Berliana
Rasidin1, Yolanda Masnita2
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti, Jakarta.
berliana22001902073@std.trisakti.ac.id, yolandamasnita@trisakti.ac.id
Abstrak
Green brand merupakan perusahaan yang menerapkan bisnis berkelanjutan dan melestarikan lingkungan. Permasalahan lingkungan menghasilkan dampak buruk bagi setiap makhluk hidup, adanya permasalahan
lingkungan menciptakan perusahan untuk melakukan
strategi pemasaran hijau
untuk memenuhi pasar konsumen
yang mulai sadar terhadap lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh green brand
image, green brand trust, customer satisfaction terhadap green brand love. Responden penelitian ini adalah pengguna kosmetik merek The Body Shop, Mustika Ratu, atau
Wardah. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner dibantu dengan google form. Jenis
data penelitian ini adalah
data primer, untuk menguji hipotesis
menggunakan analisis stuctural equation modelling (SEM). Hasil dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif dan signifikan green brand image terhadap green
brand trust, terdapat pengaruh
positif dan signifikan green
brand image terhadap customer satisfaction, tidak terdapat pengaruh positif green
brand trust terhadap green brand love, terdapat pengaruh positif customer satisfaction terhadap green
brand love, terdapat pengaruh
positif dan signifikan
green brand image terhadap green brand love.
Kata
kunci:
green brand image, green brand trust, customer
satisfaction, green brand love.
Abstract
Green
brands are companies that implement sustainable business and preserve the
environment. Environmental problems have a negative impact on every living
thing, the existence of environmental problems creates companies to carry out
green marketing strategies to meet the consumer market that is starting to be
aware of the environment. The purpose of this study was to analyze the effect
of green brand image, green brand trust, and customer satisfaction on green
brand love. Respondents of this study
were users of The Body Shop, Mustika Ratu, or Wardah
brand cosmetics. This research instrument is a questionnaire assisted by Google
Forms. This type of research data is primary data, to test the hypothesis using
structural equation modeling (SEM) analysis. The results in this study are that
there is a positive and significant effect of green brand image on green brand
trust, there is a positive and significant effect of green brand image on
customer satisfaction, there is no positive effect of green brand trust on
green brand love, there is a positive effect of customer satisfaction on green
brand love, there is a positive and significant effect of green brand image on
green brand love.
Keywords: green brand image,
green brand trust, customer satisfaction, green brand love.
Pendahuluan
Kerusakan lingkungan merupakan permasalahan penting hingga saat ini karena dapat mempengaruhi kehidupan semua makhluk hidup di darat dan di laut. Penyebab lingkungan menjadi rusak adalah penggunaan
produk secara terus-menerus dalam skala global yang dapat menghasilkan masalah seperti pemanasan global, timbul sampah, dan polusi
Banyaknya sampah memiliki dampak negatif terhadap perubahan
lingkungan, ekonomi, dan kesehatan mahluk hidup. Fenomena tersebut mendatangkan kampanye go green dari sekumpulan pecinta lingkungan yang memiliki peran untuk menyebarkan isu-isu lingkungan kepada masyarakat dan menciptakan pemahaman pentingnya bersikap hijau terhadap lingkungan
Perusahaan
yang tumbuh secara pesat di Indonesia merupakan industri kosmetik. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik
(BPS) pada kuartal I tahun
2020 bahwa pertumbuhan kimia,
farmasi, obat tradisional, dan termasuk kosmetik tumbuh 5,59%. Menurut catatan Badan POM data pertumbuhan sarana kosmetika merupakan komoditi yang paling banyak terdaftar di Badan POM, data pertumbuhan
