KONSEP MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KESEJAHTERAAN RAKYAT DI ERA TANTANGAN DIGITAL

 

Arif Rohman Hakim

Sekolah Tinggi Agama Isalam Kuningan

Email: arifrohman@staiku.ac.id

 

Abstrak

Perkembangan teknologi digital telah membawa tantangan baru dalam pengelolaan sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat di era modern. Konsep manajemen SDM telah menjadi fokus utama organisasi dalam menghadapi perubahan. Tujuan penelitian untuk menganalisis bagaimana konsep manajemen SDM dapat mempengaruhi kesejahteraan rakyat di tengah tantangan digital. Studi ini menggunakan metode analisis deskriptif untuk mempelajari literatur terkait dan menggali pemahaman mendalam tentang konsep manajemen SDM. Temuan utama menunjukkan bahwa peran manajemen SDM sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat di era tantangan digital. Manajemen SDM yang efektif melibatkan pengembangan keterampilan digital, pemilihan, dan penempatan tenaga kerja yang tepat, serta pengelolaan kinerja yang efisien. Dukungan yang tepat dari manajemen dan penggunaan teknologi yang cerdas dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan karyawan. organisasi untuk mengadopsi kebijakan fleksibilitas kerja yang memungkinkan keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi. Penggunaan alat digital yang tepat, sistem manajemen kinerja berbasis teknologi, dapat membantu memonitor dan meningkatkan kesejahteraan. Hasil penelitian Untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat secara keseluruhan, pemerintah juga harus berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pengembangan SDM. Hal ini dapat dilakukan melalui kebijakan pendidikan yang memperkuat keterampilan digital, regulasi yang mendukung inovasi teknologi, dan pembangunan infrastruktur digital yang memadai. konsep manajemen SDM memiliki peran krusial dalam mempengaruhi kesejahteraan rakyat di era tantangan digital. Dalam menghadapi perubahan ini, organisasi perlu mengadopsi strategi yang adaptif dan inovatif, serta mengutamakan kesejahteraan. pemerintah dapat menciptakan kondisi mendukung pengembangan SDM dan meningkatkan kesejahteraan rakyat secara menyeluruh.

 

Kata kunci: Manajemen, SDM, Sejahtera, Digital

 

Abstract

The development of digital technology has brought new challenges in the management of human resources and people's welfare in the modern era. The concept of HR management has become the main focus of organizations in dealing with change. The purpose of this research is to analyze how the concept of HR management can affect people's welfare in the midst of digital challenges. This study uses a descriptive analysis method to study related literature and explore in-depth understanding of the concept of HR management. The main findings show that the role of HR management is very important in improving people's welfare in the era of digital challenges. Effective HR management involves developing digital skills, selecting and deploying the right workforce, and managing efficient performance. Proper management support and the smart use of technology can improve employee productivity and well-being. organizations to adopt work flexibility policies that allow for a balance between work life and personal life. Proper use of digital tools, technology-based performance management systems, can help monitor and improve well-being. Research results to improve the welfare of the people as a whole, the government must also play an active role in creating a conducive environment for the development of human resources. This can be done through educational policies that strengthen digital skills, regulations that support technological innovation, and the development of adequate digital infrastructure. the concept of HR management has a crucial role in influencing people's welfare in the era of digital challenges. In dealing with this change, organizations need to adopt strategies that are adaptive and innovative, and put welfare first. the government can create conditions that support the development of human resources and improve people's welfare as a whole.

