PENGARUH INSENTIF TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA

KARYAWAN DIVISI SPORT PT MITRA ADIPERKASA TBK

 

Alfonsus B. Say, Juniarta Imelda

STIE Unisadhuguna, Jakarta, Indonesia

Email: alfons.bsay@ubs-usg.ac.id, lensya19@gmail.com

 

 

Abstrak

Insentif sebagai alat motivasi yang mendorong pegawai untuk bekerja dengan kemampuan yang optimal. Insentif merupakan faktor pendorong bagi karyawan untuk bekerja lebih baik guna meningkatkan produktivitas kinerja. Pemberian insentif dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pegawai. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Dari hasil Persamaan Linier Sederhana Variabel Independen Insentif (X) berpengaruh negatif terhadap variabel dependen Produktivitas Kerja (Y). Dengan demikian hipotesis bahwa variabel insentif berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja divisi PT Mitra Adiperkasa Tbk Di Jakarta.

 

Kata kunci: Insentif, Produktivitas dan Karyawan

 

Abstract

Incentives as a motivational tool that encourages employees to work with optimal ability. Incentives are a driving factor for employees to work better in order to improve productivity performance. Provision of incentives is intended to meet the needs of employees. In this study, data collection was done by using questionnaire. From the results of Simple Linear Equations Independent variable Incentives (X) have a negative effect on the dependent variable Work productivity (Y). Thus the hypothesis that the incentive variable has a significant effect on the work productivity division of PT Mitra Adiperkasa Tbk In Jakarta.

 

Keywords: Incentives, Productivity and Employees

 

Pendahuluan  

Sebuah kenyataan yang tidak dapat disangkal motivasi dasar bagi kebanyakan orang menjadi pegawai pada suatu organisasi tertentu adalah mencari nafkah (Rohmaniyati, 2019). Dewasa ini masalah insentif dipandang sebagai salah satu tantangan yang harus dilakukan oleh manajemen suatu organisasi (Kadarisman, 2012). Guna mendorong produktivitas kerja yang lebih tinggi, banyak organisasi yang menganut sistem  insentif  sebagai bagian dari system imbalan yang berlaku bagi para karyawan organisasi (Zulkarnaen & Suwarna, 2017). Sedangkan tujuan utama pemberian insentif adalah untuk meningkatkan produktivitas kerja individu maupun kelompok (Sulistiani & Syahrinullah, 2023). Dengan menurunnya produktivitas dan semangat kerja pegawai maka insentif perlu ditingkatkan untuk menunjang produktivitas pegawai dalam meningkatkan hasil produksi (Nasution, 2014). Dengan adanya insentif, PT Mitra Adiperkasa Tbk diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja pegawai, menurunkan tingkat absensi maupun perputaran tenaga kerja, sehingga hal tersebut dapat mendorong pegawai bekerja dengan lebih giat, semangat dan penuh rasa tanggung jawab terhadap pekerjaannya

Insentif sebagai sarana motivasi yang mendorong para pegawai untuk bekerja dengan kemampuan yang optimal. Menurut pendapat-pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan, bahwa Insentif adalah dorongan pada seseorang agar mau bekerja dengan baik dan agar lebih dapat mencapai tingkat kinerja yang lebih tinggi sehingga dapat menambah kemauan kerja dan motivasi seorang pegawai agar terciptanya suatu kinerja yang berkualitas sesuai dengan tujuan perusahaan (Hardana, 2015). Produktivitas adalah output dibagi input. Pada setiap proses terjadi transformasi input menjadi output. Input terdiri atas tenaga kerja, bahan baku, metode kerja, alat kerja, modal kerja, dan informasi. Output adalah barang-barang atau jasa yang memiliki nilai tambah (Rianto, 2015).

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh insentif baik secara parsial maupun secara bersama-sama (simultan) terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Divisi Sport PT. Mitra Adiperkasa Tbk, Cabang Pondok Indah Mall di Jakarta

 

Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik (Bungin & Sos, 2021). Penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Pada penelitian kuantitatif dalam melihat hubungan variabel terhadap obyek yang diteliti lebih bersifat sebab dan akibat (kausal), sehingga dalam penelitiannya ada variabel independen dan dependen. Dari variabel tersebut selanjutnya dicari seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Dan pada penelitian ini mencari hubungan antara insentif terhadap produktivitas kerja karyawan PT Mitra Adiperkasa Tbk.

            Dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana dapat diketahui penagaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. Dalam melakukan perhitungan regresi Linier Sederhana, digunakan alat bantu program komputer yaitu SPSS v.22. Rumus matematis dari regresi linier sederhana yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 

Y = a + b1X1

 Keterangan: 

 Y= Produktivitas kerja (Variabel Dipeden)

 X = Insentif (Variabel Independen) 

a = Konstanta

 b1= Koefisien regresi variabel insentif

 

Populasi Dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan permanen divisi sport PT Mitra Adiperkasa Tbk. jumlah sample yang digunakan berjumlah 99,248 responden, dan untuk keakuratan penelitian, maka jumlah sample tersebut dinaikan menjadi 100 responden, Dari populasi tersebut yang dipilih sebagai sample ditentukan dengan menggunakan metode propability sampling dengan cara sample random sampling. Artinya pengambilan anggota sample dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut, cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen (Sugiyono, 2011), dimana dalam sample penelitian karyawan permanen divisi sport PT Mitra Adiperkasa Tbk.

Untuk menentukan berapa minimal sample yang dibutuhkan jika populasinya diketahui. Rumus yang digunakan sebagai berikut:

Rumus Slovin

n =    N

1 + N e2

n = Ukuran sample

N = Ukuran Populasi

e = Kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan sample yang dapat ditorir (misalnya 5%)

Jadi apabila diketahui jumlah populasi sebanyak 132 karyawan dengan e = 5% , maka jumlah sample yang diambil adalah:

 

n =    132           = 99,248 (dibulatkan 100)

       1+132 (5%)2

Dari perhitungan diatas maka jumlah sample yang digunakan berjumlah 99,248 responden, dan untuk keakuratan penelitian, maka jumlah sample tersebut dinaikan menjadi 100 responden.

            Dari populasi tersebut yang dipilih sebagai sample ditentukan dengan menggunakan metode propability sampling dengan cara sample random sampling. Artinya pengambilan anggota sample dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut, cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen (Sugiyono, 2018), dimana dalam sample penelitian karyawan permanen divisi sport PT. Mitra Adiperkasa Tbk.

 

Hasil Analisis dan Pembahasan

Uji Validitas

Tabel 1. Hasil uji validitas variabel Inentif (X1)

Butir

Rhitung

Rtabel

Status

1

0.596

0.195

Valid

2

0.560

0.195

Valid

3

0.516

0.195

Valid

4

0.367

0.195

Valid

5

0.497

0.195

Valid

6

0.377

0.195

Valid

7

0.408

0.195

Valid

8

0.262

0.195

Valid

Sumber: Hasil data diolah tahun 2023

 

Tabel 1 di atas menunjukan nilai r hitung lebih besar dari r tabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peryataan 1 sampai 8 variabel Inentif (X1) valid.

 

Tabel 2. Hasil uji validitas variabel Produktivitas (Y)

Butir

Rhitung

Rtabel

Status

1

0.345

0.195

Valid

2

0.349

0.195

Valid

3

0.205

0.195

Valid

4

0.369

0.195

Valid

5

0.399

0.195

Valid

6

0.430

0.195

Valid

7

0.362

0.195

Valid

8

0.252

0.195

Valid

9

0.262

0.195

Valid

10

0.400

0.195

Valid

11

0.307

0.195

Valid

12

0.206

0.195

Valid

Sumber: Hasil data diolah tahun 2023

Tabel 2 menunjukan nilai r hitung lebih besar dari r tabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peryataan 1 sampai 12 variabel Produktivitas (Y) adalah valid.

 

Uji Reliabilitas

Tabel 3. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Insentif (X)

Reliability Statistics

Cronbach’s Alpha

N of Items

_443

8

Sumber: Hasil data diolah tahun 2023

Berdasarkan tabel di atas, untuk uji reliabilitas variabel Insentif (X) dengan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0.443, sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian mengenai variabel Insnetif (X) adalah Reliabel.

