dari
satu pelabuhan ke pelabuhan lain. Menurut kumparan.com
(17 Desember 2020) bahwa kapal barang sangat memegang peranan penting dalam kegiatan
ekspor, impor, ataupun domestik di dalam dunia perdagangan. Ukuran dari kapal
yang besar mampu menampung banyak muatan barang untuk melintasi benua dan samudera. Tingginya permintaan pengiriman/distribusi barang via container dari Jakarta ke berbagai pulau yang tersebar di Indonesia,
membuat pelaku jasa transportasi/expedisi laut di Jakarta bersaing cukup ketat, hal ini menjadi pemicu pelaku jasa transportasi/expedisi laut bersaing
dalam memperebutkan
pasar/market, hal ini mendorong
pelaku jasa transportasi/expedisi laut untuk memperhatikan loyalitas pelanggan dari berbagai faktor
pendukung.
PT. Samudera Express Indonesia Logistik adalah salah satu dari pelaku
jasa transportasi/expedisi yang bergerak dalam bidang Transportasi
Logistik Laut khusus melayani pengiriman barang menggunakan container khusus FCL
(Full Container Load) ke berbagai pulau
di Indonesia seperti : Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bangka Belitung sampai ke Papua. PT. Samudera
Express Indonesia Logistik berdiri
sejak 2004 dengan jumlah karyawan 50 orang berkantor pusat di Jakarta dan memiliki cabang di Makassar, serta didukung oleh 40 unit trucking milik sendiri untuk melayani unit bisnis utama. PT. Samudera Express Indonesia Logistik
juga bekerjasama dengan agent-agent
yang ada di seluruh pulau di Indonesia untuk membantu
proses pengiriman barang dari pelabuhan tujuan ke Gudang penerima.
Menurut potretkota.com (1 Februari 2022), adanya peningkatan arus logistik yang cukup signifikan terlihat pada tahun 2021, pencapaian realisasi arus peti kemas
sebesar 107%. Di dalam data
PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) tercatat bahwa arus peti kemas
sepanjang tahun 2021 sebanyak 10.973.567 TEUs sementara
arus peti kemas di tahun 2020 sebanyak 10.208.492 TEUs. Lebih lanjut perseroan
menargetkan arus peti kemas pada tahun 2022 sebanyak 11.641.285
TEUs. PT. Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) optimis dapat mencapai
target karena adanya pembenahan yang dilakukan di
terminal peti kemas. Salah satu upaya pembenahan
yang dilakukan yaitu standardisasi dan digitalisasi bisnis proses, peningkatan kompetensi bagi pekerja dan juga
TKBM, serta peningkatan kehandalan peralatan penunjang kegiatan terminal.
Dalam penelitian
ini, peneliti berfokus pada
container FCL (Full Container Load) via container dari
Jakarta ke berbagai daerah
di Indonesia dari data PT. Samudera
Express Indonesia Logistik mencapai
10.000 container pada tahun 2021. Jumlah
tersebut turun 3% dari tahun sebelumnya
yang sebanyak 10.350 container. Penurunan
pengiriman jumlah container
FCL dalam 1 tahun terakhir mendorong PT. Samudera Express Indonesia Logistik
selalu berusaha untuk terus menciptakan loyalitas pelanggan, melalui harga serta
pengalaman pelanggan menggunakan jasa layanan yang berkualitas dan terus berkomitmen untuk menjadi solusi transportasi terbaik dalam melayani pabrik-pabrik manufacture selaku
customer/pelanggan PT. Samudera
Express Indonesia Logistik.
Menurut (Ali,
2015), loyalitas
pelanggan adalah perilaku yang berkaitan dengan sebuah produk,
termasuk kemungkinan memperbaharui kontrak merek di masa mendatang, berapa kemungkinan pelanggan mengubah dukungannya terhadap merek, berapa keinginan pelanggan untuk menciptakan citra positif sebuah produk. Apabila pelanggan tidak terpuaskan dengan sebuah produk, maka pelanggan akan bereaksi dengan
cara exit (pembelian
merek atau produk akan berhenti)
dan voice (pernyataan ketidakpuasan
langsung pada perusahaan).
Menurut (Wantara,
2015), menjelaskan
Loyalitas adalah komitmen mendalam untuk membeli dan menggunakan kembali produk atau jasa secara
konsisten di masa mendatang,
sehingga mendorong adanya pembelian merek yang sama walaupun terdapat pengaruh-pengaruh situasional dan
usaha pemasaran yang berpotensi menyebabkan perilaku berpindah ke produsen lain. Hal ini mengartikan bahwa bukan hanya kepuasan pelanggan semata yang menentukan loyalitas pelanggan namun juga ada usaha-usaha dari para pelaku bisnis yang dapat membuat pelanggan loyal.