 

Keywords: Management, HR, Prosperous, Digital

 

Pendahuluan 

Perkembangan teknologi telah menyebabkan perubahan dalam model bisnis di berbagai sektor industri. Beberapa permasalahan yang sering muncul sebagai akibat dari perubahan ini adalah sebagai berikut Disrupsi Industri merupakan perkembangan teknologi dapat menyebabkan disrupsi industri, di mana model bisnis yang sudah mapan menjadi usang karena munculnya solusi teknologi yang lebih efisien atau inovatif. Cara pandang untuk meningkatkan SDM pada abad 21 masih dalam proses studi lanjut (Adenuddin Alwy, 2022). Arahan dari studi lanjut tersebut tidak untuk menemukan sesuatu yang belum ada akan tetapi mengedepankan konsep strategi perencanaan. Manajemen dan strategi yang baik merupakan bagian dari perangkat manajemen SDM berkualitas serta adanya kolaborasi antar pihak yang terlibat dan evaluasi proses, evaluasi hasil sebagai tolak ukur keberhasilan manajemen.

Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan model bisnis mereka dengan perubahan ini dapat menghadapi kesulitan dalam bertahan atau bahkan terancam punah. Persaingan yang Intensif telah mengurangi hambatan masuk ke berbagai industri, memungkinkan perusahaan baru untuk dengan cepat memasuki pasar dan bersaing dengan perusahaan yang sudah ada. Hal ini menyebabkan persaingan yang lebih intensif, dengan lebih banyak pemain yang berlomba-lomba untuk mendapatkan pangsa pasar. Perusahaan harus mampu menghadapi persaingan yang ketat ini dan mempertahankan keunggulan kompetitif mereka. Perubahan Pola Konsumen telah mengubah cara konsumen berinteraksi dengan produk dan layanan. Konsumen sekarang lebih cenderung menggunakan platform digital, melakukan pembelian secara online, dan mengharapkan pengalaman yang cepat, mudah, dan personal. Perusahaan harus beradaptasi dengan perubahan ini dan mengubah model bisnis mereka untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen yang baru. Perkembangan teknologi mempercepat laju inovasi dalam berbagai industri. Perusahaan harus tetap berinovasi untuk tetap relevan dan bersaing. Mereka harus mengadopsi teknologi baru, mengembangkan produk dan layanan yang inovatif, serta mencari cara baru untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan mereka.

Kebutuhan dari konsumen dapat mempengaruhi jumlah produktifitas barang dan jasa hal ini ditetapkan pada aspek pengembangan keterampilan. Perubahan model bisnis yang didorong oleh perkembangan teknologi seringkali membutuhkan keterampilan yang berbeda dan lebih tinggi dari karyawan. Perusahaan harus memikirkan kembali strategi mereka dalam perekrutan, pengembangan, dan retensi karyawan untuk memastikan mereka memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan baru. Perkembangan teknologi juga menghadirkan tantangan dalam hal keamanan dan privasi data. Perusahaan harus berinvestasi dalam sistem keamanan yang kuat dan kebijakan privasi yang ketat untuk melindungi data pelanggan dan menjaga kepercayaan konsumen. Mengatasi permasalahan yang muncul akibat perubahan model bisnis sebagai akibat dari perkembangan teknologi, perusahaan harus mengadopsi sikap yang proaktif dalam mengikuti perkembangan teknologi, berinovasi, dan mengadaptasi model bisnis mereka sesuai dengan perubahan tersebut. Mereka juga perlu berinvestasi dalam pengembangan keterampilan karyawan, menjaga hubungan dengan pelanggan, dan mempertahankan fleksibilitas agar dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.

Perubahan jenis dari bisnis dipengaruhi adanya kebutuhan konsumen dan trend. Dinamika ini menjadi tantangan pada pembisnis untuk dapat berkembang dan berinovasi secara terus menerus. Model bisnis berubah sebagai akibat dari perkembangan teknologi yang dinamis di dunia digital modern, dapat menentukan perubahan radikal terhadap pengelolaan SDM  (Adenuddin Alwy, 2022). Perubahan digital memberikan pengaruh pesat terhadap kemajuan bisnis di era teknologi. Keterkaitan antara sumber kerja dan sumber pendapatan menjadikan kegiatan bisnis semakin bersaing. Peran dari SDM merupakan kunci kekuatan dan keberhasilan daam menjalin setiap perputaran bisnis yang dijalani. Jenis dari Manajemen SDM dapat ditingkatkan menjadi sumber manajemen, hal ini menjadi bagian dari proses transformasi konsekuensi dari fase digital dalam mengelola proses kerja. Perkembangan teknologi memberikan stimulus positif maupun negative terhadap perubahan kondisi SDM di Indonesia. Gaya hidup dan peningkatan konsumtif menjadi trending di era sosmed. Penggunaan media digital potensial untuk memperkaya dan menawarkan kesempatan untuk belajar dan melakukan literasi dengan mudah (Arianto, 2021). Menggunakan media digital memungkinkan sasaran untuk menggunakan, aktif, membangun kedekatan dan mendorong kemampuan untuk belajar. Akan ada banyak manfaat yang dapat di rasakan jika UMKM mampu untuk menguatkan ranah digital.