Tabel 4. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Produktivitas (Y)

Reliability Statistics

Cronbach’s Alpha

N of Items

_313

12

Sumber: Hasil data diolah tahun 2023

Berdasarkan tabel di atas, untuk uji reliabilitas variabel Produktivitas (Y) dengan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0.313, sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian mengenai variabel Produktivitas (Y) adalah Reliabel Rendah.

 

Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas

Tabel 5. Hasil Uji Normalitas Data

 

 

Standardized Residual

N

 

100

Normal Parametersa.b

 

,0000000

 

Mean

,99493668

Most Extreme Differences

Std. Deviation

-084

 

Abscute

-074

 

Positive

-

 

Negative

-084

Test Statistic

 

-084

Asymp. Sig. (2-tailed)

 

 

a.       Test distribution is normal

b.       Calculated from data

c.       Leilefor sigr

Sumber: Hasil data diolah tahun 2023

Berdasarkan hasil pada Tabel 5 di atas, nilai tidak signifikansi (2-tailed) sebesar 0.076, dapat diartikan bahwa nilai signifikansi (2-tailed) alat ukur tersebut berada di atas 0.05 sehingga data dikatakan berdistribusi normal. Sedangkan nilai Kolmogorov- Smirnov sebesar 0.076, berarti data residual terdistribusi normal.

 

Uji Regresi Linier Sederhana

Tabel 6. Coefficients Regresi Linier Sederhana

Model

Unstandardied Coeffcients

Standardized Coeffcients

t

Sig.

 

B

Std. Error

Beta

 

 

1 (Constant)

77-789

4.970

 

15.647

.000

x

-843

-146

-503

-5.765

.000

a.  Dependent Variabel: y

 

Persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut Variabel independent Insentif (X) berpengaruh negatif terhadap variable dependent Produktivitas kerja (Y) dengan nilai koefisien sebesar -0,503. Model Regresi Y = a + bX+e dengan interpretasi sebagai berikut Y = 77,769 - 0,843 X +e Menunjukan 77,769 adalah rata-rata produktivitas kerja karyawan jika tanpa insentif, dimana setiap penambahan insentif sebesar 1 satuan maka produktivitas akan menurun sebesar 0,843. Hal ini dipengaruhi oleh banyak factor, diantaranya menurunnya intensitas pengunjung di cabang Pondok Indah Mall, dikarenakan banyaknya pesaing baru yang muncul, baik dari store yang ada di cabang Pondok Indah Mall maupun dari luar Mall. Ditambah dengan ditambahkan insentif maka beban kerja yang diterima oleh para karyawan semakin tinggi, ini terlihat dari target bulanan yang harus dicapai semakin tinggi. Hal ini mempengaruhi produktivitas karyawan menjadi menurun.

 

Hasil Regresi

Tabel 7. Uji Anova

ANOVA

Model

Sum Of Aquares

Df

Mean Aquare

F

Sig.

1

Regression

191.635

1

191.635

33.233

 

Residual

565.115

98

5.766

 

.000b

Total

756.750

99

 

 

 

a.      Dependent Variabel: Y

b.      Predictors: (Constant: X

 

Dari hasil uji ANOVA atau fhitung didapat nilai fhitung sebesar 33.233 dimana lebih besar dari nilai ftabel untuk n = 100 sebesar 3.94 atau 33.233 > 3.94 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 karena 0,000 < 0,05, maka dapat dikatakan Insentif (X) berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja (Y) pada α = 5%.

 

Uji Linieritas

Tabel 8. Uji Linieritas

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Berdasarkan    hasil     uji        linearitas diketahui nilai Sig.deviation from linearity sebesar 0,120 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang linier antara Insentif dengan Produktivitas Kerja.

