PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN STRES
KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN STAR DEPARTEMENT STORE
Rayendra
Prasetya, Niati Santa Uli
STIE Unisadhuguna, Jakarta, Indonesia
Email: rayendraprasetya@gmail.co dan butetsanta26@gmail.com
Abstrak
Sumber Daya Manusia merupakan aset penting dalam
suatu perusahaan, karena Sumber Daya Manusia menentukan keberhasilan atau
kegagalan pencapaian tujuan suatu organisasi. Salah satu faktor penting yang
harus dimiliki oleh karyawan suatu organisasi perusahaan maupun bukan
perusahaan adalah soal kedisiplinan kerja yang dapat memengaruhi kinerja
karyawan. Stres kerja merupakan hal yang bersifat kompleks dan tidak sederhana,
karena sifatnya berupa tuntutan yang terjadi terhadap pola pikir yang menjadi
beban seseorang dan menghambat sistem kinerja pada tubuh seseorang. Hal ini
merupakan penting bagi sebuah perusahaan untuk memperdulikan karyawannya karena
apabila terjadi maka akan menghambat kinerja dari karyawan itu sendiri yang
akan menghambat pencapaian perusahaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah deskriptif kuantitatif yang bertujuan menggambarkan dan menganalisis
suatu fenomena dengan menggunakan data numerik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh disiplin kerja dan stres kerja terhadap kinerja karyawan Star
Department Store Kelapa Gading Jakarta Utara. Data penelitian diperoleh dari
kuesioner yang disebar kepada 83 responden dari 256 populasi, yang merupakan
karyawan perusahaan tersebut. Hasil penelitian melalui pengujian-pengujian
statistik menunjukkan bahwa disiplin kerja dan stres kerja berpengaruh terhadap
kinerja karyawan. Berdasarkan uji-t, hasil
pengujian variabel independent, secara
parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Kata Kunci: Disiplin Kerja, Stres Kerja, Kinerja Karyawan, Penelitian Kuantitatif.
Abstract
Human Resources are an important asset in a company,
because Human Resources determine the success or failure of achieving an
organization's goals. One of the important factors that must be possessed by
employees of both corporate and non-corporate organizations is work discipline
which can affect employee performance. Work stress is something that is complex
and not simple, because it is in the form of demands placed on a person's mindset
which becomes a burden on a person and hinders the performance system of a
person's body. This is important for a company to care about its employees
because if this happens it will hamper the performance of the employees
themselves which will hamper the company's achievements. The research method
used in this research is quantitative descriptive which aims to describe and
analyze a phenomenon using numerical data. This research aims to determine the
influence of work discipline and work stress on the performance of Star
Department Store Kelapa Gading North Jakarta employees. Research data was
obtained from questionnaires distributed to 83 respondents from a population of
256, who were employees of the company. Research results through statistical tests
show that work discipline and work stress influence employee performance. Based
on the t-test, the independent variable test results partially have a
significant effect on employee performance.
Keywords: Work Discipline, Work Stress, Employee Performance, Quantitative
Research.
Pendahuluan
Sumber Daya Manusia merupakan aset penting dalam suatu perusahaan, karena
Sumber Daya Manusia menentukan keberhasilan atau kegagalan pencapaian tujuan
suatu organisasi
Sehubungan dengan itu maka Sumber Daya Manusia di perusahaan perlu
dikelola secara profesional agar terwujud keseimbangan antara kebutuhan
karyawan dengan tuntutan dan kemampuan perusahaan. Keseimbangan tersebut
merupakan kunci utama perusahaan agar dapat berkembang secara produktif dan
wajar”
Stres kerja merupakan hal yang bersifat kompleks dan tidak sederhana,
karena sifatnya berupa tuntutan yang terjadi terhadap pola pikir yang menjadi
beban seseorang dan menghambat sistem kinerja pada tubuh seseorang
Jadi ketidakseimbangan antara kebutuhan karyawan dengan tuntutan dan kemampuan
perusahaan dapat melahirkan berbagai konsekuensi negatif bagi perusahaan dan
karyawan dan oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mengelola SDM
secara profesional agar tercipta keseimbangan tersebut
Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dan mengambil Disiplin Kerja dan Stres Kerja sebagai
variabel-variabel bebas yang didugakan, dan akan dibuktikan, mempunyai pengaruh
terhadap kinerja karyawan sebagai variabel terikat, yang bekerja di Star Department Store Kelapa Gading Jakarta Utara, yang
populasi karyawannya sebanyak 256 orang.
