Pengaruh Kebijakan Manajemen Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan
Nuria
Soviatun1, Dudi Rudianto2
Magister Manajemen
- Universitas Bakrie
Email: nuriasoviatun@gmail.com
Abstrak
Manajemen keuangan
memiliki peran penting dalam operasi
dan pertumbuhan perusahaan.
Kebijakan yang diterapkan dalam manajemen keuangan dapat berdampak langsung pada nilai perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebijakan manajemen keuangan terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode Systematic
Literature Review (SLR). Data penelitian dikumpulkan dari literatur yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah
bereputasi. Literatur dikumpulkan melalui pencarian di database literatur elektronik, seperti Google
Schoolar dan Scopus. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dalam tiga tahapan yakni
reduksi data, penyajian
data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan
bahwa kebijakan manajemen keuangan seperti keputusan investasi, struktur modal, dan kebijakan dividen, secara signifikan mempengaruhi nilai perusahaan. Keputusan investasi memengaruhi pertumbuhan perusahaan, kebijakan pembelanjaan kegiatan usaha berdampak pada risiko dan nilai perusahaan, dan kebijakan dividen memberikan sinyal tentang kinerja perusahaan kepada investor. Sehingga, kebijakan keuangan internal memiliki peran penting dalam menentukan
nilai perusahaan.
Kata
kunci: Kebijakan, Manajemen Keuangan, Nilai Perusahaan
Abstract
Financial
management has an important role in company operations and growth. Policies
implemented in financial management can have a direct impact on company value.
This research aims to analyze the influence of financial management policies on
company value. This research uses the Systematic Literature Review (SLR)
method. Research data was collected from literature published in reputable
scientific journals. Literature was collected through searches in electronic
literature databases, such as Google Scholar and Scopus. The data that has been
collected is then analyzed in three stages, namely data reduction, data
presentation and drawing conclusions. The research results show that financial
management policies, such as investment decisions, capital structure, and
dividend policy, significantly influence company value. Investment decisions
influence company growth, business activity spending policies impact company
risk and value, and dividend policies provide signals about company performance
to investors. Thus, internal financial policies have an important role in
determining company value.
Keywords: Policy,
Financial Management, Company Value
Pendahuluan
Kompetisi dalam
dunia bisnis di Indonesia semakin
ketat. Semakin banyak perusahaan baru dalam berbagai
sektor seperti jasa, manufaktur, dan perdagangan yang bermunculan di
Indonesia, semuanya bersaing
untuk bertahan dan meraih kesuksesan. Setiap perusahaan melakukan inovasi secara berkelanjutan untuk menghindari risiko kegagalan, salah satu tujuan utama
perusahaan adalah untuk memaksimalkan nilai (Wijaya
et al., 2019). Sebuah perusahaan memiliki tujuan untuk meningkatkan
kekayaan para pemiliknya, yaitu pemegang saham, dengan cara
meningkatkan nilai perusahaan (Ilmaniyah,
2018).
Keberhasilan manajemen suatu perusahaan dalam kinerja operasional
masa lalu dan prospek masa depan sering kali tercermin dalam nilai perusahaan. Hal ini menjadi indikator
bagi pemegang saham untuk menilai
kinerja perusahaan. Evaluasi ini sering
kali dilakukan melalui rasio-rasio seperti nilai pasar terhadap nilai buku (market book value)
dan rasio harga terhadap laba (price earning ratio/PER) (Sasmiyati,
2022). Kinerja perusahaan,
yang tercermin dalam nilai sahamnya, sangat dipengaruhi oleh kualitas manajemen perusahaan. Kualitas manajemen ini tercermin dalam
kebijakan-kebijakan yang diterapkan
untuk membangun kepercayaan investor terhadap perusahaan, salah satu faktor kunci yang memengaruhi kepercayaan investor adalah manajemen keuangan perusahaan (Novitasari
& Andayani, 2021). Manajemen
keuangan perusahaan adalah proses pengelolaan dan pengaturan sumber daya keuangan perusahaan
dengan tujuan untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan secara efisien dan efektif, hal ini
melibatkan pengambilan keputusan terkait investasi, pendanaan, dan dividen untuk mengoptimalkan
nilai perusahaan dan memaksimalkan kekayaan pemegang saham (Yanti,
2016). Manajer perusahaan bertanggung jawab untuk memenuhi
harapan pemegang saham akan kinerja
yang superior dengan mengembangkan
strategi yang bernilai dan sulit
untuk ditiru oleh pesaing. Manajemen keuangan merupakan salah satu area kunci yang dapat digunakan untuk meningkatkan nilai perusahaan melalui keputusan-keputusan yang diambil. Ada tiga kebijakan utama dalam manajemen keuangan, yaitu kebijakan pendanaan, kebijakan investasi, dan kebijakan dividen (Faridah
& Kurnia, 2016).
Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh
Kebijakan Manajemen Keuangan Terhadap Nilai
Perusahaan”. Penelitian ini
dapat memperkaya literatur akademis dalam bidang keuangan
dengan memberikan wawasan baru tentang
hubungan antara keputusan keuangan internal perusahaan dan nilai perusahaan secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh kebijakan manajemen keuangan terhadap nilai perusahaan.
Metode
Penelitian ini
menggunakan metode
Systematic Literature Review (SLR). Metode SLR adalah
suatu pendekatan sistematis yang digunakan untuk mengumpulkan, mengevaluasi, dan mensintesis semua bukti yang relevan dari berbagai
sumber literatur yang terkait dengan topik penelitian tertentu. SLR dirancang untuk memastikan bahwa semua literatur
yang relevan telah diperoleh dan dianalisis secara obyektif, sehingga memungkinkan penyelidikan yang komprehensif
dan terpercaya tentang topik penelitian (Wijaya et al., 2019). Data penelitian dikumpulkan dari literatur yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah
bereputasi. Literatur dikumpulkan melalui pencarian di database literatur elektronik, seperti Google
Schoolar dan Scopus dengan rentang
waktu publikasi 2014-2024. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan diperoleh alur dan hasil penelitian yang akan digunakkan dalam penelitian ini digambarkan dalam diagram PRISMA berikut ini:
Gambar 1. Diagram PRISMA
Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dalam tiga tahapan yakni
reduksi data, penyajian
data dan penarikan kesimpulan.
Hasil dan Pembahasan
Tabel 1. Hasil Penelitian
No |
Nama dan
Tahun Penelitian |
Judul Penelitian |
Hasil Penelitian |
1 |
(Puspitaningtyas & Puspita, 2019) |
Pengaruh Kebijakan Dividen,
Keputusan Investasi, Ukuran
Perusahaan Dan Kepemilikan Manajerial
Terhadap Nilai Perusahaan. |
Berdasarkan hasil analisis data penelitian, maka diketahui bahwa kebijakan dividen dan keputusan investasi terbukti memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan pada ukuran perusahaan dan kepemilikan manajerial memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. |
2 |
(Ahmad et al., 2020) |
Kebijakan Manajemen Keuangan,
Nilai Perusahaan Dan Kinerja Keuangan Perusahaan
Pada Perusahaan Manufaktur Di
Bursa Efek Indonesia |
Berdasarkan hasil pengujian disimpulkan bahwa keputusan investasi dan pendanaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan dan nilai perusahaan, sedangkan kebijakan dividen tidak mempengaruhi kinerja keuangan atau nilai perusahaan,
kinerja keuangan memiliki pengaruh signifikan dan negatif terhadap nilai perusahaan. |
3 |
(Nurhasanatang et al., 2020) |
Pengaruh kebijakan dividen,
kebijakan leverage, keputusan
investasi dan manajemen laba terhadap nilai perusahaan pertambangan yang terdaftar di
BEI tahun 2015-2018 |
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa variabel kebijakan dividen, kebijakan leverage, keputusan investasi dan manajemen laba berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangkan berdasarkan hasil uji koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar 75,1%. Hal ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan variabel berpengaruh terhadap nilai perusahaan sebesar 75,1%, sedangkan sisanya sebesar 24,9% dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak diteliti dalam penelitian ini. |
4 |
(Novitasari & Andayani, 2021) |
Pengaruh Kebijakan Manajemen
Keuangan Dan Kinerja Keuangan
Terhadap Nilai Perusahaan |
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan melalui beberapa uji yang telah dijelaskan sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Pengujian pengaruh Keputusan Pendanaan terhadap Nilai
Perusahaan menghasilkan nilai
signifikansi sebesar
0,000 dan nilai tersebut lebih kecil dari
0,05, hal ini menunjukkan bahwa Keputusan Pendanaan berpengaruh positif terhadap Nilai
Perusahaan; (2) Pengujian pengaruh
Keputusan Investasi terhadap
Nilai Perusahaan menghasilkan nilai
signifikansi sebesar
0,000 dan nilai tersebut lebih kecil dari
0,05, hal ini menunjukkan bahwa Keputusan Investasi berpengaruh positif terhadap Nilai
Perusahaan; (3) Pengujian pengaruh
Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan menghasilkan