Berdasarkan kajian teori dan meta analisis dari penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh peneliti maka dapat diketahui
bahwa loyalitas pelanggan dipengaruhi oleh sejumlah faktor penting seperti harga, kualitas pelayanan, pengalaman pelanggan (Azhari,
Fanani, & Mawardi, 2015); (Suwarsito
& Aliya, 2020); (Saputri,
2019). Hal ini dikemukakan
oleh ( Kotler
& Keller, 2012) Jika pelanggan
puas dengan kualitas pelayanan atau pengalaman yang didapatkannya ketika menggunakan produk atau jasa, maka
kemungkinan besar pelanggan akan membeli kembali barang yang sama atau menggunakan kembali jasa yang sama. Selain itu, pelanggan yang puas bisa saja merekomendasikan
produk atau jasa tersebut mereka
gunakan kepada calon pelanggan lainnya. Pengalaman pelanggan yang baik didapatkan dari pemahaman atas apa yang diinginkan
atau diharapkan oleh pelanggan, penyampaian produk yang tepat pada setiap waktu atau
kesempatan dan berbagai
factor lainnya akan menimbulkan loyalitas (Putro,
2014).
Menurut (Kotler
& Keller, 2009), Harga adalah
sejumlah nilai uang yang dibayarkan atas suatu produk dan jasa atau jumlah
dari nilai yang ditukarkan para pelanggan untuk memperoleh manfaat dari hasil menggunakan
suatu produk atau jasa. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa harga adalah
sejumlah uang yang ditawarkan
untuk mengganti sebuah pelayanan dan kepuasan agar pelanggan menjadi loyal. Berdasarkan penelitian ( Kelvin,
Michael, 2018) menunjukkan
adanya harga berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan di Warung Leko, Surabaya. Sedangkan penelitian oleh (Farisi
& Siregar, 2020) menemukan tidak ada pengaruh
harga terhadap loyalitas pelanggan dimana variabel harga tidak dapat
meningkatkan loyalitas konsumen keripik Danke di Kabupaten Enrekang.
Perusahaan jasa transportasi/expedisi selain memperhatikan harga juga harus mengutamakan kualitas pelayanan. Menurut (Tjiptono,
2014) dalam Freekley (2018) mengatakan kualitas pelayanan difokuskan pada upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen maupun ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi ekspetasi konsumen. Perusahaan jasa yang memiliki pengalaman dan jam terbang yang lama untuk memenuhi kebutuhan konsumen hingga mendapatkan sebuah kepercayaan dari konsumen ketika mendapatkan harga kompetitif, kualitas layanan pengiriman yang tepat waktu, serta
pengalaman pelanggan yang memuaskan maka mendorong terbentuknya Loyalitas Pelanggan. Menurut (Ramadhani,
Mursito, & Sudarwati, 2021) ketepatan waktu merupakan jangka waktu konsumen
memesan produk hingga produk tersebut
tiba di tangan konsumen. Estimasi tiba kedatangan kiriman biasanya menjadi patokan para konsumen utuk mengetahui
apakah kualitas pelayanan pengantaran baik atau buruk. Menurut
( Kelvin,
Michael, 2018) menemukan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Penelitian oleh (Choiriah
& Liana, 2019), menemukan
bahwa kualitas pelayanan tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan, artinya baik atau buruknya kualitas pelayanan yang diberikan kepada pelanggan sepeda motor Honda di Kota Semarang tidak
berpengaruh terhadap tingkat loyalitas pelanggan
Experience atau pengalaman
adalah ketika pengetahuan atau sensasi yang dihasilkan
dari beberapa tingkat interaksi dengan berbagai elemen yang diciptakan oleh penyedia layanan yang didapatkan oleh seorang pelanggan. Menurut Gupta dan Vajic dalam (Nasermoadeli,
Ling, & Maghnati, 2013) bahwa memori pelanggan akan otomatis menyimpan
pengetahuan atau sensasi yang didapat
tersebut. Experience atau
pengalaman yaitu kejadian yang dialami secara pribadi ketika merespon beberapa stimuli (seperti ketika diberikan usaha pemasaran sebelum dan sesudah pembelian). Suatu pengalaman melibatkan keseluruhan kehidupan dan dapat ditanamkan dalam produk, digunakan untuk mempertinggi jasa, atau membuat pengalaman
itu sendiri (손대현, 2002) dalam (Nasermoadeli
et al., 2013) menyatakan
bahwa customer experience atau
pengalaman pelanggan dapat dirasakan dan dialami melalui tiga dimensi, yaitu:
sensory experience, emotional experience, dan social experience. Pernyataan bahwa loyalitas pelanggan dipengaruhi oleh customer experience atau pengalaman pelanggan didukung oleh penelitian terdahulu yang dilakukan oleh (Azhari
et al., 2015), (Dirbawanto
& Sutrasmawati, 2016), (Wardhana,
2016) dan (Yulinda,
Ranidiah, & Jauhari, 2020). Penelitian
oleh (Lyna
& Prasetyo, 2021) mengatakan
bahwa variabel customer experience
tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan online shop
Lazada di kota Surakarta.
Peneliti juga melihat
beberapa fenomena yang terjadi yaitu adanya
penggunaan jasa transportasi/expedisi laut muatan FCL (Full Container Load)
PT. Samudera Express Indonesia Logistik
yang tidak terus menerus, adanya alasan harga yang kurang kompetitif, kualitas pelayanan yang belum maksimal seperti keterlambatan unit datang ke Gudang, dan pengalaman pelanggan yang merasa belum maksimal, mempengaruhi terbentuknya loyalitas pelanggan PT. Samudera Express Indonesia Logistik.