sarana kosmetika naik sebesar 18% pada tahun 2021
Table 1. Top Brand Index Kategori Body Butter/Body Cream
BRAND |
TBI 2022 |
|
The Body Shop |
41.5% |
TOP |
Oriflame |
17.5% |
TOP |
Mustika Ratu Wardah |
14.3% 9.3% |
TOP |
Dove |
8.5% |
|
Sumber:
Berdasarkan hasil
pada Tabel 1 menurut
Merek kosmetik
lainnya yaitu Mustika Ratu merupakan perusahaan nasional yang bergerak dibidang kecantikan, jamu, dan kesehatan. Mustika Ratu melakukan
kegiatan CSR bersama
Yayasan Puteri Indonesia dilakukan
secara berkelanjutan (sustainable)
seperti kegiatan bantuan sosial untuk setiap daerah yang mengalami bencana alam dan kegiatan sosial kemanusian lainnya. Selain itu Mustika Ratu menerapkan gerakan green
office dan zero waste untuk limbah industri dan melakukan edukasi tentang pelestarian lingkungan
Wardah merupakan
merek kosmetik yang menjadi pelopor produk kecantikan halal yang menjunjung tinggi nilai kebermanfaatan. Dalam menjalankan komitmen memelihara bumi, Wardah berupaya
bekerja sama dengan organisasi di bidang lingkungan dan melibatkan masyarakat umum untuk pengadaan air bersih, pengolahan limbah, dan pelestarian lingkungan
Pada saat ini banyak perusahaan berinovasi produk dan membuat program ramah lingkungan untuk mengatasi permasalahan lingkungan sehingga bergeser menjadi merek hijau
(green brand) karena banyak
manfaat yang didapatkan perusahaan, konsumen, dan lingkungan. Menurut
Green brand love merupakan peran yang sangat penting untuk perusahaan karena dapat menghasilkan hal positif. Alasan cinta merek merupakan peran penting adalah
karena didalamnya memiliki hubungan yang kuat antara konsumen
dan merek
Berdasarkan uraian diatas dalam penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis
pengaruh positif dan signifikan green brand image terhadap green brand
trust, pengaruh positif
dan signifikan green brand image terhadap customer
satisfaction, pengaruh positif
dan signifikan green brand trust terhadap green
brand love, pengaruh positif
dan signifikan customer satisfaction terhadap green
brand love, pengaruh positif
dan signifikan green brand image terhadap green
brand love.
Green brand image, green brand trust
Menurut
Penelitian yang diteliti
oleh
H1: Terdapat pengaruh
positif dan signifikan green
brand image terhadap green brand trust.
Green brand image, customer
satisfaction
Menurut
Penelitian
yang di teliti oleh
Berdasarkan penjelasan
tersebut, maka hipotesis dua dalam penelitian ini adalah
H2: Terdapat pengaruh positif dan signifikan green
brand image terhadap customer satisfaction.
Green brand trust,
green brand love
Menurut
Penelitian yang diteliti oleh
H3: Terdapat pengaruh positif dan signifikan green
brand trust terhadap green brand love
Customer
satisfaction, green brand love
Menurut
Penelitian yang di teliti oleh
H4: Terdapat pengaruh positif dan signifikan customer
satisfaction terhadap green brand love.
Green brand image,
green brand love
Green brand image menurut
Penelitian
yang diteliti oleh
H5: Terdapat pengaruh positif dan signifikan green
brand image terhadap green brand love.
H5 H4 H3
Gambar 1. Rerangka
Konseptual
Metode
Rancangan pada penelitian ini
menggunakan Hypotesis
Testing untuk menguji setiap
hipotesis yang digunakan.
Pada penelitian ini terdapat
lima hipotesis yaitu hipotesis pertama terdapat pengaruh positif dan signifikan green
brand image terhadap green brand trust, hipotesis
kedua terdapat pengaruh positif dan signifikan green brand image terhadap customer
satisfaction, hipotesis ketiga
terdapat pengaruh positif dan signifikan green
brand trust terhadap green brand love, hipotesis
keempat terdapat pengaruh positif dan signifikan customer satisfaction terhadap green
brand love, dan hipotesis ke lima terdapat pengaruh positif dan signifikan green
brand image terhadap green brand love.
Pengambilan data pada penelitian
ini menggunakan data primer, yaitu
mengambil informasi secara langsung dari sumber nya.
