ANALISIS
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERAMIK
MERK MULIA
DI KOTA PONTIANAK
Andry Lindi Lim
Universitas Widya
Dharma Pontianak
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis terhadap keputusan pembelian Keramik Merk Mulia di Kota Pontianak. Populasi
dalam penelitian ini adalah agen
keramik yang berdomisili di
Pontianak dengan jumlah sampel 105 responden dengan teknik pengambilan
sampel berdasarkan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan
data melalui kuesioner dan wawancara. Dalam penelitian ini menggunakan bantuan komputer yaitu SPSS versi 22. Berdasarkan hasil pengujian secara simultan (uji F) menunjukkan bahwa variabel brand
image, orientasi penjualan, dan kepercayaan
pelanggan memiliki pengaruh secara simultan terhadap variabel keputusan pembelian. Hasil pengujian secara parsial (uji t) menunjukkan bahwa variabel brand image tidak memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian. Sedangkan variabel orientasi penjualan dan kepercayaan pelanggan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
Kata kunci: keputusan pembelian keramik; merk; mulia
Abstract
This study aims to determine the analysis of
the purchase decision of the Mulia Brand Ceramics in
Pontianak City. The population in this study were ceramic agents domiciled in
Pontianak with a total sample of 105 respondents with a purposive sampling
method. Data collection techniques through questionnaires and interviews. In
this study using computer assistance, namely SPSS version 22. Based on the
results of simultaneous testing (F test) shows that the variable brand image,
sales orientation, and customer trust have a simultaneous influence on
purchasing decision variables. The results of the partial test (t test) show
that the brand image variable has no positive and insignificant influence on
purchasing decisions. Meanwhile, the sales orientation and customer trust
variables have a positive and significant influence on purchasing decisions.
Keywords: ceramic purchasing decisions; brand; glorious
Pendahuluan
Menjelang
Hari Raya seperti Idul Fitri, permintaan keramik diperkirakan meningkat 30 persen dari hari sebelumnya
(Akbar, 2023). Peningkatan ini terjadi pada permintaan ritel atau rumah tangga. ''Kami yakin akan ada
peningkatan 30% dibanding sebelumnya, karena hal ini sudah biasa terjadi setiap menjelang hari raya,'' ungkap Branch
Manager Venus Tile Monalisa
Jateng dan DIY Toefan Soeradjie ditemui di Toko Bangunan Pantes di Jalan Pertokoan Pekojan THD A-7
Semarang, Kamis 31 Maret 2022. Dalam kesempatan tersebut hadir pula
Owner Pantes Gallery,
Anthony. Menurutnya saat pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir permintaan keramik sempat turun karena
berbagai hal (Ramadhaniar, 2022).
Sektor
industri keramik pada
semester I tahun 2022 mencatatkan
investasi hingga Rp 17,7 triliun. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang
Kartasasmita mengatakan adanya penambahan investasi diharapkan semakin memperkuat aliran rantai pasok
industri keramik nasional. “[Peningkatan investasi] juga sejalan dengan program substitusi impor guna mengoptimalkan
sumber daya produksi dalam negeri,” ujar Agus pada acara Temu Usaha Industri di Jakarta, Kamis (20/10). Menurut
Agus, pada 2022 kebangkitan industri
keramik bisa menjadi momentum baik seiring dengan peningkatan kontribusi subsektor industri bahan galian nonlogam.
Pada triwulan 1/2022 industri
galian nonlogam tumbuh 1,35% dengan kontribusi 0,47% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Capaian tersebut menempatkan industri bahan galian nonlogam
sebagai peringkat kedua dalam kontribusi
perkembangan investasi di sektor industri kimia, farmasi dan tekstil (IKFT) sebesar 2,69%.
"Capaian utilitas kinerja industri ubin keramik tahun
2021 mencapai 72%, atau tertinggi dalam lima tahun terakhir," ujar Agus. (Fauzi, 2016). Pemerintah terus berupaya mengakselerasi dan membangkitkan industri keramik di Tanah Air. Seiring membaiknya ekonomi, industri keramik juga mulai pulih di tahun ini. Utilisasi industri keramik bahkan mencapai 83,00 persen di tiga bulan pertama 2022. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, saat ini industri keramik
Indonesia tercatat menduduki
peringkat ke-8 dunia, dengan
kapasitas produksi terpasang sebesar 538 juta meter persegi per tahun. Industri keramik juga mampu menyerap tenaga kerja lebih dari
150.000 tenaga kerja (Merdeka, 2022).
