EDUKASI PERENCANAAN KEUANGAN DALAM PROGRAM BULAN INKLUSI KEUANGAN KEPADA MASYARAKAT DESA TEMAJOK

 

Cesy Iola Kariza1 Rianti Ardana Reswari 2

Universitas Panca Bhakti Pontianak, Indonesia

cesy.kariza@upb.ac.id1 riantiardana@upb.ac.id2

 

Abstrak

Perencanaan keuangan adalah langkah krusial bagi masyarakat dalam menghadapi turbulensi situasi perekonomian termasuk ancaman resesi global. Pembangunan literasi keuangan bagi masyarakat daerah perbatasan yang mengalami kesulitan akses layanan keuangan merupakan tantangan bagi pemerintah. Literasi dan inklusi keuangan memegang peranan guna mendorong pemulihan ekonomi yang optimal. Minimnya pengetahuan keuangan diakui sebagai salah satu faktor yang berkontribusi terhadap keputusan keuangan yang berisiko. Tujuan utama kegiatan adalah membangun pengetahuan literasi keuangan bagi masyarakat perbatasan agar mampu mengelola keuangan keluarga. Materi penyuluhan meliputi pembekalan teoritis perencanaan keuangan yaitu definisi, tujuan serta metode penyusunan anggaran rumah tangga (budgeting) dan diskusi tentang permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Temajuk dalam pengelolaan keuangan. Hasil penyuluhan dan pelatihan dari kolaborasi antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Panca Bhakti dan Bank Kalbar memberikan peserta pengetahuan perencanaan keuangan keluarga dan menambah kesadaran peserta untuk mengelola pengeluaran dengan bijak.

 

Kata kunci: inklusi keuangan; literasi keuangan; perencanaan keuangan.

 

Abstract

The development of financial literacy for people in border areas who have difficulty accessing financial services is a challenge for the government. Financial literacy and inclusion play a role in encouraging optimal economic recovery. The lack of financial knowledge is recognized as one of the factors that contribute to risky financial decisions. There are a number of economic problems experienced by coastal communities, especially those who work as fishermen, namely the inability to process resources caused by low levels of education. The curriculum in education obtained from schools in Temajuk Village has not led to knowledge of financial management. The implementation of PKM activities is a collaboration between Bank Kalbar and the Faculty of Economics, Panca Bhakti University in commemoration of the 2022 Financial Inclusion Month. The Community Service Program is carried out in the people of Temajuk Village, Paloh District in Sambas Regency. The main objective of the activity is to build financial literacy knowledge for border communities so they are able to manage family finances. The counseling material includes theoretical provision of financial planning, namely definitions, objectives and methods of preparing household budgets (budgeting) and discussions about the problems faced by the people of Temajuk Village in financial management.

 

Keywords: financial inclusion; financial literacy; financial planning.

Pendahuluan  

Perencanaan keuangan adalah langkah krusial bagi masyarakat dalam menghadapi turbulensi situasi perekonomian termasuk ancaman resesi global. Resesi mengacu pada penurunan signifikan aktivitas perekonomian negara secara simultan yang ditandai oleh pertumbuhan ekonomi negatif, ketidakseimbangan pasar dan melemahnya produk domestik bruto (PDB) di suatu negara  (Blandina, Noor Fitrian, & Septiyani, 2020). Proyeksi pemicu resesi global pada periode mendatang akan dipengaruhi oleh kondisi pasca pandemi dan perang Rusia-Ukraina (Pratama, 2022). World Bank memprediksi bahwa sejumlah negara akan mengalami resesi pada tahun 2023 (Ryandi, 2022).  Risiko resesi ekonomi pada negara dengan rasio utang sangat tinggi berasal dari kenaikan cost of fund dan potensi default. Presiden dan Menteri Keuangan juga mengungkapkan kondisi perekonomian Indonesia pada tahun 2023 akan gelap.

Gambar 1 Indeks Literasi Keuangan Indonesia Tahun 2013 - 2019

Sumber: (Otoritas Jasa Keuangan, 2022)

Resesi merupakan bagian dari siklus ekonomi yang dapat dilalui dengan perencanaan keuangan yang tepat. Minimnya pengetahuan keuangan diakui sebagai salah satu faktor yang berkontribusi terhadap keputusan keuangan yang berisiko (Bonang, 2020). Dilansir dari Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia oleh Otoritas Jasa Keuangan menunjukkan indeks literasi keuangan mencapai 38,03% yang berindikasi bahwa dari 100 orang penduduk Indonesia hanya berkisar 38 orang yang memiliki pengetahuan, ketrampilan dan kepercayaan yang memadai mengenai produk dan layanan keuangan (Ulfah, Kuswati, & Thoharudin, 2021). Literasi keuangan digunakan sebagai indikator jumlah masyarakat yang tidak mempunyai pengetahuian mengenai lembaga keuangan berserta produk dan jasa keuangan. Peningkatan tingkat literasi keuangan masyarakat mendorong pengambilan keputusan keuangan yang lebih optimal.