Time horizon pada penelitian ini adalah cross-sectional. Menurut
Pengumpulan data dibantu melalui kuesioner dengan 18 pernyataan yaitu variabel green brand
love terdiri dari tujuh item pernyataan, variabel green brand image empat
item pernyataan, variabel green
brand trust empat item pernyataan
yang diadaptasi oleh
Uji Instrumen
Dalam penelitian ini
untuk memastikan masing-masing item pernyataan valid dan reliabel maka peneliti menggunakan
uji instrumen yaitu uji validitas dan reliabilitas untuk
memastikan indikator pertanyaan tepat mengukur variabel. Dalam penelitian ini untuk uji validitas dan reliabilitas dibantu dengan menggunakan software SPSS Ver.21.
Uji Validitas dalam penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana ketepatan suatu alat ukur
dalam melakukann fungsi ukurnya. Menurut
Table 2. Factor
Loadings Based on Sample Size
Factor Loading |
Sample Size |
0,30 |
350 |
0,35 |
250 |
0,40 |
200 |
0,45 0,50 0,55 0,60 0,65 0,70 0,75 |
150 120 100 85 70 60 50 |
Sumber:
Berdasarkan sampel dalam penelitian ini adalah 130 sampel dan berdasarkan nilai factor
loading pada Tabel.2 dalam penelitian
ini adalah 0,50, peneliti menetapkan bahwa dasar pengambilan keputusan untuk dinyatakan valid adalah nilai factor loading >
0,50. Jika nilai factor loading < 0,50 dinyatakan tidak valid.
Uji Reliabilitas merupakan menguji konsistensi dalam mengukur suatu variabel. Dasar pengambilan keputusan pada penelitian ini adalah menurut
Metode
Analisis Data
Pada penelitian ini untuk menguji lima
hipotesis menggunakan teknik Structural Equation Modelling (SEM), sebelum
uji hipotesis pada metode penelitian ini adalah uji model terlebih dahulu. Menurut
Menurut
Hasil dan Pembahasan
Karakteristik
responden dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, pendapatan, merek kosmetik, lama menjadi konsumen pengguna merek yang digunakan, dan frekuensi konsumen membeli produk selama sebulan. Berikut dalam Tabel
2 yaitu karakteristik responden yang berpartisipasi mengisi kuesioner penelitian ini berjumlah 130 responden.
Table 3. Karakteristik
Responden
No |
Kriteria |
Jumlah Responden |
Persentase (%) |
1 |
Jenis Kelamin |
|
|
Laki-laki |
23 |
17,7 |
|
Perempuan |
107 |
82,3 |
|
Total |
130 |
100 |
|
2 |
Usia |
||
< 20 Tahun |
16 |
12,3 |
|
20 Tahun
- 30 Tahun |
104 |
80 |
|
31 Tahun
- 40 Tahun |
7 |
5,4 |
|
41 Tahun
- 50 Tahun |
3 |
2,3 |
|
Total |
130 |
100 |
|
3 |
Pendidikan Terakhir |
||
< SMP |
4 |
3,1 |
|
SMA/SMK |
87 |
66,9 |
|
DIPLOMA (D1/D2/D3) |
13 |
10,0 |
|
S1 |
24 |
18,5 |
|
S2 |
1 |
,8 |
|
S3 |
1 |
,8 |
|
Total |
130 |
100 |
|
4 |
Pekerjaan |
||
Ibu Rumah
Tangga |
9 |
6,9 |
|
Pelajar |
2 |
1,5 |
|
Mahasiswa/i |
62 |
47,7 |
|
Pegawai Negeri Sipil |
3 |
2,3 |
|
Karyawan Swasta |
50 |
38,5 |
|
Wirausaha |
4 |
3,1 |
|
Total |
130 |
100 |
|
5 |
Pendapatan |
||
< Rp. 4.600.000 |
82 |
63,1 |
|
Rp. 4.600. 000 – Rp.
5.000.000 |
24 |
18,5 |
|
Rp. 5.000.000 – Rp.
10.000.000 |
20 |
15,4 |
|
Rp. 10.000.000 – Rp.