nilai signifikansi sebesar 0,102 dan nilai tersebut lebih besar dari 0,05, hal ini menunjukkan
bahwa Kebijakan Dividen tidak berpengaruh terhadap Nilai
Perusahaan |
5 |
(Umbung et al., 2021) |
Pengaruh Kebijakan Dividen
Dan Profitabilitas Terhadap
Nilai Perusahaan |
Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) kebijakan dividen berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan; (2) profitabilitas berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan; (3) kebijakan dividen dan profitabilitas berpengaruh secara simultan terhadap nilai perusahaan; (4) Model pendekatan fixed effect model layak
sebagai pengujian model. Melalui penelitian ini dapat memberikan
informasi bagi perusahaan untuk dapat mengelola aset dan dana perusahaan untuk meningkatkan nilai perusahaan melalui harga saham serta mampu
mengelola aset dan dana
yang berasal dari
investor secara efektif
dan efisien. |
6 |
(Silvia et al., 2022) |
Pengaruh Kebijakan Manajemen
Keuangan Terhadap Nilai
Perusahaan Sektor Property |
Dari hasil perhitungan Adjusted R2, yaitu 0,502 atau 50,2%. Nilai tersebut terlihat pengaruh keputusan pendanaan dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan. Sedangkan 49,8% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain dari luar penelitian
ini. Berdasarkan hasil perhitungan uji T pada variabel keputusan pendanaan diperoleh nilai T hitung 2.027 > T tabel 2.018 dengan tingkat signifikansi 0,049 <
0,05. Sehingga keputusan pendanaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. |
7 |
(Nuraisiah, 2023) |
Pengaruh Kebijakan Manajemen
Keuangan Terhadap Nilai
Perusahaan (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI Tahun
2015 – 2021 |
Hasil penelitian menunjukkan bahwa :
(1) Keputusan Investasi berpengaruh
terhadap tingkat pertumbuhan perusahaan. (2)
Keputusan dana tidak berpengaruh
terhadap laju perusahaan. (3) Keputusan dividen
tidak harus berpengaruh terhadap tingkat perusahaan. (4)
Keputusan Investasi, Keputusan Dana, dan Keputusan Dividen berpengaruh terhadap Tingkat Perusahaan. Besar pengaruhnya
sebesar 48,2%. |
8 |
(Rosmawati et al., 2023) |
Pengaruh Kebijakan Manajemen
Keuangan terhadap Nilai
Perusahaan dengan Ukuran
Perusahaan sebagai Variabel
Moderasi |
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan Pendanaan tidak dapat mempengaruhi nilai perusahaan pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia tahun 2019
- 2021. Namun Keputusan Investasi
dan Kebijakan Deviden berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia tahun 2019
- 2021.Keputusan investasi dan kebijakan
deviden tidak dapat diperkuat oleh ukuran perusahaan dalam mempengaruhi nilai perusahaan pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia 2019 - 2021. |
9 |
(Rosmawati et al., 2023) |
Pengaruh Kebijakan Manajemen
Keuangan Terhadap Nilai
Perusahaan |
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara kebijakan dividen dengan nilai perusahaan. Kebijakan investasi, kebijakan keuangan, dan kebijakan dividen semuanya berdampak pada nilai perusahaan. Nilai perusahaan berbanding lurus dengan kualitas kebijakan investasi, kebijakan keuangan, dan kebijakan dividennya. Evaluasi kolektif investor terhadap kinerja perusahaan, termasuk kinerja perusahaan saat ini dan ekspektasi masa depan, dirangkum dalam nilai perusahaan. Nilai perusahaan, dari sudut pandang seorang manajer, merupakan ukuran tingkat prestasi kerja yang telah dicapai. Peningkatan kinerja perusahaan dapat disimpulkan dari peningkatan nilai perusahaan. |
10 |
(Utami et al., 2023) |
Analisis Dampak Keputusan Keuangan Terhadap Nilai
Perusahaan Di Sektor Properti |
Dari temuan penelitian, terlihat bahwa nilai perusahaan dipengaruhi oleh keputusan pendanaan, namun tidak dengan keputusan investasi dan kebijakan dividen. |
Secara umum manajemen keuangan adalah pengelolaan fungsi keuangan. Fungsi keuangan tersebut meliputi cara menghasilkan uang (raising of fund) dan cara penggunaan dana (allocation of found). Manajer keuangan berkaitan dengan menentukan jumlah aset yang tepat dari investasi dalam aset yang berbeda dan memilih sumber dana untuk membiayai aset tersebut (Wijaya et al., 2019).