Asosiasi Aneka Industri Keramik
Indonesia (Asaki) menyebut,
kinerja industri keramik nasional tergolong positif sepanjang tahun 2022. Diharapkan tren positif ini akan
berlanjut pada tahun 2023 mendatang. Ketua Umum Asaki Edy Suyanto mengatakan, tingkat utilisasi kapasitas produksi keramik nasional sudah mencapai 79,00 persen dari target sebesar 80,00 persen selama tahun
2022 berjalan. Ini merupakan angka utilisasi kapasitas produksi keramik tertinggi sejak 2014, sekaligus menjadi jawaban dari efektivitas
kebijakan harga gas US$ 6
per MMBTU dari pemerintah untuk industri keramik (Andi, 2022). Perbaikan daya saing industri keramik juga terjadi pada tahun ini. Hal tersebut tercermin dari kinerja ekspor keramik tahun ini
yang naik 3,00 persen
di tengah ancaman resesi ekonomi global. “Impor keramik untuk
pertama kali sejak tahun 2013 mengalami penurunan kurang lebih sekitar 2,00 persen”. Asaki pun tetap menatap positif terkait tren penjualan
keramik pada tahun 2023, meski perekonomian dunia diprediksi penuh ketidakpastian dan cenderung suram. Asaki memproyeksikan
tingkat utilisasi kapasitas produksi keramik naik ke level 83,00 persen sampai 85,00 persen di tahun depan. Produksi keramik
nasional pada tahun depan diperkirakan mencapai 470 juta meter persegi. Angka ini setara dengan konsumsi
keramik per kapita
Indonesia sebesar 1,7 meter persegi per kepala. Namun, catatan ini masih di bawah
level konsumsi per kapita kawasan Asia Tenggara yang rata-rata di atas
3 meter persegi per kepala serta di bawah rata-rata secara global yakni di level 2,5 meter persegi
per kepala. Asaki
juga menyebut, terdapat proyek ekspansi penambahan kapasitas produksi keramik sekitar 75 meter persegi atau setara
90,00 persen impor tahunan yang berjalan cukup baik dan masih on track. Proyek ini diperkirakan
akan selesai sebagian pada tahun 2023 dan sisanya selesai pada tahun 2024. Asaki berharap adanya sejumlah dukungan pemerintah untuk menghadapi tantangan bisnis di tahun depan. Salah satunya adalah penundaan kebijakan Over Dimension Over Load (ODOL) dari awal 2023 menjadi ke tahun 2025. Sebab, apabila kebijakan ini diberlakukan
dengan cepat, maka akan menyulut
kenaikan harga jual keramik minimal 20,00 persen seiring membengkaknya ongkos angkut hingga 240,00 persen. Dengan kondisi daya beli masyarakat
yang belum sepenuhnya pulih, maka kenaikan
harga tersebut bisa membuat produk-produk
keramik tidak terserap maksimal di pasar. Hal ini juga menimbulkan efek domino pada kenaikan harga properti, mengingat dampak kebijakan ODOL
juga dirasakan oleh industri
semen, kaca, beton ringan, dan lain-lain. Lagi
pula, Asaki juga melakukan kajian bahwa dengan
pemberlakuan ODOL,
maka akan dibutuhkan tambahan sekitar 12.000 truk baru. Asaki masih
meragukan kemampuan pelaku usaha untuk
menambah jumlah unit truk tersebut, dukungan pemerintah berupa
program percepatan pemanfaatan
produk dalam negeri juga diperlukan agar produksi keramik baru dapat
terserap secara optimal (Gareta, 2023).
Salah satu faktor yang mempergaruhi keputusan pembelian oleh konsumen adalah brand image, merek merupakan nama penting bagi sebuah
produk atau jasa karena merek adalah sebuah simbol dan indikator kualitas dari
sebuah produk, merek-merek yang sudah lama dikenal oleh konsumen akan menjadi
sebuah citra, bahkan simbol status bagi produk tersebut sehingga dapat
meningkatkan keputusan pembelian pada Keramik Merek
Mulia (Budiharja, 2016). Faktor lain adalah orientasi penjualan, orientasi penjualan
merupakan sebuah pendekatan yang berfokus pada penjualan sebanyak mungkin di mana kebutuhan pelanggan diprioritaskan dalam lingkungan kerja yang mendukung di mana menghasilkan dalam jangka pendek
yang akan membentuk keputusan pembelian (Mukson, Hamidah, & Prabuwono, 2021). Kepercayaan pelanggan juga merupakan
salah satu faktor penting bagi konsumen dalam keputusan pembelian karena akan menjadi komponen yang bernilai
untuk menciptakan hubungan yang sukses, kepercayaan tersebut juga mengurangi
risiko dalam bermitra dan membangun hubungan jangka panjang serta meningkatkan
komitmen dalam berhubungan yang akan mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan
pembelian.