15.000.000 |
2 |
1,5 |
|
> Rp. 15.000.000 |
2 |
1,5 |
|
Total |
130 |
100 |
|
6 |
Merek Kosmetik |
||
The Body Shop |
59 |
45,4 |
|
Mustika Ratu |
27 |
20,8 |
|
Wardah |
44 |
33,8 |
|
Total |
130 |
100 |
|
7 |
Lama Menjadi
Konsumen Pengguna Merek Kosmetik Yang Digunakan |
||
< 1 Tahun |
47 |
36,2 |
|
1 Tahun
– 3 Tahun |
51 |
39,2 |
|
4 Tahun
- 6 Tahun |
23 |
17,7 |
|
7 Tahun
– 8 Tahun |
2 |
1,5 |
|
> 8 Tahun |
7 |
5,4 |
|
Total |
130 |
100 |
|
8 |
Frekuensi Konsumen Membeli Produk Selama Sebulan |
||
1 - 2 kali |
93 |
71,5 |
|
3 – 4 kali |
31 |
23,8 |
|
5 – 6 kali |
3 |
2,3 |
|
> 6 kali |
3 |
2,3 |
|
|
Total |
130 |
100 |
Berdasarkan
Tabel 3 diketahui bahwa responden dalam penelitian ini berdasarkan kriteria profil responden jenis kelamin mayoritas
adalah perempuan, dengan jumlah responden
yaitu 107 responden dan persentasenya ialah 82,3%. Sedangkan, jenis kelamin laki-laki dalam penelitian ini hanya 23 responden dan persentasenya ialah 17,7%.
Berdasarkan
Tabel 3 profil usia responden dalam penelitian ini mayoritas adalah usia 20 Tahun – 30 Tahun, dengan jumlah 104 responden dan persentasenya ialah 80%. Diikuti usia kurang
dari 20 Tahun, jumlah respondennya ialah 16 dengan persentasenya 12,3%. Kemudian, usia 31 Tahun – 40
Tahun dengan jumlah respondennya ialah 7 responden dan persentasenya ialah 5,4%, urutan terakhir dalam profil usia responden
ialah usia 41 Tahun – 50
Tahun, jumlah respondennya ialah hanya 3 responden
dengan persentase 2,3%.
Dalam penelitian ini mayoritas pendidikan terakhir responden adalah SMA/SMK, dengan jumlah 87 responden dan persentasenya adalah 66,9%. Diikuti pendidikan terakhir S1, jumlah respondennya ialah 24 dengan persentasenya 18,5%. Kemudian,
DIPLOMA (D1/D2/D3) dengan jumlah
13 responden dan persentasenya
10,0%. Selanjutnya, pendidikan
terakhir di bawah SMP yaitu jumlah respondennya
ialah 4 dengan persentasenya 3,1%. Urutan terakhir dalam profil pendidikan terakhir responden ialah S2 dan S3 masing-masing hanya
1 responden dengan persentase ,8%
Berdasarkan
pekerjaan responden pada Tabel 3 mayoritas adalah Mahasiswa/i, dengan jumlah
62 responden dan persentasenya
adalah 47,7%. Diikuti, pekerjaan Karyawan Swasta, jumlah respondennya ialah 50 responden dengan persentase 38,5%. Kemudian, Ibu Rumah Tangga dengan jumlah 9 responden dan persentasenya 6,9%.
Wirausaha 4 responden dengan persentase 3,1%, Pegawai Negeri Sipil 3 responden dengan persentase 2,3% dan urutan terakhir ialah pelajar hanya 2 responden dengan persentase 1,5%.
Berdasarkan
pendapatan mayoritas dalam penelitian ini adalah pendapatannya kurang dari Rp. 4.600.000, jumlah respondennya ialah 82 dengan persentase 63,1%. Diikuti, pendapatan Rp. 4.600.000 – Rp. 5.000.000, jumlah respondennya ialah 24 dengan persentase 18,5%. Kemudian, pendapatan Rp. 5.000.000 – Rp. 10.000.000 dengan jumlah responden
20 dan persentasenya ialah
15,4%. Urutan pendapatan
yang terakhir ialan Rp.
10.000.000 – lebih dari Rp.15.000.000 masing-masing mendapatkan 2 responden dengan persentase 1,5%.
Dalam penelitian ini mayoritas responden menggunakan merek kosmetik hijau yaitu merek
The Body Shop dengan jumlah
59 responden dan persentasenya
45,4%. Diikuti merek Wardah 44 responden dengan persentase 33,8% dan merek Mustika Ratu 27 responden dengan persentase 20,8%.