Berdasarkan hasil temuan yang tidak konsisten dan permasalahan yang ada, maka dirasa
perlu untuk mengkaji dan mengetahui apakah ada pengaruh dari
harga, kualitas layanan, dan pengalaman pelanggan terhadap loyalitas customer dari PT. Samudera Express Indonesia Logistik,
sehingga bisa meningkatkan market perusahaan. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka penulis
memilih penelitian “Pengaruh
Harga, Kualitas Pelayanan,
dan Pengalaman Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan pada PT. Samudera
Express Indonesia Logistik”.
Berdasarkan Rumusan Masalah yang ada, maka Tujuan Penelitian
dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Untuk menganalisis pengaruh harga terhadap loyalitas pelanggan di PT. Samudera Express
Indonesia Logistik? 2. Untuk menganalisis
pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan di PT. Samudera Express Indonesia Logistik?
3. Untuk menganalisis pengaruh
pengalaman pelanggan terhadap loyalitas pelanggan di PT. Samudera Express
Indonesia Logistik? 4. Untuk menganalisis
pengaruh harga, kualitas pelayanan, dan pengalaman pelanggan terhadap loyalitas pelanggan di PT. Samudera Express
Indonesia Logistik.
Metode
Sedangkan menurut (Sugiyono,
2010) berpendapat
“Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu,
teknik pengambilan sampel dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistic dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan”. Penelitian ini menggali persepsi responden dengan menggunakan variabel-variabel penelitian, yaitu: harga, kualitas
pelayanan, pengalaman pelanggan dikuantitatifkan dengan skala likert
5 point, dari sangat tidak setuju sampai sangat setuju, data akan dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner, sehingga data yang diperoleh merupakan data kuantitatif. Dari hasil kuantifikasi data tersebut maka data akan dilakukan pengujian secara statistic.
Dalam penelitian
kuantitatif, analisa data merupakan kegiatan setelah data seluruh responden atau sumber data yang lain terkumpul. Menurut (Sugiyono,
2011), langkah dalam menganalisis data adalah pertama melakukan pengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, kedua melakukan mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh
responden, ketiga menyajikan data pada tiap variabel yang diteliti, terakhir melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.
Dalam penelitian kuantitatif, analisa data merupakan kegiatan setelah data seluruh responden atau sumber data yang lain terkumpul. Menurut (Sugiyono, 2011), langkah dalam menganalisis data adalah pertama melakukan pengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, kedua melakukan mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden,
ketiga menyajikan data pada
tiap variabel yang diteliti, terakhir melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.
Agar suatu instrument dapat memperoleh hasil yang diandalkan, maka instrument harus memenuhi kriteria seperti validitas dan reabilitas serta memenuhi uji asumsi klasik untuk mengetahui apakah model regresi layak dipakai
atas variabel yang digunakan dalam penelitian. Untuk menganalisis
data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan alat bantu software excel
dan SPSS for window ver.21.0. Adapun langkah-langkah
analisis yang digunakan adalah sebagai berikut :
Analisa Deskriptif
Analisa Deskriptif
menurut (Ghozali, 2018) adalah analisis yang
memberikan gambaran atau deskriptif suatu data. Analisis deskriptif dalam penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran tentang variabel-variabel penelitian yang diamati yaitu mengenai tanggapan responden terhadap indikator pernyataan yang digunakan pada variabel Harga (XI), Kualitas Pelayanan (X2), Pengalaman Pelanggan (X3), dan Loyalitas Pelanggan (Y).
Pengujian Instrumen Penelitian
Uji Validitas
Menurut
(Willem,
Saerang, & Tumewu, 2014), Uji validitas
atau kesahihan adalah menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu
mengukur apa yang ingin diukur. Apabila
pernyataan atau pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut, maka dinyatakan valid. Tinggi rendahnya
dari validitas alat ukur menunjukkan
sejauh mana data yang terkumpul
tidak menyimpang dari gambaran tentang
variabel tersebut.
Jika didapat probilitas r hitung (p) ≤
0,05 maka instrument tersebut
dinyatakan valid, sedangkan
apabila (p) ≥ 0,05 maka
instrument tersebut tidak
valid. (Willem
et al., 2014). Dasar pengambilan
keputusan uji validitas sebagai berikut: (Willem
et al., 2014)
a.
Jika
rhitung ˃ rtabel, maka item pertanyaan dinyatakan valid.
b.
Jika
rhitung ˂ rtabel atau r hitung negatif, maka item pertanyaan dinyatakan tidak valid.
Uji Reliabilitas
Menurut (Willem et al., 2014) Sebuah skala atau instrument pengukur data dan
data yang dihasilkan disebut
reliabel atau terpercaya apabila instrumen itu secara konsisten memunculkan hasil yang sama setiap kali dilakukan pengukuran. Nilai batas yang digunakan
untuk menilai atau menguji apakah setiap variabel dapat dipercaya, handal, dan akurat dipergunakan formula Koefisien
Alpha dari Croncbach.
Variabel dapat dinyatakan reliabel apabila Koefisien Alpha Cronbach
˃ 0,60, artinya tingkat
reliabilitas sebesar 0,60 merupakan indikasi reliabelnya sebuah konstruk. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus alpha Cronbach, Alfa Cronbach, dalam melakukan perhitungan Alpha, digunakan alat bantu program komputer yaitu SPSS versi 25.