Tabel 1
Penjualan Keramik Merek Mulia 2016-2021
Tahun |
Total Penjualan
(juta
Rp) |
Δ Perkembangan Total Penjualan
(%) |
2016 |
21.700,00 |
- |
2017 |
23.800,00 |
9,68 |
2018 |
25.750,00 |
8,19 |
2019 |
26.100,00 |
1,36 |
2020 |
21.700,00 |
(16,86) |
2021 |
21.200,00 |
(2,30) |
Sumber: Data
olahan, 2023
Salah satu merek keramik
yang dijual di wilayah Indonesia adalah Keramik Merek Mulia. Untuk wilayah Pontianak, selain
terdapat Keramik Merek Mulia, di pasar Pontianak juga beredar antara lain Keramik Merek Centro, Grandmaster, IKAD, Indogress, KIA, Roman, Habitat, Accura. Hal ini tentunya menjadi
tantangan sehingga diperlukan strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan
kembali penjualan (Sudaryono, 2016).
Metode
Metode
penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian kausalitas
untuk mengetahui pengaruh variabel brand
image, orientasi penjualan, dan kepercayaan pelanggan terhadap keputusan pembelian. dengan tujuan untuk meneliti kemungkinan adanya hubungan sebab-akibat antar variabel. Teknik
pengumpulan data menggunakan wawancara dan kuesioner. Populasi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah para pelanggan yang menjual Keramik Merek Mulia dengan
sampel 105 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan
pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu.
Tabel
2 Variabel
dan Indikator Penelitian
Brand Image (X₁) |
|
Definisi |
Indikator |
Brand image adalah gambaran konsumen
tentang perusahaan dan produknya yang di mana asosiasi merek yang melekat dalam ingatan konsumen untuk mendapat
informasi yang diharapkan melalui produk atau jasa. |
1. Citra Pembuat |
Orientasi Penjualan (X₂) |
|
Definisi |
Indikator |
Orientasi penjualan adalah kegiatan yang lebih
berfokus pada aktivitas penjualan dalam jangka pendek agar dapat menciptakan
penjualan sebanyak mungkin. |
1. Memberikan informasi terus pada konsumen |
Kepercayaan Pelanggan (X₃) |
|
Definisi |
Indikator |
Kepercayaan pelanggan adalah pengetahuan dan kepercayaan
yang dimiliki konsumen tentang suatu produk yang memiliki manfaat yang menjadi nilai tambah bagi perusahaan. |
1. Ability 3. Integrity |
Keputusan Pembelian (Y) |
|
Definisi |
Indikator |
Keputusan
pembelian adalah suatu keputusan final yang dimiliki seorang konsumen untuk
membeli produk. |
1. Mantap dalam
membeli |
Sumber: Penelitian, 2023
Hasil dan Pembahasan
Populasi pada penelitian ini adalah toko bangunan yang
menjual Keramik Merek Mulia. Populasi dalam penelitian ini berjumlah
183 pelanggan. Teknik penentuan sampel secara multivariate di mana jumlah minimum sampel adalah
dua puluh lima kali jumlah variabel penelitian (Ferdinand,
2014). Dengan demikian jumlah sampel
minimum penelitian ini adalah 75 responden, sedangkan jumlah sampel maksimum
ditentukan sebanyak 105 responden. Adapun metode penentuan sampel menggunakan teknik sampling yaitu
menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian (Sugiyono, 2017). Kriteria
responden penelitian ini adalah:
a.
Domisili di Kota Pontianak.
b.
Sudah lebih dari
2 tahun menjadi pelanggan.
c.
Bersedia menjadi responden penelitian.
Sampel yang berjumlah sebanyak 105 responden merupakan toko bangunan yang berada
di Pontianak untuk dijual kembali. Peneliti menggunakan cara ini supaya dapat
mengumpulkan sedikit informasi yang didapat dari responden mengenai brand image, orientasi penjualan, dan
kepercayaan pelanggan serta keputusan pembelian.