Merubah dan meningkatkan kualitas SDM perlu diperhatikan konsep dari perencanaan, pelaksanaan, proses dan evaluasi secara bertahap. Manajemen SDM telah muncul, menggantikan administrasi personalia, sebagai fungsi yang strategik. Perubahan evolusioner. Digitalisasi bisnis melibatkan peran SDM unggul untuk menghasilkan sumber daya manusia berkualitas, diungkapkan dari Makridakis (Adenuddin Alwy, 2022). Menjalani network jejaringan bisnis di era teknologi memiliki beberpa keuntungan dan kerugian bagi perusahaan. Adapun keuntungan yang diperoleh selama menjalani bisnis yaitu sebagai arahan dalam mengembangkan tugas perusahaan seperti memiliki kompetensi dalam berbisnis, memberikan kemudahan kemitraan secara global, meningkatkan relasi antar perusahaan, memperlajari perputaran bisnis secara cepat dengan startaegi marketing digital dan pengolahan aplikasi secara praktis dan terdepan.

Harapan dari peningkatan SDM di era teknologi dapat memberikan nilai ekonomi rakyat meningkat dengan status sosial masyarakat sejahtera secara mental, financial dan psikologis. Mencapai tujuan, organisasi memerlukan berbagai macam sumber daya. Mulai dari sumber daya manusia, peralatan, mesin, keuangan, dan sumber daya informasi. Setiap sumber daya memiliki tugas dan fungsinya masing-masing. Sebagai suatu system sumber daya-sumber daya tersebut akan berinteraksi dan saling bekerja sama sehingga tujuan dapat tercapai denga efektif dan efesien. Peningkatan SDM dapat dipengaruhi dari pola pendidikan yang dilibatkan pada aspek pelaksanaan dan perpaduan antara masyarakat usaha micro dengan competition usaha macro. Sebagai mitra usaha dalam mencapai pengembangan produk dan peningkatan aset di setiap perusahaan yang dibangun dan dikembangkan. Terkait dengan masalah manajemen sumber daya manusia di sebuah lembaga pendidikan, maka dalam pelaksanaannya harus bisa menjawab tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks (Iskarim, 2017).