Hasil dan Pembahasan
Uji Hipotesis
Uji Parsial
(Uji t)
Hasil Pengujian
Hipotesis I
Hipotesis I
dalam penelitian ini adalah Harga berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan. Adapun perumusan hipotesis tersebut adalah sebagai berikut:
Ho: Tidak ada pengaruh
Harga terhadap Loyalitas Pelanggan.
Ha: Terdapat pengaruh Harga terhadap Loyalitas Pelanggan.
Untuk membuktikan kebenaran hipotesis tersebut maka dilakukan uji signifikansi dengan bantuan program SPSS versi 25,
yang dapat dilihat melalui tabel berikut
ini:
Tabel 1 Hasil Uji Signifikansi
Parsial (Uji t) I
Coefficientsa |
||||||
Model |
Unstandardized Coefficients |
Standardized Coefficients |
t |
Sig. |
||
B |
Std. Error |
Beta |
||||
1 |
(Constant) |
2.984 |
.941 |
|
3.171 |
.002 |
Harga |
.393 |
.041 |
.696 |
9.584 |
.000 |
|
a. Dependent Variable: Loyalitas
Pelanggan |
Dengan tingkat signifikansi 5% dan menggunakan signifikansi dua arah maka diperoleh nilai df = n – k = 100-3 = 97, maka
diperoleh nilai ttabel sebesar 1,984. Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Harga terhadap Loyalitas Pelanggan dari nilai thitung yaitu sebesar 9,584 lebih besar dari jumlah
ttabel yaitu 1,984
(9,584 >1,984) dan nilai signifikan
yang didapat sebesar 0,000 kurang dari 0,05 (0,000 <
0,05). Dapat disimpulkan bahwa Hipotesis I yang menyatakan bahwa Harga berpengaruh terhadap Loyalitas Pelanggan dapat dibuktikan kebenarannya.
Hasil Pengujian Hipotesis II
Hipotesis II dalam penelitian ini adalah Kualitas Pelayanan berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan. Adapun perumusan hipotesis tersebut adalah sebagai berikut:
Ho:
Tidak ada pengaruh antara Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan.
Ha:
Terdapat pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan.
Untuk membuktikan keberana hipotesis tersebut maka dilakukan uji signifikansi dengan bantuan program SPSS versi 25,
yang dapat dilihat melalui tabel berikut
ini:
Tabel 2 Hasil
Uji Signifikansi Parsial
(Uji t) II
Coefficientsa |
||||||
Model |
Unstandardized
Coefficients |
Standardized
Coefficients |
t |
Sig. |
||
B |
Std.
Error |
Beta |
||||
1 |
(Constant) |
2.029 |
.818 |
|
2.479 |
.015 |
Kualitas Pelayanan |
.156 |
.013 |
.777 |
12.205 |
.000 |
|
a.
Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan |
Dengan tingkat signifikansi
5% dan menggunakan signifikansi
dua arah maka diperoleh nilai df = n – k
= 100-3 = 97, maka diperoleh
nilai ttabel sebesar 1,984. Berdasarkan tabel diatas, diketahui
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan dari nilai thitung yaitu sebesar 12,205 lebih besar dari jumlah
ttabel yaitu 1,984
(12,205 >1,984) dan nilai signifikan
yang didapat sebesar 0,000 kurang dari 0,05 (0,000 <
0,05). Dapat disimpulkan bahwa Hipotesis II yang menyatakan bahwa Kualitas Pelayanan berpengaruh terhadap Loyalitas Pelanggan dapat dibuktikan kebenarannya.
Hasil Pengujian Hipotesis III
Hipotesis III dalam penelitian ini adalah Pengalaman Pelanggan berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan. Adapun perumusan hipotesis tersebut adalah sebagai berikut:
Ho:
Tidak ada pengaruh Pengalaman Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan.
Ha:
Terdapat pengaruh Pengalaman Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan.
Untuk membuktikan keberana hipotesis tersebut maka dilakukan uji signifikansi dengan bantuan program SPSS versi 25,
yang dapat dilihat melalui tabel berikut
ini:
Tabel 3
Hasil Uji Signifikansi Parsial
(Uji t) III
Coefficientsa |
||||||
Model |
Unstandardized
Coefficients |
Standardized
Coefficients |
t |
Sig. |
||
B |
Std.
Error |
Beta |
||||
1 |
(Constant) |
2.057 |
.770 |
|
2.671 |
.009 |
Pengalaman
Pelanggan |
.318 |
.025 |
.794 |
12.935 |
.000 |
|
a.
Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan |
Dengan tingkat signifikansi
5% dan menggunakan signifikansi
dua arah maka diperoleh nilai df = n – k
= 100-3 = 97, maka diperoleh
nilai ttabel sebesar 1,984. Berdasarkan tabel diatas, diketahui
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Pengalaman Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan dari nilai thitung
yaitu sebesar 12,935 lebih besar dari jumlah
ttabel yaitu 1,984
(12,935 >1,984) dan nilai signifikan
yang didapat sebesar 0,000 kurang dari 0,05 (0,000 <
0,05). Dapat disimpulkan bahwa Hipotesis III yang menyatakan bahwa Pengalaman Pelanggan berpengaruh terhadap
Loyalitas Pelanggan dapat dibuktikan kebenarannya.