Tabel 3 Tanggapan
Responden Brand
Image
Pernyataan |
Jawaban Responden |
Total |
|||||||||
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
||
1. Produsen keramik terkenal
sebagai ahli di industri
keramik lantai |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
5 |
30 |
44 |
21 |
5 |
105 |
Bobot Nilai |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
30 |
210 |
352 |
189 |
50 |
831 |
Persentase Jawaban
(%) |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
3,61 |
25,27 |
42,36 |
22,74 |
6,02 |
100 |
Indeks Jawaban
Responden (%) |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
3,00 |
21,00 |
35,20 |
18,90 |
5,00 |
83,10 |
2. Keramik banyak
digunakan untuk dekorasi lantai perumahan elite |
0 |
0 |
0 |
0 |
2 |
9 |
34 |
39 |
21 |
0 |
105 |
Bobot Nilai |
0 |
0 |
0 |
0 |
10 |
54 |
238 |
312 |
189 |
0 |
803 |
Persentase Jawaban
(%) |
0 |
0 |
0 |
0 |
1,25 |
6,72 |
29,64 |
38,85 |
23,54 |
0,00 |
100 |
Indeks Jawaban
Responden (%) |
0 |
0 |
0 |
0 |
1,00 |
5,40 |
23,80 |
31,20 |
18,90 |
0,00 |
80,30 |
3. Keramik sudah terkenal dengan kualitas produknya |
0 |
0 |
0 |
0 |
3 |
15 |
20 |
41 |
22 |
4 |
105 |
Bobot Nilai |
0 |
0 |
0 |
0 |
15 |
90 |
140 |
328 |
198 |
40 |
811 |
Persentase Jawaban
(%) |
0 |
0 |
0 |
0 |
1,85 |
11,10 |
17,26 |
40,44 |
24,41 |
4,93 |
100 |
Indeks Jawaban
Responden (%) |
0 |
0 |
0 |
0 |
0,18 |
1,11 |
1,73 |
4,04 |
2,44 |
0,49 |
10,00 |
Rata-rata Indeks Jawaban |
57,80 |
||||||||||
Konklusi: Rata-rata responden memberikan persepsi yang netral terhadap variabel brand
image |
Sumber: Data olahan, 2023
Tabel 4 Analisis Jawaban
Responden Brand Image
Indikator |
Rata-rata % Indeks Jawaban |
Temuan Penelitian |
|
57,80 |
Keramik dikenal banyak orang |
Brand Image |
Keramik banyak digunakan sebagai dekorasi lantai
perumahan elite |
|
|
Keramik dikenal dengan mutinya |
Sumber: Data olahan, 2022
Tabel 5 Tanggapan
Responden Orientasi Penjualan
Pernyataan |
Jawaban Responden |
Total |
|||||||||
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
||
1. Secara terus
menerus selalu memberikan informasi mengenai keramik kepada
pelanggan di toko |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
6 |
18 |
51 |
25 |
5 |
105 |
Bobot Nilai |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
36 |
126 |
408 |
225 |
50 |
845 |
Persentase Jawaban
(%) |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
4,26 |
14,91 |
48,28 |
26,63 |
5,92 |
100 |
Indeks Jawaban
Responden (%) |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
3,60 |
12,60 |
40,80 |
22,50 |
5,00 |
84,50 |
2. Secara proaktif
memprovokasi pelanggan di toko agar membeli |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
6 |
22 |
51 |
25 |
1 |
105 |
Bobot Nilai |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
36 |
154 |
408 |
225 |
10 |
833 |
Persentase Jawaban
(%) |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
4,32 |
18,49 |
48,98 |
27,01 |
1,20 |
100 |
Indeks Jawaban
Responden (%) |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
3,60 |
15,40 |
40,80 |
22,50 |
1,00 |
83,30 |
3. Secara kontinu menawarkan keramik kepada
pelanggan di toko |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
7 |
25 |
53 |
20 |
0 |
105 |
Bobot Nilai |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
42 |
175 |
424 |
180 |
0 |
821 |
Persentase Jawaban
(%) |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
5,12 |
21,32 |
51,64 |
21,92 |
0 |
100 |
Indeks Jawaban
Responden (%) |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
4,20 |
17,50 |
42,40 |
18,00 |
0 |
82,10 |
Rata-rata Indeks Jawaban |
83,30 |
||||||||||
Konklusi: Rata-rata responden memberikan persepsi yang tinggi terhadap variabel orientasi penjualan |
Sumber: Data olahan,
2023
Tabel 6 Analisis Jawaban Responden Orientasi
Penjualan
Indikator |
Rata-rata % Indeks Jawaban |
Temuan Penelitian |
|
83,30 |