Perencanaan keuangan membutuhkan literasi keuangan. Bermodalkan pengetahuan, maka sikap dan implementasi keuangan pribadi menjadi sehat. Pengetahuan keuangan yang rendah akan menyebabkan pembuatan rencana keuangan yang salah dan menyebabkan bias dalam pencapaian kesejahteraan di usia tidak produktif (Rita & Santoso, 2015). Perencanaan keuangan adalah proses merencanakan tujuan-tujuan keuangan jangka pendek maupun jangka Panjang (Sundjaja, 2010). Manfaat perencanaan keuangan yang pertama bukan sebagai sumber kekayaan instan tetatpi pada pendisiplinan langkah untuk mengendalikan diri dan menyediakan kondisi finansial masa depan terbaik bagi diri sendiri dan keluarga serta efisien dan efektif sesuai dengan kemampuan finansial saat ini, serta jaminan keuangan yang aman (secure) dan perencanaan keuangan keluarga akan membantu secara efisien dan efektif meraih cita-cita finansial (Rita & Santoso, 2015). Literasi keuangan akan mempengaruhi bagaimana menabung, meminjam, dan berinvestasi serta mengelola keuangan di masa depan. (Rumbianingrum & Wijayangka, 2018) mendefinisikan literasi keuangan sebagai pengetahuan untuk mengelola keuangan dalam pengambilan keputusan keuangan. Literasi keuangan terdiri dari sejumlah kemampuan dan pengetahuan mengenai keuangan yang dimiliki oleh seseorang untuk mampu mengelola atau menggunakan sejumlah uang untuk meningkatkan taraf hidupnya dan bertujuan untuk mencapai kesejahteraan (Yushita, 2017).

Gambar 2 Akses Perjalanan Menuju Kecamatan Paloh

Sumber: Data Sekunder (2022)

Pembangunan literasi keuangan bagi masyarakat daerah perbatasan yang mengalami kesulitan akses layanan keuangan merupakan tantangan bagi pemerintah. Literasi dan inklusi keuangan memegang peranan guna mendorong pemulihan ekonomi yang optimal. Desa Temajuk merupakan desa terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga yaitu Desa Teluk Melano, Malaysia. Jarak Desa Temajuk sekitar 400 KM dari Kota Pontianak yang ditempuh dalam 9 jam perjalanan. Akses antara Desa Temajuk dan luar desa termasuk sulit dijangkau dikarenakan jalan yang menghubungkan antara Desa Temajuk dengan Kota Sambas curam dan menurun dengan tajam.  Pekerjaan utama penduduk di Desa Temajuk adalah sebagai nelayan. Desa Temajuk memiliki potensi wisata alam yang indah namun belum dikembangkan secara optimal, seperti pantai di Desa Temajuk yang menarik perhatian wisatawan lokal maupun turis asing. Pada momen Bulan Inklusi Keuangan 2022 ini maka Bank Kalbar menyelenggarakan kegiatan Inklusi Keuangan guna membangun literasi keuangan pada masyarakat daerah perbatasan dengan melibatkan akademsi dari Fakultas Ekonomi Universitas Panca Bhakti sebagai salah satu narasumber.

Pengetahuan keuangan adalah faktor kritis dalam pengambilan keputusan keuangan. Berada pada posisi ekor Pulau Kalimantan menjadikan Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas tidak memiliki akses yang luas untuk layanan perbankan (Subandri, 2017). Akses transportasi, komunikasi, dan listrik yang tidak memadai menjadi penyebabnya. Penyuluhan pemahaman terkait perencanaan keuangan adalah kunci bagi masyarakat agar dapat lebih mudah beradaptasi atas perubahan hidup dan merasa lebih aman untuk apa saja yang mungkin akan terjadi di masa yang akan datang. Desa Temajuk termasuk dikategorikan sebagai daerah terpencil di Indonesia. Ketimpangan kehidupan masyarakat daerah terpencil dan perkotaan yang menjadikan fenomena knowledge gap terutama dari segi pengetahuan keuangan. Perbedaan masyarakat kota dan daerah ini menuntut pemerintah agar memiliki metode khusus agar masyarakat dengan mudah mempelajari aspek-aspek dalam literasi keuangan (Ade Gunawan, 2022).