Uji Simultan
(Uji F)
Pengujian hipotesis secara simultan ini dimaksudkan
untuk menguji pengaruh variabel Harga, Kualitas Pelayanan, dan Pengalaman Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan. Adapun hasil perhitungan dengan berbantuan SPSS 25 dapat dilihat melalui tabel berikut ini:
Tabel 4 Hasil Uji Simultan
ANOVAa |
||||||
Model |
Sum of Squares |
df |
Mean Square |
F |
Sig. |
|
1 |
Regression |
210.623 |
3 |
70.208 |
65.604 |
.000b |
Residual |
102.737 |
96 |
1.070 |
|
|
|
Total |
313.360 |
99 |
|
|
|
|
a. Dependent Variable: Loyalitas
Pelanggan |
||||||
b. Predictors: (Constant), Pengalaman
Pelanggan, Harga, Kualitas
Pelayanan |
Dengan tingkat signifikansi 5% dan jumlah variabel predictor sebanyak 3, maka diperoleh nilai df = n – k – 1= 100-3-1 = 96, maka
diperoleh nilai Ftabel sebesar 2,69. Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Harga, Kualitas Pelayanan, dan Pengalaman Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan dari nilai Fhitung yaitu sebesar 65,604 lebih besar dari
jumlah Ftabel yaitu 2,69 (65,604>2,69) dan nilai
signifikan yang didapat sebesar 0,000 kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05).
Analisa Koefisien
Determinasi (R2)
Untuk mencari besarnya sumbangan atau peran variabel Harga,
Kualitas Pelayanan, dan
Pengalaman Pelanggan berpengaruh terhadap Loyalitas Pelanggan digunakan koefisen determinasi (Kd). Untuk mencari nilai koefisien
determinasi (Kd) digunakan rumus sebagai berikut:
Besarnya sumbangan atau peran variabel
Harga, Kualitas Pelayanan,
dan Pengalaman Pelanggan
berpengaruh terhadap Loyalitas Pelanggan dapat dilihat melalui tabel berikut
ini:
Tabel 5 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summary |
||||
Model |
R |
R Square |
Adjusted R Square |
Std. Error of the Estimate |
1 |
.820a |
.672 |
.662 |
1.034 |
a. Predictors: (Constant), Pengalaman
Pelanggan, Harga, Kualitas
Pelayanan |
Hasil R Square = 0,672 berarti variabel Loyalitas Pelanggan dapat dijelaskan oleh variabel Harga, Kualitas Pelayanan, dan Pengalaman Pelanggan sebesar 67,2% yang diperoleh dari 0,672 x 100%, artinya pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Pengalaman Pelanggan berpengaruh terhadap Loyalitas Pelanggan sebesar 67,2% sedangkan 32,8% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Pembahasan
Pengaruh
Harga Terhadap Loyalitas Pelanggan
Berdasarkan dari hasil uji deskriptif yang dilakukan diketahui bahwa dari 6 jumlah
pernyataan didapatkan
rata-rata skor sebesar 3,79
yang termasuk dalam kategori “Setuju” sehingga dapat disimpulkan bahwa responden menilai bahwa variabel Harga berpengaruh terhadap Loyalitas Pelanggan di PT. Samudera Express Indonesia Logistik.
Semakin tinggi harga jasa pengiriman
maka semakin rendah loyalitas pelanggan Hal ini didukung dari uji hipotesis yang dilakukan dimana didapatkan nilai thitung yaitu sebesar 9,584 lebih besar dari jumlah ttabel
yaitu 1,984 (9,584 >1,984) dan nilai
signifikan yang didapat sebesar 0,000 kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05). Dapat
disimpulkan bahwa Hipotesis yang menyatakan bahwa Harga berpengaruh terhadap Loyalitas Pelanggan dapat dibuktikan kebenarannya.
Dari hasil olah
data yang dilakukan, ditemukan
pernyataan responden terhadap butir pernyataan nomor X1.6 Harga yang ditawarkan PT. Samudera Express Indonesia
Logistik lebih murah dibandingkan jasa pengiriman lainnya diperoleh jawaban sebanyak 1 (1%) orang menjawab
Sangat Tidak Setuju, sebanyak 15 (15%) orang menjawab Tidak Setuju, terdapat
47 (47%) orang yang menjawab Netral,
kemudian sebanyak 31 (31%)
orang menjawab Setuju, dan sebanyak 6 (6%) orang menjawab
Sangat Setuju. Berdasarkan uraian tersebut dapat kita simpulkan
bahwa mayoritas responden sebagai pengguna jasa PT. Samudera Express Indonesia Logistik
berpendapat biasa saja atau netral
terkait pernyataan “Harga
yang ditawarkan PT. Samudera
Express Indonesia Logistik lebih murah
dibandingkan jasa pengiriman lainnya.” dengan jumlah rata-rata sebesar 3,26 yang termasuk kategori Netral, artinya menurut mayoritas responden harga yang ditawarkan PT. Samudera Express Indonesia Logistik
tidak lebih murah dari competitor.