Informasi mengenai keramik disampaikan
dengan terus menerus pada toko |
Orientasi
Penjualan |
Pelanggan toko terprovokasi dalam membeli
keramik |
|
|
Pelanggan toko melakukan pembelian terus menerus |
Sumber: Data olahan,
2022
Tabel 7 Tanggapan
Responden Kepercayaan
Pelanggan
Pernyataan |
Jawaban Responden |
Total |
|||||||||
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
||
1. Pelanggan toko sudah percaya akan kualitas keramik |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
5 |
32 |
48 |
16 |
4 |
105 |
Bobot Nilai |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
30 |
224 |
384 |
144 |
40 |
822 |
Persentase Jawaban
(%) |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
3,65 |
27,25 |
46,72 |
17,52 |
4,87 |
100 |
Indeks Jawaban
Responden (%) |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
3,00 |
22,40 |
38,40 |
14,40 |
4,00 |
82,20 |
2. Pelanggan toko suka keramik karena desain sesuai
dengan keinginan pelanggan |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
4 |
29 |
46 |
19 |
7 |
105 |
Bobot Nilai |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
24 |
203 |
368 |
171 |
70 |
836 |
Persentase Jawaban
(%) |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
2,87 |
24,28 |
44,02 |
20,45 |
8,37 |
100 |
Indeks Jawaban
Responden (%) |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
2,40 |
20,30 |
36,80 |
17,10 |
7,00 |
83,60 |
3. Pelanggan toko percaya kualitas produk sesuai dengan
yang dijanjikan |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
8 |
23 |
60 |
14 |
0 |
105 |
Bobot Nilai |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
48 |
161 |
480 |
126 |
0 |
815 |
Persentase Jawaban
(%) |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
5,89 |
19,75 |
58,90 |
15,46 |
0 |
100 |
Indeks Jawaban
Responden (%) |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
4,80 |
16,10 |
48,00 |
12,60 |
0 |
81,50 |
Rata-rata Indeks Jawaban |
82,43 |
||||||||||
Konklusi: Rata-rata responden memberikan persepsi yang tinggi terhadap variabel kepercayaan pelanggan |
Sumber: Data olahan,
2023
Tabel 8 Analisis Jawaban Responden Kepercayaan Pelanggan
Indikator |
Rata-rata % Indeks Jawaban |
Temuan Penelitian |
|
82,43 |
Keramik dipercaya pelanggan toko |
Kepercayaan
Pelanggan |
Keramik mempunyai desain yang sesuai dengan
keinginan toko |
|
|
Kualitas keramik dipercaya pelanggan toko |
Sumber: Data Olahan,
2022
Tabel 9 Tanggapan
Responden Keputusan Pembelian
Pernyataan |
Jawaban Responden |
Total |
|||||||||
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
||
1. Pelanggan toko mantap membeli keramik setelah
mendapatkan informasi produk |
0 |
0 |
0 |
0 |
1 |
15 |
29 |
40 |
20 |
0 |
105 |
Bobot Nilai |
0 |
0 |
0 |
0 |
5 |
90 |
203 |
320 |
180 |
0 |
798 |
Persentase Jawaban
(%) |
0 |
0 |
0 |
0 |
0,63 |
11,28 |
25,44 |
40,10 |
21,46 |
0 |
100 |
Indeks Jawaban
Responden (%) |
0 |
0 |
0 |
0 |
0,50 |
9,00 |
20,30 |
32,80 |
17,10 |
0 |
79,70 |
2. Pelanggan toko langsung melakukan transaksi
pembelian setelah proses negosiasi |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
14 |
23 |
50 |
14 |
4 |
105 |
Bobot Nilai |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
84 |
161 |
400 |
126 |
40 |
811 |
Persentase Jawaban
(%) |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
10,36 |
19,85 |
49,32 |
15,54 |
4,93 |
100 |
Indeks Jawaban
Responden (%) |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
8,40 |
16,10 |
40,00 |
12,60 |
4,00 |
81,10 |
c. Pelanggan toko memutuskan membeli tanpa bertanya mengenai merek pesaing |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
11 |
26 |
44 |
21 |
3 |
105 |
Bobot Nilai |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
66 |
182 |
352 |
189 |
30 |
819 |
Persentase Jawaban
(%) |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
8,06 |
22,22 |
42,98 |
23,08 |
3,66 |
100 |