Berdasarkan
Tabel 3 lama menjadi konsumen pengguna merek kosmetik yang digunakan mayoritas ialah 1 Tahun – 3 Tahun dengan jumlah 51 responden dan persentasenya ialah 39,2%. Diikuti, kurang dari 1 tahun jumlah
respondennya ialah 47 dengan persentase 36,2%, kemudian 4 Tahun – 6 Tahun ialah jumlah respondennya 23 dan persentasennya 17,7%. Selanjutnya,
lebih dari 8 tahun dengan 7 responden dan persentasennya ialah 5,4%. Urutan Terakhir ialah 7 Tahun – 8 Tahun yaitu 2 responden dengan persentase 5,4%.
Mayoritas responden membeli produk selama sebulan
ialah 1 – 2 kali dengan jumlah 93 responden dengan persentase 71,5%. Diikuti, 3 – 4 kali yaitu 31 responden dengan persentase 23,8%. Selanjutnya ialah, 5 – lebih dari 6 kali
masing-masing jumlah responden
ialah 3 responden dengan persentase 2,3%.
Berdasarkan pengujian yang telah
peneliti lakukan yaitu uji validitas, reliabilitas, dan structural equation modelling yang
terdiri dari uji model dan
uji hipotesis. Pada tahap ini, berikut
hasil masing–masing pengujian
yang telah peneliti lakukan.
Table 4. Hasil Uji Validitas
Variabels |
Indikator |
Validitas |
Kesimpulan |
Factor loading |
|||
Green Brand Love |
Merek yang saya
gunakan merupakan merek yang sangat menakjubkan |
0,776 |
Valid |
Saya merasa
nyaman menggunakan produk dari merek
yang saya gunakan |
0,723 |
Valid |
|
Secara keseluruhan
merek yang saya gunakan sangat bagus (Seperti kemasan, kualitas produk, dan secara keseluruhan) |
0,746 |
Valid |
|
Saya senang
menggunakan merek yang saya gunakan |
0,843 |
Valid |
|
Saya suka
dengan merek yang saya gunakan |
0,881 |
Valid |
|
Saya sangat mencintai merek yang saya gunakan |
0,827 |
Valid |
|
Saya sangat terikat dengan merek yang saya gunakan |
0,635 |
Valid |
|
Green Brand Image |
Merek yang saya
gunakan sukses terhadap keselamatan lingkungan |
0,880 |
Valid |
Merek yang saya
gunakan sangat menjanjikan
dalam melestarikan lingkungan |
0,908 |
Valid |
|
Merek yang saya
gunakan sangat baik terhadap menjaga lingkungan |
0,871 |
Valid |
|
Merek yang saya
gunakan dikenal komitmennya dalam program menjaga lingkungan |
0,852 |
Valid |
|
Green Brand Trust |
Merek yang saya
gunakan dapat di andalkan karena berkomitmen terhadap keselamatan lingkungan |
0,85 |
Valid |
Saya merasa
merek yang saya gunakan dapat di andalkan dalam menjaga lingkungan |
0,876 |
Valid |
|
Harapan saya terhadap kepedulian lingkungan terpenuhi karena merek yang saya gunakan |
0,778 |
Valid |
|
Merek yang saya
gunakan menepati janjinya dalam menjaga lingkungan |
0,881 |
Valid |
|
Customer Satisfaction |
Secara keseluruhan
saya puas dengan merek yang saya gunakan |
0,869 |
Valid |
Merek yang saya
gunakan memenuhi harapan saya |
0,897 |
Valid |
|
Saya membeli
produk dari merek yang saya gunakan merupakan hal yang tepat |
0,919 |
Valid |
Sumber:
Output SPSS Versi 21
Berdasarkan hasil uji validitas pada Tabel 4, setiap indikator pernyataan variabel green brand love, green brand image,
green brand trust, dan customer satisfaction dinyatakan
valid karena mendapatkan hasil masing-masing indikator
lebih besar dari 0,50. Memiliki arti setiap item pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur variabel dinyatakan tepat.