“Hal ini memungkinkan transparansi data dan memberikan informasi yang jauh lebih banyak untuk konsumen yang mulai berpikir tentang asal bahan dan produk lebih banyak (Julius, Nagel, Katolik, & Surabaya, 2020). “Ini, pada gilirannya, mendorong usaha untuk percaya akan lebih bermanfaat mengembangkan produk yang lebih berkelanjutan.” Ponsel ini juga memfasilitasi “ekonomi berbagi”, kata Ms Harga-Thomas, mengutip perusahaan berbagi mobil Zipcar dan perusahaan berbagi datar Aribnb sebagai contoh. Dengan beberapa perkiraan, berbagi hanya satu mobil membutuhkan waktu 20 lain dari jalan, dengan pengurangan emisi CO2 yang memerlukan. “Kita harus bertanya kepada diri sendiri. Usaha masyarakat di Indonesia dibagi menjadi beberapa jenis UMKM,  kekliruan dari pengembangan UMKM masih dirasakan masyarakat dengan menanggung kerugian berlipat, modal pinjaman dari Bank menjadi beban kedua ketika usaha yang dijalani tidak berjalan dengan efektif dan efisien seperti kurang komitmen dalam menjalani usaha, diidentifikasi tingkat kualitas produk masih rendah. (Sulistyanto, Dwinarko, Syafrizal, & Mujab, 2021). Usaha yang dijalani masyarakt tidak dapat berjalan dengan baik adapun rancangan usaha micro masyarakat perlu dibenahi secara sadar terkait dengan jenis usaha yang akan dikembangkan, kemudian manajemen pelaksaan usaha. Sebagai masyarakat yang memiliki cita – cita dalam memberikan kekuatan modal dan pertahanan dalam menjalani kehidupan perlu mengimplementasikan konsep keterkaitan dengan hasil dan capaian SDM berkualitas. Menunjukan secara mikro, sumber daya manusia memegang peran penting untuk kemajuan suatu lembaga atau organisasi dan secara makro sumber daya manusia menentukan kemajuan suatu bangsa (Mantiri, 2019). Melihat pentingnya peran sumber daya manusia, perlu dilakukan upaya perbaikan dan peningkatan sumber daya manusia yang ada serta upaya pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas.

 

Metode

Penelitian ini dengan pendekatan kualitatif deskriptif bersifat naturalistik. jenis penelitian ini dengan desain studi literature penelitian studi pustaka merupakan aktifitas penelitian yang melibatkan beberapa bukum jurnal dan sumber bacaan lainnya untuk mendukung data penelitian kemudian dilakukan analisis data melalui pengamatan dari beberapa sumber buku bacaan tersebut. Sebagi upaya yang perlu dilakukan oleh peneliti untuk mendukung hasil penelitian. Subjek primer terdiri dari E jurnal, E book dan buku pendukung lainnya. Analisis data dengan menganalisis studi pustaka seperti analisis terhadap buku dan jurnal sebagai referensi dalam penelitian

 

Hasil dan Pembahasan

Berdasarkan hasil pengamatan studi literature ditemukan beberapa bahasan sebagai berikut. Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang ada (Mantiri, 2019). Perkembangan zaman yang begitu maju sekarang ini tidak berarti sama sekali jika tidak ditunjang oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Intinya sumber daya manusia merupakan unsur yang penting dalam memajukan suatu bangsa. Keseimbangan perusahaan di Era digital seringkali berdampak pada batas antara kehidupan pribadi dan kerja yang kabur. Manajemen SDM harus menciptakan kebijakan yang mendukung keseimbangan kerja-hidup yang sehat, seperti fleksibilitas waktu, kerja jarak jauh, dan dukungan untuk kesejahteraan karyawan, seperti program kesehatan dan kesejahteraan. Difusi inovasi inilah bisa memberikan pengaruh positif dengan diadopsinya suatu inovasi (ilmu pengetahuan, tekhnologi, bidang pengembangan masyarakat) oleh anggota sistem sosial tertentu sehingga inovasi ini bisa berguna bagi kehidupan social (Mochammad Masrikhan, 2019).

Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Konsep manajemen sumber daya manusia (SDM) memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat di era tantangan digital. Dalam era ini, transformasi digital telah mengubah lanskap bisnis dan cara kerja, yang berdampak pada kebutuhan dan tantangan baru dalam manajemen SDM. Berikut adalah beberapa konsep manajemen SDM yang relevan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di era tantangan digital. Dalam suatu organisasi atau perusahaan peranan manajemen sumber daya manusia sangatlah penting (P, Ningsih. 2014) Hal ini dapat kita ketahui karena tanpa sumber daya manusia, suatu organisasi tidak mungkin berjalan. Manusia merupakan penggerak dan pengelola faktor-faktor produksi lainnya seperti modal, bahan mentah, peralatan, dan lain-lain untuk mencapai tujuan organisasi. Didalam pengembangan perusahaan, sumber daya manusia faktor terpenting pendukung berlangsungnya suatu perusahaan. Manajemen sering diartikan sebagai ilmu, kiat dan profesi. Dikatakan sebagai ilmu oleh Luther Gulick karena manajemen dipandang sebagai suatu bidang pengetahuan yang secara sistematik berusaha memahami mengapa dan bagaimana orang bekerja sama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerja sama ini lebih bermanfaat bagi kemanusiaan.