Indeks Jawaban
Responden (%) |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
6,60 |
18,20 |
35,20 |
18,90 |
3,00 |
81,90 |
Rata-rata Indeks Jawaban |
80,90 |
||||||||||
Konklusi: Rata-rata responden memberikan persepsi yang tinggi terhadap variabel keputusan pembelian |
Sumber: Data olahan, 2023
Tabel 10 Analisis Jawaban Responden Keputusan pembelian
Indikator |
Rata-rata % Indeks Jawaban |
Temuan Penelitian |
|
80,90 |
Produk keramik yang ditawarkan meningkatkan keinginan untuk membeli |
Keputusan
Pembelian |
Produk keramik yang ditawarkan meningkatkan minat dalam membeli |
|
|
Selalu memprioritaskan keramik |
Sumber: Data olahan, 2023
Tabel 11 Jawaban Responden
Indikator |
Bobot Jawaban |
Indeks Jawaban (%) |
Rata-rata |
Brand Image (X1) 1. Citra pembuat 2. Citra pemakai 3. Citra produk |
831 803 811 |
83,10 80,30 10,00 |
57,80 |
Konklusi:
Rata-rata responden memberikan persepsi yang rendah terhadap variabel brand image. |
|||
Orientasi
Penjualan (X2) 1. Memberikan informasi
terus menerus kepada konsumen 2. Melakukan berbagai
cara untuk melakukan pembelian 3. Mendorong pembelian
secara terus menerus |
845 833 821 |
84,50 83,30 82,10 |
83,30 |
Konklusi:
Rata-rata responden memberikan persepsi yang tinggi terhadap variabel orientasi
penjualan. |
|||
Kepercayaan
Pelanggan (X3) 1. Ability (kemampuan) 2. Benevolence (kebaikan hati/kegiatan sosial) 3. Integrity (integritas) |
882 836 815 |
82,20 83,60 81,50 |
82,43 |
Konklusi:
Rata-rata responden memberikan persepsi yang tinggi terhadap variabel kepercayaan pelanggan. |
|||
Keputusan Pembelian
(Y) 1. Mantap dalam
membeli 2. Membeli tanpa
menunda 3. Membeli tanpa
bertanya-tanya terlebih dahulu |
798 811 819 |
79,70 81,10 81,90 |
80,90 |
Konklusi:
Rata-rata responden memberikan persepsi yang tinggi terhadap variabel keputusan
pembelian. |
Sumber: Data olahan, 2023
Berdasarkan Tabel 11 tersebut dapat dilihat
hasil penelitian yang sudah dilakukan
adapun beberapa temuan penelitian yang ditemukan pada brand image, produsen Keramik Merek Mulia
terkenal karena banyak diminati masyarakat, kemudian banyak digunakan
untuk dekorasi lantai perumahan elite karena menciptakan kesan yang elegan dan
berkelas, dan sudah terkenal
dengan kualitas produknya karena menurut responden
semua kualitas keramik sama. Pada orientasi penjualan adapun temuan
penelitian yang ditemukan yaitu secara terus menerus selalu memberikan informasi kepada pelanggan di toko karena
informasi yang diberikan menarik perhatian konsumen untuk membeli. Kemudian secara proaktif
memprovokasi pelanggan di toko agar membeli, dengan cara ini dapat
memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Secara
kontinu menawarkan produk kepada pelanggan di toko karena perusahaan memberikan
penawawaran produk yang baik sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pada kepercayaan pelanggan adapun temuan
penelitian yang ditemukan yaitu pelanggan toko sudah percaya
akan kualitas karena pelanggan toko membeli sesuai yang paling diminati
konsumennya. Kemudian pelanggan toko suka karena desain sesuai dengan keinginan
pelanggan yang dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Pelanggan
toko percaya kualitas produk sesuai dengan yang dijanjikan karena pelanggan
percaya penjual dapat memastikan kualitas dalam produknya sesuai dengan
kebutuhan pelanggan. Keputusan
pembelian yang diterapkan
pada toko peritel memperoleh
beberapa temuan penelitian di mana pelanggan toko mantap
membeli setelah mendapatkan informasi produk karena informasi yang diberikan
perusahaan sangat cukup. Kemudian pelanggan toko langsung melakukan transaksi
pembelian setelah proses negosiasi karena pelanggan toko sudah percaya untuk
membeli. Pelanggan toko memutuskan membeli tanpa bertanya mengenai merek pesaing
karena brand image sudah terkenal sebagai pengemuka di industri keramik lantai.