Table 5. Hasil Uji Reliabilitas
No |
Variabel |
Jumlah Item Pernyataan
|
Cronbach's Alpha |
Keterangan |
1 |
Green brand love |
7 |
0,885 |
Reliable |
2 |
Green brand image |
4 |
0,900 |
Reliable |
3 |
Green brand trust |
4 |
0,867 |
Reliable |
4 |
Customer Satisfaction |
3 |
0,875 |
Reliable |
Sumber:
Output SPSS Versi 21
Berdasarkan Tabel 5, hasil yang didapatkan pada penelitian ini setiap nilai cronbach’s
alpha pada variabel green brand love, green
brand image, green brand trust, dan customer satisfaction menunjukan semua indikator yang ada pada setiap variabel memiliki nilai lebih besar dari 0,6. Memliki arti setiap item pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini dinyatakan Reliable.
Table 6. Hasil Uji Goodness Of Fit
Model
Goodness of fit index |
Nilai |
Criteria |
Kesimpulan |
ECVI |
2,803 |
Mendekati nilai
saturated dibanding Independence |
Goodness of fit |
RMR |
0,034 |
< 0,05 |
Goodness of fit |
IFI |
0,911 |
> 0,90 |
Goodness of fit |
CFI |
0,91 |
> 0,90 |
Goodness of fit |
CMIN/DF |
2,151 |
Diatas 1 sampai
6 |
Goodness of fit |
AIC |
361,575 |
Mendekati nilai
saturated |
Goodness of fit |
Sumber: Output Amos Versi 21
Berdasarkan hasil
uji goodfness of fit pada Tabel 6, setiap model yang digunakan mendapatkan hasil goodfness of fit
yang memiliki arti bahwa secara keseluruhan model yang digunakan memenuhi kriteria dan menghasilkan tingkat kesesuaian model yang
baik.
Table
7. Hasil Uji Hipotesis
Hipotesis |
|
Estimate |
P-Value (Signifikan) |
Keterangan |
H1: GBI à GBT |
Terdapat pengaruh
positif dan signifikan
green brand image terhadap green brand trust. |
0,867 |
0,000 |
Supported |
H2: GBI à CS |
Terdapat pengaruh
positif dan signifikan green
brand image terhadap customer satisfaction. |
0,489 |
0,000 |
Supported |
H3: GBT à GBL |
Terdapat pengaruh
positif dan signifikan green
brand trust terhadap green brand love |
-0,366 |
0,033 |
Not Supported |
H4: CS à GBL |
Terdapat pengaruh
positif dan signifikan customer
satisfaction terhadap green brand love. |
0,654 |
0,000 |
Supported |
Terdapat pengaruh
positif dan signifikan
green brand image terhadap green brand love. |
0,542 |
0,003 |
Supported |
|
H5: GBI à GBL |
Sumber: Output Amos Versi 21
Berdasarkan hasil uji hipotesis pada Tabel 7 hasil hipotesis 1 mendapatkan hasil positif pada Estimate= 0,867 dan signifikan
P-Value = 0,000. Sesuai dengan
pengambilan keputusan P-value
0.000 < 0.0.5 yang memiliki arti terdapat pengaruh positif dan signifikan Green
Brand Image terhadap Green Brand Trust, (hipotesis
1 supported).
Hipotesis 2 mendapatkan hasil positif pada Estimate=
0.489 dan signifikan P-Value= 0.000 sesuai dengan pengambilan
keputusan P-value 0.000 < 0.05 yang memiliki arti terdapat pengaruh positif dan signifikan Green Brand Image terhadap Customer
Satisfaction, (hipotesis 2 supported).
Hipotesis 3 mendapatkan hasil negatif pada Estimate= -0,366
dan signifikan P-Value= 0.033 yang memiliki arti (hipotesis 3 Not
Supported) karena terdapat
hasil negatif pada nilai estimate, memiliki arti tidak terdapat pengaruh positif green brand
trust terhadap green brand love.
Hipotesis 4 mendapatkan hasil positif pada Estimate=
0,654 dan signifikan P-Value= 0.000. Sesuai dengan pengambilan
keputusan P-value 0.000 < 0.05 yang memiliki arti terdapat pengaruh positif dan signifikan customer satisfaction
terhadap green brand love, (hipotesis 4 supported).