Manajemen keuangan yang efektif merupakan faktor penting dalam kesuksesan dan kelangsungan perusahaan. Manajemen memiliki beberapa fungsi, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian (Batlajery, 2016). Dalam manajemen keuangan, terdapat beberapa tugas utama, yaitu:
1. Perencanaan keuangan: Merencanakan pendanaan perusahaan, termasuk pengumpulan modal dan sumber daya keuangan
lainnya.
2. Penganggaran:
Menentukan alokasi dana untuk kegiatan bisnis perusahaan dalam jangka waktu
tertentu.
3. Analisis investasi: Menganalisis dan mengevaluasi opsi investasi dan memilih investasi yang sesuai dengan tujuan dan strategi bisnis perusahaan.
4. Manajemen risiko: Mengelola risiko keuangan perusahaan dengan mengambil tindakan pencegahan dan manajemen risiko.
5. Manajemen likuiditas: Mengelola arus kas perusahaan dan memastikan kecukupan dana tunai untuk membiayai
operasi sehari-hari.
6. Pembiayaan:
Memilih sumber pembiayaan yang tepat dan mengelola struktur modal perusahaan.
7. Manajemen aset: Mengelola aset perusahaan, termasuk mengelola aset tetap dan aset lancar serta
memastikan penggunaan yang efektif dan efisien.
Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi begaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan memilih sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut (Wijaya et al., 2019). Menurut (Sulindawati & SE, 2021) ada tiga macam fungsi manajemen keuangan, yaitu:
1. Keputusan investasi
Keputusan investasi ini menyangkut bagaimana manajer keuangan mengalokasikan dana ke dalam bentuk-bentuk investasi yang akan mendatangkan keuntungan di masa yang akan datang. Hasil dari kebijakan investasi, secara sederhana dapat dilihat pada sisi aktiva neraca perusahaan.
2. Keputusan pembelanjaan kegiatan usaha
Dalam hal ini, seorang manajer keuangan dituntut untuk mempertimbangkan dan menganalisis kombinasi sumber-sumber pembelanjaan yang ekonomis bagi perusahaan guna membelanjai kebutuhan-kebutuhan investasi serta kegiatan usahanya. Hasil kebijakan sumber pembelanjaan, secara sederhana dapat dilihat pada sisi passiva neraca perusahaan.
3. Keputusan dividen
Dividen merupakan bagian keuntungan yang dibayarkan oleh perusahaan kepada para pemegang saham. Oleh karena itu, dividen ini merupakan bagian dari penghasilan yang diharapkan oleh pemegang saham. Uraian tersebut di atas memberikan indikasi bahwa fungsi pokok pembelanjaan menduduki posisi yang cukup penting dalam suatu perusahaan.