Berikut hasil
uji statistik Tabel 12:
Tabel 12 Hasil
Uji Statistik
Uji Validitas |
|||
X1.1 =
0,827 X1.2
= 0,830 X1.3
= 0,858 |
X2.1 =
0,883 |
X3.1 =
0,859 |
Y.1
= 0,805 |
X2.2
= 0,890 X2.3
= 0,835 |
X3.2
= 0,831 X3.3
= 0,890 |
Y.2
= 0,893 Y.3
= 0,833 |
|
Uji
Reliabilitas X1
= 0,841 |
X2 =
0,853 |
X3
= 0,848 |
Y = 0,848 |
Uji
Normalitas One Sample
Kolmogorov Smirnov Test |
0,164 |
||
Uji
Multikolineritas Nilai Tolerance VIF |
X1, X2 , X3 X1, X2 , X3 |
0,655; 0,610; 0,590 1,526; 1,526; 1,696 |
|
Uji Heteroskedastisitas |
X1
= 0,161 |
X2 =
0,381 |
X3
= 0,201 |
Uji
Autokorelasi |
du<DW<4-du |
1,741<2,131<2,259 |
|
Uji Korelasi |
X1
= 0,478 |
X2 =
0,557 |
X3
= 0,773 |
Uji Koefisien
Determinasi (R2) |
R Square
= 0,617 atau 61,7 % |
||
Uji Regresi
Berganda |
X1
= 0,048 |
X2 =
0,165 |
X3
= 0,721 |
Uji F |
Fhitung
= 54,316 |
sig = 0,000 |
|
Uji t |
X1
= 0,664 sig = 0,508 |
X2 =
1,916 sig = 0,018 |
X3
= 8,217 sig = 0,000 |
Sumber: Data
olahan, 2023
Berdasarkan
Tabel 12, menunjukkan bahwa hasil uji validitas dan hasil uji reliabilitas
sudah sesuai dengan ketentuan yang artinya menghasilkan data dari kuesioner
yang sudah baik dan tepat dalam mengukur gejala yang sesuai dengan judul
penelitian. Kemudian hasil uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas,
uji multikolineritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi sudah sesuai
dengan ketentuan sehingga hipotesis 1, 2 dan 3 diterima. Uji koefisien
determinasi (R2) diperoleh 61,70 persen ini menunjukkan bahwa orientasi
penjualan, dan kepercayaan pelanggan mempengaruhi keputusan pembelian sedangkan
sisanya sebesar 38,30 persen dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas
dalam penelitian ini. Hasil uji regresi berganda menunjukan kepercayaan
pelanggan yang paling mempengaruhi keputusan pembelian. Hasil uji nilai Fhitung yang
diperoleh yaitu sebesar 54,316 yang lebih besar
dari Ftabel
sebesar 3,09 dan nilai
signifikansi sebesar 0,000
yang lebih kecil dari nilai signifikansi sebesar 0,05. Hasil uji t menunjukan
bahwa brand image, orientasi
penjualan, dan kepercayaan pelanggan berpengaruh terhadap keputusan
pembelian.
Hasil
pada penelitian ini juga didukung
oleh penelitian sebelumnya
yang mengatakan bhawa brand image tidak berpengaruh secara parsial terhadap keputusan
pembelian di Maliqa Gallery (Susanti & Wariati, 2015). Kemudian orientasi
penjualan berpengaruh dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Kepercayaan
berpengaruh dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Solihin,
2020). Maka dapat disimpulkan bahwa brand image
tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian, orientasi penjualan dan kepercayaan pelanggan berpengaruh
terhadap keputusan pembelian. Dikarenakan berpengaruh ini berarti para pelaku usaha harus bisa dalam melakukan kegiatan penjualan
yang baik yang bisa dilakukan dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik
yang akan mempengaruhi keputusan pembelian. (Zulfa & Hidayati, 2018) dalam jurnalnya yang berjudul “Analisis Pengaruh Persepsi
Risiko, Kualitas Situs Web, dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen E-Commerce Shoppe
di Kota Semarang” yang memiliki variabel persepsi risiko (X1),
kualitas situs web (X2), dan kepercayaan konsumen (X3)
terhadap keputusan pembelian (Y). Metode yang digunakan adalah regresi linear
berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan kepercayaan konsumen berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
Tabel 13 Implikasi
Manajerial
Variabel |
Implikasi Manajerial |
Brand Image |
Hasil temuan
pada variabel brand
image tidak
berpengaruh terhadap keputusan
pembelian, karena responden dalam
penelitian ini adalah pelanggan industri berupa pemilik toko bangunan,
sehingga aspek brand image bukan
aspek utama mereka membeli produk, tetapi lebih kepada merek produk apa yang
lebih dicari pelanggan toko mereka. |
Orientasi Penjualan |
Hasil temuan pada variabel orientasi penjualan memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian, karena berfokus pada penjualan sebanyak mungkin di mana kebutuhan pelanggan diprioritaskan dalam lingkungan kerja yang mendukung maka akan meningkatkan penjualan. |
Kepercayaan Pelanggan |
Hasil temuan pada variabel kepercayaan pelanggan memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian, karena konsumen sudah percaya dengan kualitas dan semakin tinggi tingkat
kepercayaan maka akan mempengaruhi keputusan pembelian. |
Sumber: Data olahan, 2023
Tabel 14 Hipotesis Penelitian
Hipotesis |
thitung |
Sig |
ttabel |
Keterangan |
H1: Brand image tidak berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian keramik. |
0,664 |
0,508 |
1,984 |
H1 ditolak Variabel brand image tidak
berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap
keputusan pembelian. |
H2: Orientasi penjualan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian keramik. |
1,916 |
0,018 |
1,984 |
H2 diterima Variabel orientasi penjualan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian. |
H3: Kepercayaan pelanggan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
keramik. |
8,217 |
0,000 |
1,984 |
H3 diterima Variabel kepercayaan pelanggan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian. |
Sumber: Data olahan, 2023
Kesimpulan
Kesimpulan penelitian ini adalah 1. Hasil hipotesis menunjukkan bahwa variabel
brand image tidak berpengaruh dan
signifikan terhadap keputusan pembelian karena responden dalam penelitian ini adalah pelanggan
industri berupa pemilik toko bangunan, sehingga aspek brand image bukan aspek utama mereka membeli produk, tetapi lebih
kepada merek produk apa yang lebih dicari pelanggan toko mereka. pelanggan
dengan baik bagi pelanggan,
maka keputusan pembelian akan meningkat. 2. Implikasi dalam penelitian adalah perusahaan diharapkan dapat meningkatkan atau menjaga brand image karena citra produk yang baik dapat membedakan
produk dan bisnis dari pesaing yang akan membentuk loyalitas konsumen sehingga
bisnis semakin besar dan berkembang. 3.