Desa Temajuk berjarak 128 KM dari pusat kota Sambas sehingga pola kehidupan masyarakat di Desa Temajuk sangat berbeda dibanding daerah perkotaan. Daerah perbatasan yaitu Desa Temajuk menjadi salah satu daerah yang wajib dijangkau dalam penyebaran literasi keuangan di Indonesia. Terdapat sejumlah persoalan ekonomi yang dialami masyarakat pesisir khususnya yang berprofesi sebagai nelayan yaitu ketidakmampuan mengolah sumber daya disebabkan oleh tingkat pendidikan (Nurjannah & Ghalyah, 2020). Penelitian terdahulu dari (Al Farizi et al., 2016) menyebutkan bahwa kurikulum pada pendidikan yang diperoleh dari sekolah di Desa Temajuk belum mengarah pada pengetahuan pengelolaan keuangan. Terdapat potensi industri pariwisata di wilayah Desa Temajuk namun untuk dapat mewujudkan usaha yang berkelanjutan dibutuhkan pemahaman tatakelola keuangan yang baik. Masyarakat sebagai pelaku usaha dapat mengelola hasil usaha dengan rencana pengembangan usaha yang konkret. Oleh karena itu, program kegiatan pengabdian kepada masyarakat digagaskan untuk memberdayakan masyarakat melalui pemberian edukasi agar dapat mengelola keuangan dengan mandiri secara tepat dan mendorong peningkatan indeks literasi keuangan di daerah perbatasan.

 

Metode

Program Pengabdian Masyarakat dilakukan pada masyarakat Desa Temajuk, Kecamatan Paloh di Kabupaten Sambas. Tujuan utama kegiatan adalah membangun pengetahuan literasi keuangan bagi masyarakat perbatasan agar mampu mengelola keuangan keluarga. Materi penyuluhan meliputi pembekalan teoritis perencanaan keuangan yaitu definisi, tujuan serta metode penyusunan anggaran rumah tangga (budgeting) dan diskusi tentang permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Temajuk dalam pengelolaan keuangan.

 

 

Metode Pelaksanaan Kegiatan

Program Pengabdian Masyarakat dilakukan pada masyarakat Desa Temajuk, Kecamatan Paloh di Kabupaten Sambas. Tujuan utama kegiatan adalah membangun pengetahuan literasi keuangan bagi masyarakat perbatasan agar mampu mengelola keuangan keluarga. Materi penyuluhan meliputi pembekalan teoritis perencanaan keuangan yaitu definisi, tujuan serta metode penyusunan anggaran rumah tangga (budgeting) dan diskusi tentang permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Temajuk dalam pengelolaan keuangan.

 

Hasil dan Pembahasan

Khalayak Sasaran

Kegiatan bertempat di Resort Camar Bulan berlokasi pada Desa Temajuk dengan mengundang Kepala Instansi, Tokoh Masyarakat, Kepala Desa Temajuk dan Masyarakat Desa dengan jumlah peserta sejumlah 78 (tujuh puluh delapan) orang.

Pelaksanaan Kegiatan

Masyarakat Desa Temajuk mendapat pembinaan dan pengarahan tentang literasi keuangan yang baik dan benar terutama dalam bidang perencanaan finansial. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2022 dengan narasumber dari pihak-pihak lembaga keuangan seperti Bank Kalbar, Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalbar dan OJK Kalimantan Barat serta perwakilan dosen dari Fakultas Ekonomi Universitas Panca Bhakti dalam rangka memperingati Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2022. Adapun langkah dalam pelaksanaan kegiatan disusun sebagai berikut:

a.    Persiapan

Berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari studi literatur ditemukan bahwa permasalahan yang dihadapi oleh mitra yakni masyarakat Desa Temajuk adalah minimnya akses perbankan dan pengetahuan keuangan bagi pelaku usaha. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dirumuskan materi yang diberikan kepada masyarakat adalah perencanaan keuangan.

b.   Pelaksanaan

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertempat di Resort Camar Bulan Desa Temajuk pada tanggal 22 Oktober 2022 yang dihadiri oleh beberapa aparat pemerintah Kecamatan Paloh dan masyarakat dari beberapa kelurahan di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. Edukasi berupa ceramah digunakan dalam metode penyampaian pada kegiatan yang dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang interaktif antar peserta dari beberapa narasumber. Peserta juga dibekali oleh materi dasar manajemen keuangan untuk membangun literasi keuangan bagi masyarakat Desa Temajuk.