Perusahaan sebagai pelaku bisnis, tentunya memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal bagi para pemegang saham dengan cara mengoptimalkan nilai perusahaan yang dimiliki. Bagi investor, nilai perusahaan merupakan salah satu faktor penting karena nilai perusahaan merupakan indikator bagaimana pasar menilai perusahaan secara keseluruhan (Meidiawati & Mildawati, 2016). Nilai perusahaan dapat mencerminkan nilai aset yang dimiliki oleh perusahaan dan semakin tinggi nilai perusahaan, maka akan diikuti dengan tingginya harga saham. Sehingga semakin tinggi harga saham maka akan semakin tinggi pula nilai perusahaan dan sebaliknya. Apabila harga saham rendah maka investor akan menjual sahamnya (Ali et al., 2021).
Nilai perusahaan
sering dikaitkan dengan persepsi investor terhadap keberhasilan perusahaan. Hal ini dapat ditunjukkan melalui harga saham
suatu perusahaan karena harga saham
dapat menunjukkan nilai perusahaan. Semakin tinggi harga saham, semakin
tinggi pula nilai perusahaan yang menunjukkan prospek perusahaan di masa yang akan datang. Dengan
demikian, tujuan perusahaan untuk memaksimalkan kemakmuran pemegang saham dapat diwujudkan dengan memaksimalkan nilai perusahaan (Ilhamsyah
& Soekotjo, 2017). Memaksimumkan
nilai perusahaan sangat penting artinya bagi suatu perusahaan,
karena dengan memaksimalkan nilai perusahaan berarti juga memaksimalkan kemakmuran pemegang saham yang merupakan tujuan utama perusahaan. Semakin tinggi nilai perusahaan, maka bertambah kemakmuran yang akan diterima oleh pemilik perusahaan. Nilai perusahaan dianggap penting dapat mencerminkan kinerja perusahaan sehingga mampu mempengaruhi persepsi dari investor terhadap perusahaan (Sofiatin,
2020).
Kebijakan manajemen keuangan, seperti keputusan investasi, struktur modal, dan kebijakan dividen, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai sebuah perusahaan. Dengan mengatur secara efisien dan efektif sumber daya keuangan, manajemen dapat mempengaruhi kinerja perusahaan dan persepsi pasar terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa:
1. Keputusan investasi berpengaruh terhadap nilai perusahaan
Aktivitas perusahaan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan keuntungan akan mempertimbangkan dengan sangat matang dalam menentukan keputusan investasi, hal ini dikarenakan agar tidak merugikan perusahaan di masa mendatang. Penentuan keputusan investasi ini menjadi faktor yang sangat penting, karena ketetapan dalam berinvestasi yang diputuskan oleh suatu perusahaan memungkinkan adanya persepsi tersendiri bagi investor kepada perusahaan. Keputusan untuk memilih alternatif proyek yang menguntungkan diatur melalui keputusan investasi. Pengertian keputusan investasi menyangkut penggunaan dana (use of funds) untuk pembelian berbagai aktiva nyata (real asset) bagi pendirian proyek-proyek yang bersifat fisik. Kondisi kedua yakni apabila alternatif penggunaan dana bukan untuk membeli aktiva nyata, tetapi digunakan untuk membeli aktiva keuangan (financial statement). Kondisi ketiga yakni apabila sedang memikirkan tentang bagaimana struktur aktiva yang baik karena keputusan investasi menyangkut berapaalokasi dana (allocation of funds) bagi pembelian aktiva nyata dan pembelian aktiva keuangan. Jenis pengeluaran modal besar pengaruhnya terhadap nilai perusahaan, karena jenis informasi tersebut akan membawa informasi tentang pertumbuhan pendapatan yang diharapkan dimasa yang akan dating (Gustian, 2017).
2. Keputusan pembelanjaan kegiatan usaha berpengaruh terhadap nilai perusahaan
Keputusan pendanaan atau kebijakan hutang merupakan salah satu sumber pembiayaan eksternal yang digunakan oleh perusahaan untuk membiayai kebutuhan dananya. Dalam pengambilan keputusan akan penggunaan hutang ini harus mempertimbangkan besarnya biaya tetap yang muncul dari hutang berupa bunga yang akan menyebabkan semakin meningkatnya levarge keuangan dan semakin tidak pastinyatingkat pengembalian bagi para pemegang saham biasa. Semakin tinggi nilai keputusan Pendanaan maka akan semakin meningkat nilai perusahaan, namun besarnya peningkatan ini tidak signifikan. Hal ini terjadi karena kurang tepatnya alokasi pendanaan yang di keluarkan sebuah peruhasaan untuk produksi ataupun pengadaan barang di sebuah perusahaan. Kurang tepatnya pengalokasian di tambah lagi dengan besarnya suku bunga hutang yang dipinjam oleh sebuah perusahaan tidak akan membawa perusahaan ketitik optimal atau akan beresiko membuat perusahaan bangkrut (Pricella et al., 2021).