 

Uji Determinan R2

Tabel 9. Hasil Uji Koefisien Determinasi

 

 

 

 


Sumber: Hasil data diolah tahun 2023

 

Berdasarkan pada tabel tersebut di atas yakni Model Summary yang menghasilkan nilai R  sebesar 0.503, artinya bahwa insentif berpengaruh terhadap variabel produktivitas kerja 50.3%, sedangkan sisanya sebesar 49.7% adalah faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

 

Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian mengenai Pengaruh Insentif Terhadap Produktivitas Karyawan Divisi Sport PT Mitra Adiperkasa TBk. lokasi Pondok Indah Mall Di Jakarta adalah sebagai berikut: Penulis membuktikan kebenaran dugaan (hipotesis) bahwa terdapat pengaruh pemberian insentif di PT Mitra Adiperkasa Tbk, (X) terhadap produktivitas kerja karyawan (Y). Hal tersebut dapat dilihat dari hasil persamaan regresi linier sederhana dimana, variabel independent Insentif (X) berpengaruh negative terhadap variabel dependent Produktivitas kerja (Y) dengan nilai koefisien sebesar -0,503. Hal ini terjadi karena perusahaan memberikan insentif, tetapi disisi lain beban kerja di tambah oleh pihak perusahaan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Bungin, Pror Dr H. M. Burhan, & Sos, S. (2021). Metodologi penelitian kuantitatif.

 

Hardana, Ali. (2015). Manajemen Sumber Daya Insani. Al-Masharif: Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Keislaman, 3(1), 115–126.

 

Kadarisman, Muh. (2012). Pengertian dan filosofi manajemen kompensasi. Manajemen Sumber Daya Manusia, 1–53.

 

Nasution, Ernawati. (2014). Motivasi kerja dalam meningkatkan produktivitas kerja pegawai fakultas dakwah IAIN Ar-Raniry. Jurnal Al-Bayan: Media Kajian Dan Pengembangan Ilmu Dakwah, 20(1).

 

Rianto, Rianto. (2015). Analisis Pengaruh Modal Dan Tenaga Kerja Kerja Terhadap Produksi Kelapa Sawit Pada Pt. Gruti Lestari Pratama Medan. Studia Economica: Jurnal Ekonomi Islam, 1(1), 124–144.

 

Rohmaniyati, Siti. (2019). Analisis Motivasi Kerja dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Perspektif Islam di Pabrik Mekar Jaya Pasuruhan Kudus. IAIN Kudus.

 

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

 

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

 

Sulistiani, Ika, & Syahrinullah, Syahrinullah. (2023). Pengaruh Pemberian Insentif Dan Motivasi Kerja Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Pada Perusahaan Ekspedisi J&T Sampit. Forecasting: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen, 2(1), 207–218.

 

Zulkarnaen, Wandy, & Suwarna, Asep. (2017). Pengaruh Insentif Terhadap Kinerja Karyawan Di Bagian Mekanik PT. Erlangga Aditya Indramayu. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 1(1), 33–52.

 

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

 

Davis, Keith & Newstrom, John W. (2010). Perilaku Organisasi Edisi Ketujuh Jilid 1.Jakarta: Erlangga.

 

Dessler, Garry. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia Jilid 1. Jakarta: PT. Phenhallindo. 

 

Dr. Darsono P., SE, SF, MA, MM & Tjatjuk Siswandoko, SE, MM. (2010). Manajemen SDM Abad 21. Jakarta: Nusantara Consulting.

 

Faisal, Sanapiah. (2005). Format – Format Penelitian Sosial. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Hasibuan, Drs. H. Malayu S.P. (2008) Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi. Jakarta: PT. Bumi.

 

Hersey, Paul & Blanchard, Ken. (2006). Manajemen Perilaku Organisasi, Jakarta: PT. Erlangga.

 

Priyatno, Dwi. (2011). Mandiri Belajar SPSS untuk Analisis Data dan Uji Statistik. Jakarta: PT. MediaKom.

 

Ranupandojo dan Husnan. (2002). Manajemen Personalia. Yogyakarta: Edisi ke empat BPFE. 

 

Rivai, Prof. Dr. Veithzal M.B.A. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

 

Siagian, Sondang P. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta

 

Singarimbun, Masri & Effendi, Sofian. (2011)  Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3S.

 

Sinungan, Muchdarsyah. (2009). Produktivitas Apa Dan Bagaimana. Jakarta: Bumi Aksara.

 

Sumarsono, Sonny. (2009). Teori dan Kebijakan Publik Ekonomi Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.  http://www.map.co.id