Butir pernyataan
no X1.3 Jasa yang diberikan PT. Samudera
Express Indonesia Logistik sesuai
dengan surat penawaran yang sudah disepakati diperoleh jawaban sebanyak 10 (10%) orang yang menjawab
Netral, kemudian sebanyak 57 (57%) orang menjawab Setuju, dan sebanyak 33 (33%)
orang menjawab Sangat Setuju.
Berdasarkan uraian tersebut dapat kita simpulkan bahwa mayoritas responden sebagai pengguna jasa PT. Samudera Express Indonesia Logistik
sangat menyetujui terkait pernyataan “Jasa yang diberikan
PT. Samudera Express Indonesia Logistik
sesuai dengan surat penawaran yang sudah disepakati” dengan jumlah rata-rata tertinggi sebesar 4,23 yang termasuk kategori Sangat Setuju, artinya responden setuju bahwa harga
yang sudah disepakati sesuai
komitmen di surat penawaran yang diberikan PT. Samudera Express Indonesia Logistik.
Sehingga dikatakan bahwa harga memiliki
pengaruh terhadap loyalitas pelanggan.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian terdahulu yang ditulis oleh ( Kelvin,
Michael, 2018) yang berjudul
“Pengaruh Kualitas, Harga, dan Pengalaman
Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan pada Rumah
Makan Leko”. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kualitas makanan, harga, dan pengalaman pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan.
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan
Berdasarkan dari hasil uji deskriptif yang dilakukan diketahui bahwa dari 16 jumlah
pernyataan didapatkan
rata-rata skor sebesar 3,87
yang termasuk dalam kategori “Setuju” sehingga dapat disimpulkan bahwa responden menilai bahwa variabel Loyalitas Pelanggan di PT. Samudera Express Indonesia Logistik
sudah cukup baik. Hal ini didukung
dari uji hipotesis yang dilakukan dimana didapatkan nilai thitung yaitu sebesar 12,205 lebih besar dari jumlah ttabel
yaitu 1,984 (12,205 >1,984) dan nilai signifikan yang didapat sebesar 0,000 kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05).
Dapat disimpulkan bahwa Hipotesis yang menyatakan bahwa Kualitas Pelayanan berpengaruh terhadap Loyalitas Pelanggan dapat dibuktikan kebenarannya.
Dari hasil olah
data yang dilakukan, ditemukan
pernyataan responden terhadap butir pernyataan nomor X2.6 terhadap pernyataan “Sales melayani saya dengan
ramah.” sebanyak 1 (1%)
orang menjawab Sangat Tidak
Setuju, terdapat 7 (7%)
orang yang menjawab Netral,
kemudian sebanyak 48 (48%)
orang menjawab Setuju, dan sebanyak 44 (44%) orang menjawab
Sangat Setuju. Berdasarkan uraian tersebut dapat kita simpulkan
bahwa mayoritas responden sebagai pengguna jasa PT. Samudera Express Indonesia Logistik
sangat menyetujui terkait pernyataan “Sales melayani saya dengan ramah.”
dengan jumlah rata-rata sebesar 4,34 yang termasuk kategori Sangat Setuju.
Butir pernyataan
X2.9 “Sales mudah dihubungi
terutama pada jam kerja.” sebanyak
2 (2%) orang menjawab Sangat Tidak
Setuju, sebanyak 1 (1%)
orang menjawab Tidak Setuju, terdapat 10 (10%) orang
yang menjawab Netral, kemudian sebanyak 59 (59%) orang menjawab Setuju, dan sebanyak 28 (28%) orang menjawab
Sangat Setuju. Berdasarkan uraian tersebut dapat kita simpulkan
bahwa mayoritas responden sebagai pengguna jasa PT. Samudera Express Indonesia Logistik
menyetujui terkait pernyataan “Sales mudah dihubungi terutama pada jam
kerja.” dengan jumlah
rata-rata sebesar 4,10 yang termasuk
kategori Setuju.
Butir pernyataan
X2.1 “Kendaraan PT. Samudera
Express Indonesia Logistik dalam
kondisi layak jalan saat sampai
di Gudang pemuatan.” sebanyak
18 (18%) orang yang menjawab Netral,
kemudian sebanyak 70 (70%)
orang menjawab Setuju, dan sebanyak 12 (12%) orang menjawab
Sangat Setuju. Berdasarkan uraian tersebut dapat kita simpulkan
bahwa mayoritas responden sebagai pengguna jasa PT. Samudera Express Indonesia Logistik
menyetujui terkait pernyataan “Kendaraan PT. Samudera Express Indonesia Logistik
dalam kondisi layak jalan saat
sampai di Gudang pemuatan.”
dengan jumlah rata-rata sebesar 3,94 yang termasuk kategori Setuju. Dapat dikatakan bahwa dari segi
kualitas pelayanan PT. Samudera Express Indonesia Logistik
sudah baik, dengan menjaga kondisi kendaraan layak jalan, keadaan
container yang dibawa dalam
kondisi baik, serta dapat merespon permintaan pelanggan dengan cepat dan baik, hal ini tentu saja
menjadi salah satu factor terbentuknya loyalitas pelanggan. Dengan adanya kualitas pelayanan yang baik, tentu menjadi pengingat dan dapat meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap PT. Samudera Express
Indonesia Logistik.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian terdahulu yang ditulis oleh (Saputri,
2019), dengan judul “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Loyalitas
Pelanggan Grab Semarang”. Hasil penelitian
tersebut menunjukkan bahwa kualitas pelayanan mempunyai pengaruh lebih besar daripada harga terhadap loyalitas pelanggan.