Dari
uraian di atas maka peneliti dapat mengajukan rumusan masalah sebagai berikut:
Apakah ada pengaruh parsial dari disiplin kerja terhadap kinerja karyawan Star Department Store Kelapa Gading Jakarta Utara
Gambar 1. Kerangka Pemikiran
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah, untuk mengetahui apakah ada
pengaruh parsial dari disiplin kerja terhadap kinerja karyawan Star Department Store Kelapa Gading Jakarta Utara. Untuk
mengetahui apakah ada pengaruh parsial dari stres kerja terhadap kinerja
karyawan Star Department Store
Kelapa Gading Jakarta Utara, dan untuk menetahui apakah ada
pengaruh simultan dari disiplin kerja dan stres kerja terhadap kinerja karyawan
Star Department Store Kelapa
Gading Jakarta Utara.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yang bertujuan
menggambarkan dan menganalisis suatu fenomena dengan menggunakan data numerik.
Data diperoleh dengan menggunakan teknik purposive random sampling dari
populasi yang terdapat di Star Department
Store Kelapa Gading Jakarta Utara dan meminjam
rumus Slovin, yang mengasilkan jumlah sampel sebesar 83 responden yang disurvei
menggunakan kuesioner. Untuk itu digunakan instrumen statistik seperti: uji-t,
uji-F, analisis regresi linier berganda, uji koefisien deternimasi, uji
korelasi.
Hasil dan Pembahasan
Uji Validitas Disiplin Kerja
1) Uji Validitas Disiplin Kerja (X1)
Tabel 1. Uji Validitas Disiplin Kerja (X1)
Tabel di diatas
merupakan hasil uji validitas variabel Disiplin Kerja (X1). Terlihat
keseluruhan 10 pernyataan kuesioner adalah valid, karena nilai r-hitung yang
dihasilkan jauh lebih besar dari pada nilai r-tabel yang ada untuk n = 83
(delapan puluh) yaitu 0,2159.
2) Uji Validitas Stres Kerja (X2)
Tabel 2. Uji Validitas Stres Kerja (X2)
Tabel
di atas menunjukkan bahwa untuk masing-masing dari pernyataan kuesioner
variabel Stress Kerja (X2) adalah valid, karena nilai r-hitung yang dihasilkan
jauh lebih besar dari pada nilai r-tabel yang ada untuk n = 83 (delapan puluh)
yaitu 0,2159.
3) Uji Validitas Kinerja Karyawan (Y)
Tabel 3. Uji Validitas Kinerja Karyawan (Y)
Untuk
variabel terikat Kinerja karyawan (Y), diketahui
bahwa sepuluh butir pernyataan yang digunakan dalam instrument penelitian
memiliki nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.05. Adapun koefisien korelasi
berkisar diantara 0,494 sampai dengan 0,750. Hal ini dapat diartikan bahwa
butir-butir pernyataan diatas adalah valid seluruhnya.
4)
Hasil Uji Reliabilitas
Disiplin Kerja (X1)
Tabel 4. Uji
Realiabilitas Variabel Disiplin Kerja Reliablity Statistics
Berdasarkan tabel diatas, untuk uji reliabilitas variabel
Kedisiplinan (X1) dengan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,779 > 0,60
sehingga dapat disimpulkan data
instrument variabel kedisiplinan adalah reliabel.
5)
Hasil Uji Reliabilitas
Stress Kerja (X1)
Tabel 5. Uji
Realiabilitas Variabel Setres Kerja Reliablity Statistics
Tabel 5, untuk uji reliabilitas variabel Stres kerja (X2)
dengan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,703 > 0,60 sehingga dapat
disimpulkan data instrument variabel
stres kerja adalah reliabel.