Hipotesis 5 mendapatkan hasil positif pada Estimate=
0,542 dan signifikan P-value 0,003. Sesuai dengan pengambilan
keputusan P-Value 0.003 < 0.05 yang memiliki arti terdapat pengaruh positif dan signifikan green brand image terhadap green brand
love, (hipotesis 5 supported).
Gambar 2. Structure Equation Modelling Output
Pembahasan
Berdasarkan hipotesis pertama menguji terdapat pengaruh positif dan signifikan Green Brand Image terhadap Green Brand
Trust. Hasil penelitian ini sejalan
dengan penelitian sebelumnya yaitu yang dilakukan oleh
Berdasarkan hipotesis kedua menguji terdapat
pengaruh positif dan signifikasi green brand image terhadap customer
satisfaction. Mendapatkan hasil
yang sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
Berdasarkan hipotesis ketiga menguji terdapat pengaruh positif dan signifikan green brand trust terhadap green brand
love. Mendapatkan hasil
tidak sejalan atau Not Supported yang berarti dalam
penelitian ini tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan green
brand trust terhadap green brand love. Penelitian
ini tidak sejalan dengan penelitian sebelumnya yaitu
Berdasarkan hipotesis keempat menguji terdapat pengaruh positif dan signifikasi customer
satisfaction terhadap green brand love. Mendapatkan
hasil yang sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
Berdasarkan hipotesis kelima menguji terdapat pengaruh positif dan signifikan Green Brand Image terhadap Green Brand
Love. Hasil penelitian ini sejalan
dengan penelitian sebelumnya yaitu yang dilakukan oleh
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian
yang di peroleh dalam penelitian ini dapat di simpulkan sebagai berikut: Terdapat pengaruh positif dan signifikan green
brand image terhadap green brand trust, terdapat
pengaruh positif dan signifikan green brand image terhadap customer
satisfaction, tidak terdapat
pengaruh positif green
brand trust terhadap green brand love, terdapat pengaruh positif dan signifikan customer
satisfaction terhadap green brand love, terdapat
pengaruh positif dan signifikan green brand image terhadap green brand
love.
DAFTAR
PUSTAKA
Achmad, G. N., Hudayah,
S., ZA, S. Z., & Hasanah, S. M. H. (2020). The
Influence Of Brand Image, Brand Personality And Brand
Experience On Brand Love And Their Impact on Brand Loyalty Of Cellular Card
Users.
Albert, N., & Merunka,
D. (2013). The role of brand love in consumer-brand relationships. Journal
of Consumer Marketing, 30(3), 258–266. https://doi.org/10.1108/07363761311328928
Al-Haddad, A. (2019). Social Identification,
Brand Image and Customer Satisfaction as Determinants of Brand Love. Advances
in Science, Technology and Innovation, 255–262. https://doi.org/10.1007/978-3-030-01662-3_28
Amalia, D. N., Suprihartini,
L., & Akhirman. (2021). Peran Label Halal, Brand
Image, Brand Trust Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Berlabel Halal Di Tanjungpinang Dengan Kepuasan Konsumen Sebagai
Variabel Intervening (Studi Pada Pengguna
Produk Kosmetik Berlabel Halal di Kota Tanjungpinang).
Student Online Journal, 2.
Badan Pom. (2022). Tingkatkan
Efektivitas Pengawasan kosmetika Demi Pemulihan Ekonomi
Nasional. Pom.Go.Id. https://www.pom.go.id/new/view/more/berita/27351/Tingkatkan-Efektivitas-Pengawasan-kosmetika-Demi-Pemulihan-Ekonomi-Nasional.html
Bósquez, N. G. C., Bolzmann,
L. G. A.-, & Quiroz, A. K. M. (2022). The influence of price and
availability on university millennials’ organic food product purchase
intention. British Food Journal, 125, 536–550. https://doi.org/10.1108/BFJ-12-2021-1340
Cuong, D. T. (2020). The Impact of Customer
Satisfaction, Brand Image on Brand Love and Brand Loyalty. Jour of Adv
Research in Dynamical & Control Systems, 12. https://doi.org/10.5373/JARDCS/V12I6/S20201280
Darlius, C., & Keni,
K. (2021). The Effect of Green Brand Image, Green Advertising and Celebrity
Endorsement on Purchase Intention of Green Product. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210805.005
dpr.go.id. (2022). Ditjen
PSLB3 KLHK Didesak Miliki
Langkah Terukur Tangani
Volume Sampah. Dpr.Go.Id.