Memiliki SDM unggul yang terus- menerus mempublikasikan hasil-hasil penelitian mereka pada jurnal-jurnal terbaik di dunia, memiliki pembelajaran yang berkualitas dan akhirnya menghasilkan lulusan unggulan tingkat dunia yang memiliki kontribusi tinggi bagi masyarakat luas (Nugrahani, 2017). Manajemen SDM harus fokus pada peningkatan produktivitas melalui penerapan teknologi digital yang tepat. Dengan memanfaatkan alat dan sistem digital yang efisien, pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan lebih efektif, meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui peningkatan pendapatan dan kesempatan kerja. Berdasarkan data yang dirilis oleh Bank Indonesia menyebutkan bahwa sebanyak 87,5 persen UMKM di Indonesia terdampak akibat adanya pandemi Covid-19 (Sari & Bakhri, 2022). Jumlah ini terdapat sebanyak 93,2 persen terdampak negatif di sisi penjualan. Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan oleh Bank Indonesia juga mengungkapkan bahwa tidak semua UMKM terdampak buruk dengan adanya pandemi Covid-19, justru ada sebanyak 12,5 persen responden.

Pengembangan keterampilan digital Tantangan digital membutuhkan keterampilan digital yang kuat dari tenaga kerja. Manajemen SDM harus mengidentifikasi kebutuhan keterampilan digital yang relevan dan mengembangkan program pelatihan yang sesuai untuk meningkatkan keterampilan digital karyawan. Dengan meningkatkan keterampilan digital, masyarakat akan lebih siap menghadapi tantangan digital dan dapat memanfaatkan peluang yang ada. Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga mendefinisikan keta- hanan dan kesejahteraan keluarga sebagai kon- disi keluarga yang memiliki keuletan dan ke- tangguhan serta mengandung kemampuan fisik materiil guna hidup mandiri, mengembangkan diri dan keluarganya untuk hidup harmonis da- lam meningkatkan kesejahteraan kebahagiaan lahir dan batin (Laksono, Supriyono, & Wahyuni, 2019). Dalam usaha mencapai ketahanan. Pengelolaan perubahan yang cepat dalam era digital dapat menyebabkan ketidakpastian dan kecemasan di kalangan masyarakat. Manajemen SDM harus menerapkan strategi pengelolaan perubahan yang efektif, termasuk komunikasi yang jelas, partisipasi karyawan dalam proses perubahan, dan dukungan psikologis untuk mengurangi dampak negatif perubahan terhadap kesejahteraan rakyat.

Manajemen SDM yang efektif harus mendorong pemberdayaan dan keterlibatan karyawan dalam menghadapi tantangan digital. Ini melibatkan memberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan memberikan peluang pengembangan karir yang sesuai. Kepemimpinan yang kuat dan budaya organisasi yang mendukung adalah faktor penting dalam menghadapi tantangan digital. Manajemen SDM harus mempromosikan kepemimpinan yang visioner dan inovatif, serta membentuk budaya kerja yang terbuka terhadap perubahan dan kolaborasi. Pengelolaan dampak sosial Manajemen SDM juga harus mempertimbangkan dampak sosial dari transformasi digital. Mereka harus memastikan bahwa perubahan digital tidak meninggalkan siapa pun tertinggal dan mempertahankan kesejahteraan sosial dalam komunitas. Ini melibatkan tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat secara keseluruhan.