6)
Hasil Uji Reliabilitas
Kinerja Karyawan (Y)
Tabel 6. Uji
Realiabilitas Variabel Kinerja
Karyawan
Reliablity Statistics
Berdasarkan tabel 6, untuk uji reliabilitas variabel Kinerja
karyawan (Y) dengan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,856 > 0,60 sehingga
dapat disimpulkan data instrument variabel kinerja karyawan adalah reliabel.
Uji Asumsi Klasik
1)
Uji Normalitas
Tabel 7. Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smimov
Test
Uji normalitas adalah uji statistik non-parametrik
Kolmogorov- Smirnov yang digunakan untuk menentukan apakah data
terdistribusi normal
2) Uji Multikolinieritas
Multikolinearitas adalah keadaan pada model regresi ditemukan
adanya korelasi yang sempurna atau mendekati sempurna antar variabel
independent
Hasil perhitungan nilai Tolerance juga menunjukkan tidak ada
variabel independen yang memiliki nilai Tolerance kurang dari 0,10 yaitu
kedisipilinan 0,999 dan stres kerja 0,999 yang berarti tidak ada korelasi yang
kuat antar variabel independen. Hasil perhitungan VIF juga menunjukkan hal yang
sama tidak ada satu variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10.
Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel independen
dalam model regresi.
Tabel 8. Uji Multikolinearitas Koefisien Korelasi (Pearson
Correlations)
6)
Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas
adalah keadaan dimana dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual
pada satu pengamatan ke pengamatan lainnya Ghozali
Dari output di samping, dapat diketahui bahwa nilai
signifikansi ke dua variabel independent lebih dari 0,05. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah Heteroskedastisitas pada model regresi.
Tabel 9. Uji Heteroskedastisitas
dengan Uji Glejser
7) Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linear berganda digunakan untuk menguji
sejauh mana hubungan sebab akibat pada variabel bebas (independent:
Kedisipilinan (X1) dan Stres Kerja (X2) terhadap variabel terikat (dependent):
Kinerja Karyawan (Y)
Tabel 10. Analisis Regresi Linier Berganda
8) Uji-t (pengaruh parsial)
Dari perhitungan didapat nilai T tabel, df = n-k-1 atau
83-2-1 = 80 sebesar 1,990. Berdasarkan tabel output spss diatas diketahui nilai
Thitung variabel kedisiplinan adalah sebesar 4,233. Karena nilai t hitung 4,233 > t tabel 1,990 maka dapat disimpulkan bahwa
kedisiplinan(X1) secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan(Y).
Berdasarkan tabel output spss diatas diketahui nilai t hitung variabel stres kerja adalah sebesar 0,781.
Karena nilai t hitung 0,781 < t tabel 1,990. maka dapat disimpulkan bahwa
stres kerja(X2) secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan(Y).
Tabel 11. Uji – t (Pengaruh Parsial)
9) Uji-F (pengaruh simultan)
Tabel 12. Hasil Olahan Data SPSS
Sumber : Hasil Olahan Data
SPSS
10) Uji Koefisien Determinasi (R2)
Besarnya nilai Adjusted R2 adalah 0,579, hal
ini berarti 57,9% variabel kedisiplinan dan stres kerja mampu memprediksi
variabel kinerja karyawan, dan sisanya 42,1% dipengaruhi variabel lain diluar
model.
Tabel 13. Model Summary
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang
telah diuraikan pada bab IV dengan jumlah sampel 83 responden karyawan di STAR
department store kelapa gading jakarta utara maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1)
Berdasarkan uji-t variabel
independent Disiplin Kerja (X1) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan (Y). Hal ini dapat di lihat dari perolehan nilai Thitung 4,233
> Ttabel 1,990 dan nilai signifikansi (Sig) sebesar 0,000 < 0,05.
2)
Berdasarkan uji-t variabel
independent Stres Kerja (X2) secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan (Y).
Hal ini dapat di lihat dari perolehan nilai Thitung 0,781 < Ttabel 1,990 )
dan nilai signifikansi (Sig) sebesar 0,437 >
0,05.
3)
Berdasarkan uji-F variabel
independent Disiplin Kerja (X1) dan Stres Kerja (X2), secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Hal ini dapat dilihat
dari perbandingan nilai Fhitung 9,177 > F-tabel 3,11 dan nilai Signifikansi
sebesar 0,000 < 0,05.