Gambar 3 Narasumber Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan

Sumber: Data Primer (2022)

Dalam rangka mewujudkan kegiatan pelatihan ini sasaran utama adalah masyarakat perbatasan di wilayah Desa Temajuk maka dosen Fakultas Ekonomi Universitas Panca Bhakti bekerjasama dengan Bank Kalbar guna mencapai tujuan bersama yaitu membangun literasi keuangan pada masyarakat perbatasan dalam rangka memperingati Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2022.

 

c.       Evaluasi Kegiatan

Evaluasi pada awal kegiatan dilakukan dengan menetapkan program-program pada kegiatan sedangkan evaluasi akhir kegiatan bertujuan untuk mengukur tingkat keberhasilan dari keseluruhan program kegiatan pengabdian masyarakat. Untuk menjamin keberlangsungan program maka diharapkan pemerintah Kecamatan Paloh dapat secara intensif melakukan pendampingan dan monitoring terhadap peserta tentang perencanaan keuangan masyarakat.

Peserta mendapatkan uji pemahaman atas materi yang dibagikan pada sesi pretest dan posttest guna memperoleh feedback selama kegiatan berlangsung. Adapun keterlibatan tenaga pelaksana kegitan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) terdiri atas 2 (dua) dosen dengan rincian sebagai berikut:

 

Tabel 1. Data Bidang Keahlian Ketua Pelaksana

Nama

:

Cesy Iola Kariza, S.M., M.M

NIDN

:

1127099301

Jabatan

:

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Panca Bhakti

Program Studi

:

Manajemen

Bidang Ahli

:

Manajemen Keuangan

Tugas

:

-                    Memimpin pelaksanaan penyelengaraan kegiatan PKM

-                    Menyusun materi pemaparan kegiatan PKM

-                    Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan PKM

-                    Mengkoordinir peserta dan mitra selama kegiatan PKM

 

Tabel 2. Data Bidang Keahlian Anggota Tim Pelaksana 1

Nama

:

Rianti Ardana Reswari, S.M., M.M.

NIDN

:

1127099601

Jabatan

:

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Panca Bhakti

Program Studi

:

Manajemen

Bidang Ahli

:

Manajemen Pemasaran

Tugas

:

-          Menyusun laporan dan mengolah data kegiatan PKM

-          Membantu pengumpulan data selama kegiatan PKM

 

Hasil Kegiatan

Gambar 4 Kegiatan Literasi dan Inklusi Keuangan BIK 2022

Sumber: Data Primer (2022)

Kegiatan pengabdian dilaksankan pada tanggal 22 Oktober 2022 di Resort Camar Bulan Desa Temajuk dengan jumlah peserta sebanyak 78 orang. Kegiatan diawali dengan pembukaan dan sambutan oleh Kepala Camat Paloh, Pemimpin Bank Kalbar Cabang Sambas, Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Barat dan OJK Kalimantan Barat. Pembukaan kegiatan dimulai dengan pengisian pretest kepada peserta. Pemberian pre test bertujuan untuk mengetahui pemahaman dasar peserta berkaitan dengan literasi keuangan.

 

Gambar 5 Kegiatan Literasi dan Inklusi Keuangan BIK 2022

Sumber: Data Primer (2022)

Pemaparan teoritis dipaparkan oleh narasumber yaitu Cesy Iola Kariza, S.M., M.M. dari Fakultas Ekonomi Universitas Panca Bhakti tentang perencanaan keuangan dan metode penyusunan anggaran rumah tangga yang tepat bagi masyarakat Desa Temajuk yang terdiri dari:

(1)   Definisi Perencanaan Keuangan

(2)   Langkah Merencanakan Keuangan

(3)   Tujuan Perencanaan Keuangan

(4)   Metode Perencanaan Keuangan

(5)   Penyusunan Anggaran (Budgeting)

(6)   Kendala Perencanaan Keuangan

Adapun pemateri perwakilan dari lembaga perbankan yaitu Bank Kalbar mengenai peran dan produk maupun jasa dari lembaga perbankan agar peserta dapat menggunakan sesuai dengan kebutuhan keuangan keluarga. Materi lainnya disampaikan oleh narasumber dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat dan OJK Kalimantan Barat tentang budaya literasi untuk setiap ranah lingkungan yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.

Gambar 6 Sesi Tanya Jawab Kegiatan BIK 2022

Sumber: Data Primer (2022)

Pada sesi tanya jawab, sebagian peserta mengemukakan bahwa selama ini jumlah sumber pendapatan yang bersifat musiman menjadi kendala menerapkan perencanaan atau alokasi keuangan di keluarga. Berdasarkan hasil dari posttest tentang literasi keuangan yang dilaksanakan di Desa Temajuk pada tanggal 22 Oktober 2022 diketahui bahwa peserta lebih memahami tentang pengelolaan keuangan dan mengetahui gambaran tentang industri keuangan.