Konsep manajemen SDM yang disesuaikan dengan era tantangan digital dapat membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan mempersiapkan tenaga kerja menghadapi perubahan, meningkatkan produktivitas, mempromosikan keseimbangan kerja-hidup yang sehat, mendorong keterlibatan karyawan, membangun kepemimpinan yang kuat, dan mengelola dampak sosial secara berkelanjutan. Perkembangan teknologi informasi sangat pesat saat ini berpengaruh bagi masyarakat dalam mendukung berbagai kegiatan bisnis (Rahmayani, Hernita, Gumilang, & Riyadi, 2023). Dampak yang paling nyata adalah dapat meningkatkan volume penjualan dan laba yang optimal. Digital Marketing adalah salah satu media pemasaran yang sangat besar memberikan pengaruh. Dengan menggunakan digital marketing dalam hal ini adalah sosial media baik pasar online maupun media sosial milik pribadi guna menaikan omset pasar. Pemasaran yang saat ini sedang banyak diminati masyarakat untuk mendukung berbagai kegiatan yang dilakukan. sedikit demi sedikit mulai meninggalkan model pemasaran tradisional beralih ke pemasaran elektronik, Theresia, 2017.

Dunia marketing dikenal dikenal sebagai internet marketing, digital marketing, web marketing, online marketing, search engine marketing, atau e-marketing untuk menawarkan barang dan jasa secara langsung kepada konsumen atau dari bisnis ke bisnis secara online (Rahmayani et al., 2023). Online lazim dipahami sebagai istilah saat seseorang sedang terhubung dengan internet atau dunia maya, baik itu terhubung dengan akun media sosial, email dan berbagai jenis akun lainnya yang dipakai atau gunakan lewat internet. Alat dan strategi berkomunikasi dengan konsumen mengalami perubahan signifikan berkat kehadiran media social.

Media social merupakan teknologi berbasis internet yang memfasilitasi percakapan. Media social mencerminkan berbagai sumber baru informasi yang diciptakan, diinisiasikan, disirkulasikan dan digunakan oleh konsumen dengan tujuan untuk saling mengedukasi tentang produk, merek, jasa, kepribadian dan sebagainya termasuk isu relevan. Perkembangan teknologi informasi sangat pesat saat ini berpengaruh bagi masyarakat dalam mendukung berbagai kegiatan bisnis (Rahmayani et al., 2023). Dampak yang paling nyata adalah dapat meningkatkan volume penjualan dan laba yang optimal. Kecanggihan digital harus benar-benar dimanfaatkan agar bisa dikuasai serta dikendalikan dengan baik dan benar (RM Agus Hasan Abu, 2019). Semakin canggihnya Teknologi digital masa kini menyebabkan terjadinya perubahan besar pada dunia.3 Salah satu perubahan yang paling mendasar terjadi pada Manajemen sumber daya manusia.

Penelitian relevan menunjukan sebagai berikut Hasil penelitian Gilster dkk, meliputi pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan kemampuan (skill) dengan menggunakan keuangan maupun digital, serta aspek nonkognitif berupa motivasi, kepercayaan, dan aktivitas. Sependapat dengan hasil penelitian Rita & Utomo dalam. Kinerja keuangan adalah suatu kegiatan operasional dan investasi perusahaan dengan meningkatkan peran perantara keuangan, seperti angel investor, investor ventura dan kreditor yang dapat berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan usaha kecil dan inovasi pasar produk.

Sejahtera menjadi harapan utama dalam pertumbuhan ekonomi micro maupun makro untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat pemerintah desa dan wilayah tertentu perlu menjadikan kontribusi utama pada berbagai sektor. Diantaranya terdapat inovasi digital dalam mengembangkan usaha. Tingkat kesejahteraan masyarakat mencerminkan kualitas hidup dari sebuah keluarga meningkat karena kesejahteraan masyarakat merupakan hakikat dari sebuah pembangunan (Sriyono & Dewi, 2021). Keluarga dengan tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi berarti memiliki kualitas hidup yang lebih baik, sehingga pada akhirnya keluarga tersebut mampu untuk menciptakan kondisi yang lebih baik untuk bisa meningkatkan kesejahteraan. SDM menjadi salah satu keberhasilan pemerintah dalam menilai dan mengembangkan konsep berfikir praktis.