Pengaruh Pengalaman Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan
Berdasarkan dari hasil uji deskriptif yang dilakukan diketahui bahwa dari 6 jumlah
pernyataan didapatkan
rata-rata skor sebesar 3,97
yang termasuk dalam kategori “Setuju” sehingga dapat disimpulkan bahwa responden menilai bahwa variabel Loyalitas Pelanggan di PT. Samudera Express Indonesia Logistik
sudah cukup baik. Hal ini didukung
dari uji hipotesis yang dilakukan dimana didapatkan nilai thitung yaitu sebesar 12,935 lebih besar dari jumlah ttabel
yaitu 1,984 (12,935 >1,984) dan nilai signifikan yang didapat sebesar 0,000 kurang dari 0,05 (0,000 <
0,05). Dapat disimpulkan bahwa Hipotesis III yang menyatakan bahwa Pengalaman Pelanggan berpengaruh terhadap Loyalitas Pelanggan dapat dibuktikan kebenarannya.
Dari hasil olah
data yang dilakukan, ditemukan
pernyataan responden terhadap butir pernyataan nomor X3.2 “Menggunakan jasa pengiriman PT. Samudera Express
Indonesia Logistik, barang tiba dalam kondisi
baik seperti yang saya harapkan” sebanyak 1 (1%) orang menjawab Sangat Tidak Setuju, terdapat 11 (11%) orang
yang menjawab Netral, kemudian sebanyak 65 (65%) orang menjawab Setuju, dan sebanyak 23 (23%) orang menjawab
Sangat Setuju. Berdasarkan uraian tersebut dapat kita simpulkan
bahwa mayoritas responden sebagai pengguna jasa PT. Samudera Express Indonesia Logistik
menyetujui terkait pernyataan “Menggunakan jasa pengiriman PT. Samudera Express Indonesia Logistik,
barang tiba dalam kondisi baik seperti yang saya harapkan” dengan jumlah rata-rata sebesar 4,09
yang termasuk kategori Setuju.
Untuk butir pernyataan
X3.5 “PT. Samudera Express Indonesia Logistik selalu memberikan jadwal keberangkatan tercepat.” sebanyak 1 (1%) orang menjawab
Sangat Tidak Setuju, sebanyak 2 (2%) orang menjawab Tidak Setuju, terdapat
12 (12%) orang yang menjawab Netral,
kemudian sebanyak 63 (63%)
orang menjawab Setuju, dan sebanyak 22 (22%) orang menjawab
Sangat Setuju. Berdasarkan uraian tersebut dapat kita simpulkan
bahwa mayoritas responden sebagai pengguna jasa PT. Samudera Express Indonesia Logistik
menyetujui terkait pernyataan “PT. Samudera Express
Indonesia Logistik selalu memberikan jadwal keberangkatan tercepat.” dengan jumlah rata-rata sebesar 3,03 yang termasuk kategori Setuju.
Dapat
disimpulkan bahwa pengalaman pelanggan yang terbentuk terhadap PT. Samudera Express Indonesia Logistik
baik, dilihat dari penilaian kuesioner yang diberikan. Dengan memberikan pengalaman pelanggan yang baik, diharapkan pelanggan menjadi loyal, dengan memberikan jadwal keberangkatan tercepat, barang tiba di tujuan dalam kondisi baik, serta memberikan solusi apabila terjadi permasalahan pengiriman, akan menjadi pengalaman yang dirasakan baik oleh pelanggan dan
membentuk loyalitas pelanggan yang baik.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian terdahulu yang ditulis oleh ( Kelvin,
Michael, 2018) berjudul “Pengaruh
Kualitas, Harga, dan Pengalaman
Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan pada Rumah
Makan Leko” yang menunjukkan
bahwa kualitas makanan, harga, dan pengalaman pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan dan variable
yang berpengaruh dominan terhadap loyalitas pelanggan adalah pengalaman pelanggan.
Pengaruh Simultan
Harga, Kualitas Pelayanan,
dan Pengalaman Pelanggan
Terhadap Loyalitas Pelanggan
Harga, kualitas pelayanan,
dan pengalaman pelanggan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan, hal ini ditunjukkan dari hasil uji F dengan nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000. Koefisien determinasi sebesar 0,672 atau 67,2% artinya pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, dan Pengalaman Pelanggan berpengaruh terhadap Loyalitas Pelanggan sebesar 67,2% sedangkan 32,8% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang
tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini berarti mendukung
hipotesis yang diajukan yaitu: Diduga harga,
kualitas pelayanan, dan pengalaman pelanggan secara simultan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan PT. Samudera Express Indonesia Logistik
di Jakarta.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka kesimpulan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Harga berpengaruh
terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin kompetitif
harga suatu jasa, maka loyalitas
pelanggan semakin kuat. 2. Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik kualitas pelayanan suatu jasa, maka
akan meningkatkan loyalitas pelanggan. 3. Pengalaman pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik pengalaman yang pelanggan rasakan dari sebuah jasa,
maka akan membentuk loyalitas pelanggan. 4 Harga, kualitas pelayanan, dan pengalaman pelanggan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Berbagai pertimbangan dari harga, kualitas
pelayanan, dan pengalaman pelanggan sangat berpengaruh terhadap terbentukan loyalitas pelanggan.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Hasan. (2015). Tourism
Marketing. Center for Academic Publishing Service. Yogyakarta.