 

Kesimpulan

Secara keseluruhan kegiatan pengabdian ini mampu memberikan dampak positif terhadap pengetahuan terkait perencanaan keuangan masyarakat dalam memabangun literasi keuangan masyarakat. Hasil penyuluhan dan pelatihan dari kolaborasi antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Panca Bhakti dan Bank Kalbar memberikan peserta pengetahuan perencanaan keuangan keluarga dan menambah kesadaran peserta untuk mengelola pengeluaran dengan bijak.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DFTARPUSTAKA

 

Ade Gunawan, S. E. (2022). Monograf Pengukuran Literasi Keuangan Syariah dan Literasi Keuangan. umsu press.

 

Al Farizi, Zulham, A. Rynandi, Oscar, Kartikawati, Theresia Siwi, Suherma, Linda, Kurniasih, Ninik, & Wana, Desty. (2016). Pendampingan Ekonomi Pariwisata Di Daerah Perbatasan (Desa Temajuk( Melalui Manajemen Keuangan dan Akuntansi. Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 5(1), 34–37. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v9i1.24936

 

Blandina, Selena, Noor Fitrian, Alvin, & Septiyani, Wulan. (2020). Strategi Menghindarkan Indonesia dari Ancaman Resesi Ekonomi di Masa Pandemi. Efektor, 7(2), 181–190. https://doi.org/10.29407/e.v7i2.15043

 

Bonang, Dahlia. (2020). Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Perencanaan Keuangan Keluarga di Kota Mataram. J-EBIS (Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 1(X), 155–165. https://doi.org/10.32505/v4i2.1256

 

Nurjannah, Syamratun, & Ghalyah, Yasmin. (2020). Pemberdayaan Ekonomi Nelayan Perbatasan Di Desa Temajuk Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Jurnal Pemikiran Islam Dan Ilmu Sosial |, 13(01), 13–41. http://dx.doi.org/10.33477/dj.v13i1.1394

 

Otoritas Jasa Keuangan. (2022). Siaran Pers Indeks Literasi Dan Inklusi Keuangan Masyarakat Meningkat.

 

Pratama, Aldi Adi. (2022). Seni Industri Pemasaran dan Penjualan Terhadap Ketahanan Resesi Industri Dunia Menghadapi Konflik Rusia-Ukraina. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 14(2), 12–18. https://doi.org/10.55049/jeb.v14i2.115

 

Rita, Maria Rio, & Santoso, Benny. (2015). Literasi keuangan dan perencanaan keuangan pada dana pendidikan anak. Jurnal Ekonomi, 20(2), 212–227. https://doi.org/10.24912/je.v20i2.157

 

Rumbianingrum, Wahyu, & Wijayangka, Candra. (2018). Pengaruh literasi keuangan terhadap pengelolaan keuangan UMKM. Almana: Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 2(3), 156–164. https://doi.org/10.36555/almana.v2i3.162

 

Ryandi, Eko Dimas. (2022, October). Hadapi Resesi Ekonomi Lewat Perencanaan Keuangan yang Tepat. Www.Jawapos.Com, pp. 1–3.

 

SUBANDRI, HIPOLITUS YULIO. (2017). Kajian Terhadap Penetapan Pembangunan Kawasan Perdesaan Berdasarkan UU No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Studi di Desa Santaban Kecamatan Sajingan Kabupaten Sambas). Jurnal Hukum Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Untan (Jurnal Mahasiswa S1 Fakultas Hukum) Universitas Tanjungpura, 5(3).

 

Sundjaja, Arta Moro. (2010). Perencanaan Keuangan untuk Mencapai Tujuan Finansial. ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications, 1(1), 183–191. https://doi.org/10.21512/comtech.v1i1.2218

 

Ulfah, Maria, Kuswati, Heni, & Thoharudin, Munawar. (2021). Pendidikan Literasi Keuangan Dalam Pembelajaran Ekonomi di SMA dan SMK Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat. Jurnal Kependidikan, 7(1), 194–204. https://doi.org/10.33394/jk.v7i1.3155

 

Yushita, Amanita Novi. (2017). Pentingnya Literasi Keuangan Bagi Pengelolaan Keuangan Pribadi. Nominal, Barometer Riset Akuntansi Dan Manajemen, 6(1). https://doi.org/10.21831/nominal.v6i1.14330