Mengkritisi peran media sosial di sektor ekonomi kreatif menjadikan budaya saling mengunjungi situs web dan akses link menjadi trend gaya hidup era teknologi. Di Indonesia, Instagram masih menduduki peringkat teratas untuk kepentingan bisnis dan marketing (Instagram for Business) (Suranto et al., 2022). Instagram memiliki fitur akun bisnis yang memudahkan para pebisnis untuk membuat profil bisnis di instagram dan mengoptimalkan kegiatan bisnis dengan memanfaatkan media sosial. Dengan fitur ini, perusahaan dari semua ukuran dapat memperkenalkan profil bisnisnya, dapatkan wawasan tentang pengikut dan pos, dan mempromosikan posting untuk mendorong tujuan bisnis. Dari berbagai hasil penelitian menyatakan bahwa strategi pemasaran melalui media Instagram dapat meningkatkan jumlah penjualan produk usahanya. Dengan memaksimalkan fitur-fitur yang ada, membuat konten yang menarik, memaksimalkan akses link, dan memiliki teknik closing yang baik melalui akun Instagram dapat menjadi strategi marketing yang efektif dan mutakhir di era digital. Mengoptimalkan manajemen SDM dan meningkatkan kesejahteraan rakyat di era tantangan digital, organisasi dan pemerintah perlu bekerja sama untuk mengadopsi strategi yang adaptif dan inovatif, serta memberikan perhatian yang lebih besar terhadap kesejahteraan dan pengembangan karyawan.

 

Kesimpulan

Konsep manajemen SDM memiliki peran krusial dalam mempengaruhi kesejahteraan rakyat di era tantangan digital. Manajemen SDM yang efektif dapat meningkatkan produktivitas, keterlibatan, dan kepuasan karyawan, yang pada akhirnya berdampak pada kesejahteraan mereka. Pengembangan keterampilan digital dalam manajemen SDM di era digital. Organisasi perlu memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan yang relevan dengan teknologi yang berkembang, sehingga mereka dapat bersaing dan beradaptasi dengan perubahan tersebut. Pemilihan dan penempatan tenaga kerja yang tepat juga merupakan faktor penting dalam manajemen SDM. Organisasi perlu memperhatikan kebutuhan dan harapan karyawan, serta memastikan bahwa mereka ditempatkan pada peran yang sesuai dengan keterampilan dan minat mereka.

Pengelolaan kinerja yang efisien melalui penggunaan teknologi dan alat digital dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan. Sistem manajemen kinerja berbasis teknologi dapat membantu, memantau dan meningkatkan kinerja karyawan secara efektif. Fleksibilitas kerja merupakan faktor penting dalam manajemen SDM di era digital. Kebijakan yang mendukung fleksibilitas kerja, seperti kerja jarak jauh atau waktu kerja yang fleksibel, dapat membantu menciptakan keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi karyawan. Peran pemerintah sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan SDM dan kesejahteraan rakyat secara keseluruhan. Kebijakan pendidikan yang memperkuat keterampilan digital, regulasi yang mendukung inovasi teknologi, dan infrastruktur digital yang memadai menjadi faktor penting dalam menghadapi tantangan digital.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Adenuddin Alwy, M. (2022). Manajemen Sumber Daya Manusia Di Era Digital Melalui Lensa Manajer Sumber Daya Manusia Generasi Berikutnya. SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 1(10), 2265–2276. https://doi.org/10.54443/sibatik.v1i10.334

 

Arianto, Bambang. (2021). Pengembangan UMKM Digital di Masa Pandemi Covid-19. ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis (e-Journal), 6(2), 233–247. https://doi.org/10.38204/atrabis.v6i2.512

 