https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/40924/t/Ditjen+PSLB3+KLHK+Didesak+Miliki+Langkah+Terukur+Tangani+Volume+Sampah
Gürce, M. Y., Tosun,
P., & Pektaş, G. Ö. E. (2022). Brand Love
and Brand Forgiveness: An Empirical Study in Turkey. Journal of Marketing
and Consumer Behaviour in Emerging Markets, 1(14),
22–39. https://doi.org/10.7172/2449-6634.jmcbem.2022.1.2
Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., & Anderson, R. E. (2018). Multivariate
Data Analysis, Eight Edition.
Hussain, K., & Waheed,
A. (2016). Building green brand relations: The role of green brand image as
significant driver. International Journal of Environment, Workplace and
Employment, 4(2), 116–138. https://doi.org/10.1504/IJEWE.2016.080447
Lestari, E. R., Putri, H. K., Anindita, C., & Laksmiari,
M. B. (2020). The Effect of Green Product (Enviromental
Friendly Drink), Green Advertising, and Environmental Concern to Green Trust
and Implications on Purchase Intention. Jurnal Teknologi
Pertanian, 21(1), 1–10.
Mustika Ratu. (2019). Mustika Ratu. Mustikaratu.Co.Id. https://mustika-ratu.co.id/our-story/
Naftalia, A. S. M. C., & Suparna, G. (2017).
Pengaruh Green Brand Image Dan Green Perceived Value Terhadap Green Trust Dan
Green Brand Equity. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol.6.
Nailis, W., Wahab, Z., Saggaff,
M., Karim, S., & Eko Fitrianto,
M. (2022). The Effect of Satisfaction and Brand Connection to Brand Love.
Salehzadeh, R., Sayedan, M.,
Mirmehdi, S. M., & Heidari
Aqagoli, P. (2021). Elucidating green branding among
Muslim consumers: the nexus of green brand love, image, trust and attitude. Journal
of Islamic Marketing. https://doi.org/10.1108/JIMA-08-2019-0169
Sekaran, U., & Bougie, R. (2016). Research
Method for Business: A Skill Building Approach (Seventh). United Kingdom:
John Wiley & Sons.
Selvia, P., & Sanaji.
(2016). Pengaruh Country of Origin Terhadap Persepsi
Kualitas Pada Produk Kosmetik
Dari Negara Asean. Jurnal Ilmu
Manajemen (JIM), 4.
Susanti, N. P. H., & Wardana,
I. made. (2015). Pengaruh Kualitas Produk Dan
Citra Merek Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Pelanggan Pada Produk
Kosmetik Hijau Merek The
Body Shop.
The Body Shop. (2020). The Body Shop.
Thebodyshop.Co.Id. https://www.thebodyshop.co.id/about-us
Top Brand Index. (2022). Top Brand Awards.
Top Brand Index. https://www.topbrand-award.com/top-brand%20index/?tbi_find=the%20body%20shop
Wardah. (2022). Wardah
Inspiring Movement. https://inspiringmovement.wardahbeauty.com/pilarpage/index/pilar-lingkungan
Winangun, M. S., & Nurcaya,
N. (2020). Peran Green Trust Memediasi Pengaruh
Green Brand Image Terhadap Green Brand Equity Produk
Bali Ratih. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 9(5), 1879. https://doi.org/10.24843/ejmunud.2020.v09.i05.p12
Windayati, D. T., & Chrysnaputra,
R. D. (2020). Pengaruh Green Brand Image Terhadap Brand Loyalty Yang Dimediasi Oleh Green Satisfaction. Jurnal Perbankan Syariah, 1.
Wu, H. C., Wei, C. F., Tseng, L.
Y., & Cheng, C. C. (2018). What drives green brand switching behavior? Marketing
Intelligence and Planning, 36(6), 694–708.
https://doi.org/10.1108/MIP-10-2017-0224