3. Keputusan deviden berpengaruh terhadap nilai perusahaan
Dividen merupakan keuntungan yang diperoleh pemegang saham. Kebijakan dividen dapat diukur
dengan ratio Dividend Payout Ratio (DPR) yang merupakan perbandingan antara dividen per lembar saham terhadap
laba per lembar saham. Kebijakan dividen menentukan berapa banyak laba
yang harus dibagikan kepada pemegang saham dan laba yang harus digunakan kembali sebagai modal operasional perusahaan. Investor akan menyukai perusahaan
dengan tingkat pemberian dividen yang tinggi dari pada mengaharapkan capital gain, karena
berdasarkan Bird in The Hand Theory, dividen memiliki risiko yang kecil dan dapat dikontrol. Hal ini tentunya akan
memancarkan sinyal ke investor sehingga nilai perusahaan meningkat. Kebijakan dividen dapat diukur
dengan rasio dividen per lembar saham terhadap laba per lembar saham (Riska et al., 2020). Beberapa
faktor internal, salah satunya
yang diperkirakan mampu akan berdampak dan memberi pengaruh terhadap nilai perusahaan yaitu kebijakan dalam pembagian dividen. Penerimaan dividen yang tinggi akan membuat
investor menilai bahwa perusahaan telah mampu mensejahterakan pemegang saham nya, sehingga hal
tersebut dapat meyakinkan investor dan investor akan
menilai bahwa suatu perusahaan merupakan perusahaan yang tepat untuk dijadikan
keputusan tempat berinvestasi secara berulang. Keyakinan seorang investor seperti itulah yang akan memberikan dampak terhadap meningkatnya suatu nilai perusahaan
(Wijaya et al., 2019)
Kesimpulan
Kebijakan manajemen keuangan, termasuk keputusan investasi, struktur modal, dan kebijakan dividen, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Keputusan investasi memiliki dampak langsung terhadap pertumbuhan perusahaan, sementara kebijakan pendanaan berpotensi memengaruhi risiko dan nilai perusahaan secara keseluruhan. Selain itu, kebijakan dividen dapat memberikan
sinyal penting kepada investor tentang kinerja perusahaan dan potensi pembagian laba di masa mendatang. Oleh karena itu, kebijakan
keuangan internal bukan hanya sekadar instrumen
administratif, melainkan
juga menjadi faktor kunci dalam penentuan
nilai perusahaan secara keseluruhan. Sehingga dengan demikian, pengelolaan keuangan yang tepat sangat penting bagi perusahaan
dalam mencapai tujuan jangka panjang
dan meningkatkan daya saing di pasar.
DAFTAR
PUSTAKA
Ahmad, G. N., Lullah,
R., & Siregar, M. E. S. (2020). Pengaruh keputusan investasi, keputusan
pendanaan, kebijakan dividen, dan ukuran dewan komisaris terhadap nilai
perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2016-2018. JRMSI-Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia, 11(1),
169–184.
Ali, J., Faroji, R., & Ali, O.
(2021). Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan:(Studi Empiris Pada
Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia Tahun
2017-2019). Jurnal Neraca Peradaban, 1(2), 128–135.
Batlajery, S. (2016). Penerapan
fungsi-fungsi manajemen pada aparatur pemerintahan Kampung Tambat Kabupaten
Merauke. Jurnal Ilmu Ekonomi & Sosial Unmus, 7(2), 135–155.
Faridah, N., & Kurnia, K. (2016).
Pengaruh Keputusan Investasi, Pendanaan, Kebijakan Dividen, Tingkat Suku Bunga
Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi (JIRA), 5(2).
Gustian, D. (2017). Pengaruh
pertumbuhan perusahaan, keputusan investasi, dan keputusan pendanaan terhadap
nilai perusahaan (Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia 2010-2014). Jurnal Akuntansi, 5(1).