Faktor-faktor lain yang tidak
diuji dalam penelitian ini yang mungkin berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
DFTARPUSTAKA
Akbar, Wahyu. (2023). Analisis
Struktur Pasar Ternak Sapi Kurban Berdasarkan Konsentrasi Penjual Di Kabupaten
Batang Hari Pada Masa Pandemi Covid-19. Universitas Jambi.
Andi, D. (2022). Kinerja
Industri Keramik Diprediksi Tetap Melaju Walau Ada Ketidakpastian Ekonomi.
Retrieved from inudtri.konten.co.id website:
https://industri.kontan.co.id/news/kinerja-industri-keramik-diprediksi-tetap-melaju-walau-ada-ketidakpastian-ekonomi
Budiharja, Riyono Gigih
Erlik. (2016). Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi Dan Brand Image Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Aqua Di Kota Pati. Jurnal STIE Semarang, 8(2),
133954.
Fauzi, Rudi Ahmad.
(2016). Dampak Asean-China Free Trade Area (Acfta) Terhadap Strategi
Perusahaan Kerajinan Bordir Indonesia (Studi kasus Perusahaan Kerajinan Bordir
di Tasikmalaya–Indonesia). FISIP UNPAS.
Ferdinand, Augusty.
(2014). Metode Penelitian Manajemen (5 th; BP Undip, Ed.).
Gareta, S. P. (2023).
Asaki Sebut Utilitas Keramik Nasional Capai 79 Persen. Retrieved from
antaranews.com website: https://www.antaranews.com/berita/3300291/asaki-sebut-utilisasi-industri-keramik-nasional-capai-79-persen
Merdeka. (2022). Ekonomi
Membaik, Industri Keramik Tanah Air Mulai Melebarkan Sayap Bisnis. Retrieved
from Merdeka.com website: https://www.merdeka.com/uang/ekonomi-membaik-industri-keramik-tanah-air-mulai-melebarkan-sayap-bisnis.html
Mukson, M. M., Hamidah,
S. E., & Prabuwono, Anton Satria. (2021). lingkungan kerja dan orientasi
kewirausahaan kinerja UMKM melalui komitmen organisasi. Penerbit Lakeisha.
Ramadhaniar, Frista
Hanifatussa’diah. (2022). Strategi Pengrajin Gerabah Dalam Mencapai
Kesejahteraan Keluarga Dimasa Pandemi Covid-19.
Solihin, Dede. (2020).
Pengaruh Kepercayaan Pelanggan Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian
Konsumen Pada Online Shop Mikaylaku Dengan Minat Beli Sebagai Variabel
Intervening. Jurnal Mandiri: Ilmu Pengetahuan, Seni, Dan Teknologi, 4(1),
38–51.
Sudaryono, Dr. (2016).
Manajemen Pemasaran teori dan implementasi. Yogyakarta: Andi.
Sugiyono. (2017). Metode
Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung.
Susanti, Nani Irma, &
Wariati, Ambar. (2015). Kebijakan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Kantor
Perwakilan Surakarta dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat. Peran
Kepemimpinan Nasional Dalam Mewujudkan Kedaulatan Energi Menuju Kedaulatan
Ekonomi Indonesia, 1, 111.
Zulfa, Latifah, &
Hidayati, Retno. (2018). Analisis pengaruh persepsi risiko, kualitas situs web,
dan kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian konsumen e-commerce
Shopee Di Kota Semarang. Diponegoro Journal of Management, 7(3),
1–11.