DAFTAR
PUSTAKA
Abadi,
Santosa Jaya, I. Made, Ayu, Ida, & Juli, Nikade. (2023). Pengaruh Kompensasi
Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Hotel. Jurnal Ilmiah
Hospitaly Management, 13(2).
Amelia,
Anika, Manurung, Khoirul Ardani, & Purnomo, Daffa Baihaqi. (2022). Peranan
Manajemen Sumberdaya Manusia Dalam Organisasi. Mimbar Kampus: Jurnal
Pendidikan Dan Agama Islam, 21(2).
Https://Doi.Org/10.47467/Mk.V21i2.935
Eny
Ariyanti. (2021). Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Kariawan Pada Rumah
Sakit Umum Indah Bagan Batu. Skrips.
Filliantoni,
Bryan, Hartono, Sri, & Sudarwati, Sudarwati. (2019). Pengaruh Disiplin
Kerja Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Mediasi Kepuasan Kerja
Pada Karyawan Indomobil Nissan-Datsun Solobaru. Jurnal Ilmiah Edunomika,
3(01). Https://Doi.Org/10.29040/Jie.V3i01.460
Firmansyah.
(2022). Pengaruh Kompensasi, Disiplin Kerja, Dan Motivasi Terhadap
Produktivitas Karyawan. Perspektif, 1(3).
Https://Doi.Org/10.53947/Perspekt.V1i3.194
Ghozali,
I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program Ibm Spss 25 Edisi 9. Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Variabel Pemoderasi. E-Jurnal Akuntansi
Universitas Udayana, 23 (2)(1470).
Harris,
Jaudat Iqbal. (2023). Perencanaan Analisis Jabatan, Rekrutmen, Seleksi Dan
Implikasinya Terhadap Kinerja Kariawan. Jurnal Islamika, Vol. 5.
Imaddudin.
(2023). Komunikasi Perencanaan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Sdm) Di
Fave Hotel Braga Bandung. Jurnal Manajemen Perhotelan Dan Pariwisata, 6(1).
https://doi.org/10.23887/jmpp.v6i1.59632
Irianto,
Igam Mahendra Sukma. (2021). “Pengaruh Stres Kerja, Disiplin Kerja, dan
Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi
Pada Karyawan Bank BRI KC Lumajang).” Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB UB, 10(2).
Irnayanti
Paillin, & Dety Mulyanti. (2023). Strategi Peningkatan Kualitas Manajemen
Sumber Daya Manusia Di Perusahaan Tinjauan Teoritis. Jurnal Publikasi
Sistem Informasi Dan Manajemen Bisnis, 2(2).
Https://Doi.Org/10.55606/Jupsim.V2i2.1293
Mamlukhah,
Mamlukhah, & Susanto, Heru. (2023). Implementasi Manajemen Sumberdaya
Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Guru Di Sma Favorit Nu Tegaldlimo. Jurnal
Tarbiyatuna: Jurnal Kajian Pendidikan, Pemikiran Dan Pengembangan Pendidikan
Islam, 3(2). Https://Doi.Org/10.30739/Tarbiyatuna.V3i2.1938
Pauji,
Ipan, & Nurhasanah, Nunung. (2022). Peranan Manajemen Sumber Daya Manusia
Pada Perusahaan Manufaktur. Seiko : Journal Of Management & Business,
5(2).
Pinem,
Yames Mabhasa. (2020). Analisis Perencanaan Dan Pengembangan Sdm Terhadap
Kinerja Pegawai (Studi Kasus Kantor Bappeda Cabang Binjai). Kumpulan Karya
ilmiah Fakultas SOsial Sains, 02(02).
Prasetya,
Eka Budhy, & Prakoso, Bagus. (2020). Perancangan Sistem Pengelolaan
Inventory dan Pelayanan Purna Jual (SIPENIPAL) Berbasis Web Menggunakan Metode
FAST (Studi Kasus : PT. Anugrah Global Inti Persada). Tekinfo, 21(2).
Rahmawati,
Diah. (2019). Perancangan Sistem Informasi Tes Online Kinerja Pegawai di PT.
Ching Luh Indonesia Berbasis Web. UNISTEK, 6(2).
https://doi.org/10.33592/unistek.v6i2.233