Ilhamsyah, F. L., & Soekotjo, H.
(2017). Pengaruh kebijakan dividen, keputusan investasi, dan profitabilitas
terhadap nilai perusahaan. Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen (JIRM), 6(2).
Ilmaniyah, R. (2018). Pengaruh
struktur kepemilikan terhadap nilai perusahaan. Jurnal Prestasi, 7(1),
11–24.
Meidiawati, K., & Mildawati, T.
(2016). Pengaruh size, growth, profitabilitas, struktur modal, kebijakan
dividen terhadap nilai perusahaan. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi (JIRA),
5(2).
Novitasari, N. E., & Andayani, A.
(2021). Pengaruh Kebijakan Manajemen Keuangan Dan Kinerja Keuangan Terhadap
Nilai Perusahaan. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi (JIRA), 10(9).
Nuraisiah, R. (2023). Pengaruh
Kebijakan Manajemen Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris
Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI Tahun 2015–2021. Jurnal Manajemen
Dan Bisnis, 5(01), 60–69.
Nurhasanatang, S., Taufik, T., &
Azlina, N. (2020). Pengaruh kebijakan dividen, kebijakan leverage, keputusan
investasi dan manajemen laba terhadap nilai perusahaan pertambangan yang
terdaftar di BEI tahun 2015-2018. SOROT: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 15(1),
13–31.
Pricella, M. H., Nurwanah, A.,
Ramlawati, R., Dewi, R., & Hamzah, M. F. (2021). Faktor-Faktor yang
Berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia. Center of Economic Students Journal, 4(1),
7–19.
Puspitaningtyas, Z., & Puspita,
Y. (2019). Pengaruh Kebijakan Dividen, Keputusan Investasi, Ukuran Perusahaan
Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan. Buletin Studi Ekonomi.
Vol, 24(1).
Rosmawati, W., Harahap, I., Asry, S.,
Mary, H., & Indriyenni, I. (2023). Pengaruh Kebijakan Manajemen Keuangan
Terhadap Nilai Perusahaan. Jesya (Jurnal Ekonomi Dan Ekonomi Syariah), 6(1),
733–742.
Sasmiyati, R. Y. (2022). Pengaruh
Price Earning Ratio, Price Book Value Dan Beta Terhadap Expected Return Saham
Indeks Lq45. Jurnal Manajemen Diversitas, 2(1), 33–42.
Silvia, D., Sari, M. S., Salma, N.,
& Sari, E. M. (2022). Pengaruh Kebijakan Manajemen Keuangan Terhadap Nilai
Perusahaan Sektor Property. Balance: Jurnal Akuntansi Dan Bisnis, 7(2),
176–187.
Sofiatin, D. A. (2020). Pengaruh
profitabilitas, leverage, likuditas, ukuran perusahaan, kebijakan deviden
terhadap nilai perusahaan (studi empiris pada perusahaan manufaktur subsektor
industri dan kimia yang terdaftar di BEI periode 2014-2018). Prisma
(Platform Riset Mahasiswa Akuntansi), 1(1), 47–57.
Sulindawati, N. L. G. E., & SE,
A. (2021). Manajemen Keuangan: Sebagai Dasar Pengeambilan Keputusan
Bisnis-Rajawali Pers. PT. RajaGrafindo Persada.
Umbung, M. H., Ndoen, W. M., &
Amtiran, P. Y. (2021). Pengaruh kebijakan dividen dan profitabilitas terhadap
nilai perusahaan. Jurnal Akuntansi, 10(2), 211–225.
Utami, E. M., Yuliani, R., &
Fatihat, G. G. (2023). Analisis Dampak Keputusan Keuangan Terhadap Nilai
Perusahaan di Sektor Properti. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, &
Akuntansi (MEA), 7(3), 181–195.
Wijaya, R. A., Qurratu’aini, N. I.,
& Paramastri, B. (2019). Pentingnya Pengelolaan Inovasi Dalam Era
Persaingan. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Indonesia, 5(2), 217–227.
Yanti, P. D. (2016). Pengaruh
Agency Cost, Leverage, Ukuran Perusahaan, Dan Kepemilikan Institusional
Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor
Aneka industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015).
Universitas Widyatama.