Azhari, Muhamad Iqbal, Fanani,
Dahlan, & Mawardi, M. Kholid. (2015). Pengaruh Customer Experience Terhadap
Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Pelanggan (Survei pada Pelanggan KFC Kawi
Malang). Jurnal Administrasi Bisnis, 28(1).
Choiriah, Eka Ni’matul, & Liana,
Lie. (2019). Pengaruh kualitas produk, citra merek, dan kualitas layanan
terhadap loyalitas pelanggan dimediasi kepuasan pelanggan (studi pada pelanggan
sepeda motor Honda di kota Semarang). MADIC.
Dirbawanto, Nana Dyki, &
Sutrasmawati, Rr Endang. (2016). Pengaruh Customer Experience dan Brand Trust
Terhadap Customer Loyalty. Management Analysis Journal, 5(1).
Farisi, Salman, & Siregar, Qahfi
Romula. (2020). Pengaruh Harga dan Promosi Terhadap Loyalitas Pelanggan
Pengguna Jasa Transportasi Online di Kota Medan. Maneggio: Jurnal Ilmiah
Magister Manajemen, 3(1), 148–159.
Ghozali, Ghozali. (2018). Hubungan
antara Kecanduan Penggunaan Smartphone dan Kualitas Tidur pada Mahasiswa
Semester VI Prodi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.
HARGA, D. A. N. (2018). Pengaruh
Kualitas, Harga, Dan Pengalaman Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada
Rumah Makan Leko. Agora, 6(1).
Kotler, Philip, & Keller, Kevin
Lane. (2009). Manajemen Pemasaran, Edisi 13. Jakarta: Erlangga, 14.
Lyna, Lyna, & Prasetyo, Stefanny
Ivon. (2021). Pengaruh Website Quality, Customer Experience, dan Service
Quality Terhadap Loyalitas Pelanggan Online Shop Lazada di Kota Surakarta. INVEST:
Jurnal Inovasi Bisnis Dan Akuntansi, 2(1), 53–63.
Nasermoadeli, Amir, Ling, Kwek Choon,
& Maghnati, Farshad. (2013). Evaluating the impacts of customer experience
on purchase intention. International Journal of Business and Management,
8(6), 128.
Philip, Kotler, & Keller, Kevin
L. (2012). Manajemen Pemasaran Edisi 14, Global Edition. Pearson
Prentice Hall.
Putro, Shandy Widjoyo. (2014).
Pengaruh Kualitas Layanan dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Pelanggan dan
Loyalitas Konsumen Restoran Happy Garden. Jurnal Strategi Pemasaran, 2(1),
1–9.
Ramadhani, Rosita Nurul, Mursito,
Bambang, & Sudarwati, Sudarwati. (2021). Kepuasan Pelanggan Pada Perusahaan
Jasa Pengiriman J&T Express Cabang Surakarta. JIMEK: Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Ekonomi, 4(1), 136–147.
Saputri, Rini Sugiarsih Duki. (2019).
Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Loyalitas Pelanggan Grab
Semarang. CoverAge: Journal of Strategic Communication, 10(1), 46–53.
Sugiyono. (2011). Metode
Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D).
Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, Dr. (2010). Metode
penelitian kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suwarsito, Suwarsito, & Aliya,
Sabeli. (2020). Kualitas Layanan dan Kepuasan Serta Pengaruhnya Terhadap
Loyalitas Pelanggan. Jurnal Ilmiah Bina Manajemen, 3(1), 27–35.
Tjiptono, F. (2014). Manajemen
Pemasaran Jasa. andi: Yogyakarta.
Wantara, Pribanus. (2015). The
relationships among service quality, customer satisfaction, and customer
loyalty in library services. International Journal of Economics and
Financial Issues, 5(1), 264–269.
Wardhana, Reza Eka. (2016). Pengaruh
Customer Experience Terhadap Loyalitas Pelanggan Dengan Kepuasan Pelanggan
Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Konsumen Mie Rampok Tahanan Surabaya).
Jurnal Ilmu Manajemen, 4(3), 1–9.
Willem, Meigi Fransiska, Saerang,
David P. E., & Tumewu, Ferdinand. (2014). Prediction of Stock Return on
Banking Industry at The Indonesia Stock Exchange By Using MVA and EVA Concepts.
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 2(1).
Yulinda, Ade Tiara, Ranidiah,
Furqonti, & Jauhari, Wahyu Rizqiya Ratna. (2020). Pengaruh Customer
Experience Dan Trust Terhadap Loyalitas Pelanggan Kfc Di Kota Bengkulu. Jurnal
Ilmiah Akuntansi, Manajemen Dan Ekonomi Islam (JAM-EKIS), 3(2).
손대현. (2002). Experiential Marketing: How to get Customers to
Sense, Feel, Think, Act and Relate to your Company and Brands: Bernd H. Schmitt
지음, The Free Press: New York, USA, 281 쪽, 1999 년. 관광레저연구, 14(1), 275–277.