Iskarim, Mochamad. (2017). Rekrutmen Pegawai: Starting-Point menuju Kinerja Organisasi yang Berkualitas dalam Perspektif Manajemen Sumber Daya Manusia dan Islam. MANAGERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(2), 307–327. https://doi.org/10.14421/manageria.2017.22-06

 

Julius, P., Nagel, F., Katolik, Universitas, & Surabaya, Widya Mandala. (2020). Peningkatan SDM Indonesia yang Berdaya Saing melalui Pendidikan di Era Transformasi Digital dan Teknologi yang Berkelanjutan. Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Terapan, 1(1), 31–38. Retrieved from http://ejurnal.itats.ac.id/sntekpan/article/view/1212

 

Laksono, Bayu Adi, Supriyono, Supriyono, & Wahyuni, Sri. (2019). Tinjauan Literasi Finansial dan Digital pada Tingkat Ketahanan Keluarga Pekerja Migran Indonesia. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 18(2), 123–134. https://doi.org/10.31105/jpks.v18i2.1695

 

Mantiri, Jeane. (2019). Peran Pendidikan Dalam Menciptakan Sumber Daya Manusia Berkualitas Di Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila Dan Kewarganegaraan, 3(1), 20. https://doi.org/10.36412/ce.v3i1.904

 

Mochammad Masrikhan. (2019). Optimalisasi Potensi Wakaf Di Era Digital Melalui Platform Online Wakafin.Com Dengan Konsep Crowdfunding Sebagai Penggerak Ekonomi Masyarakat. Istismar: Jurnal Ekonomi Syariah, Vol. 1(1), 1–12. Retrieved from http://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/istismar/article/view/300. https://doi.org/10.32764/istismar.v1i1.300

 

N, Syafrina. (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia Eri Susan 1. Jurnal Manajemen Pendidikan, 9(2), 952–962.

 

Nugrahani, Romdha. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia Perpustakaan Perguruan Tinggi Untuk Mewujudkan sumber Daya Manusia Yang Berkualitas. Warta Perpustakaan Undip, 10(2), 11–16.

 

Rahmayani, Melia Wida, Hernita, Nita, Gumilang, Ayu, & Riyadi, Wulan. (2023). Pengaruh Digital Marketing Terhadap Peningkatan Volume Penjualan Hasil Industri Rumahan Desa Cibodas. Coopetition , 14(1), 2023–2131. Retrieved from https://doi.org/10.32670/coopetition.v14i1.1428

 

RM Agus Hasan Abu, Amalia Zakiatul Siti. (2019). Implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia di Era Digital: Studi Kasus di Madrasah Tsanawiyah Nurul Jadid. Jurnal Al-Idarah, 9(1), 50–57. https://doi.org/10.24042/alidarah.v9i1.4135

 

Sari, Wulan, & Bakhri, Syamsul. (2022). Pemberdayaan melalui pelatihan dan digitalisasi UMKM dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di masa pandemi covid-19. IMEJ: Islamic Management and Empowerment Journal, 4(1), 1–18. https://doi.org/10.18326/imej.v4i1.1-18

 

Sriyono, Sriyono, & Dewi, Santi Rahma. (2021). Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Di Era New Realiti Melalui Model Pembiayaan Inklusif: Prespektif Al Mudharobah. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(1), 81. https://doi.org/10.29040/jiei.v7i1.1697

 

Sulistyanto, Ari, Dwinarko, Dwinarko, Syafrizal, Tabrani, & Mujab, Saeful. (2021). Pelatihan Kewirausahaan dan Manajemen Komunikasi Pemasaran bagi Pelaku UMKM pada Masyarakat di Kelurahan Ponggang, Kec. Serangpanjang, Kabupaten Subang. Jurnal Abdidas, 2(1), 34–40. https://doi.org/10.31004/abdidas.v2i1.199

 

Suranto, Suranto, Efita Sari, Dhany, Narimo, Sabar, Ulfatun, Titik, Hadi Mustofa, Rochman, Suwandi, Joko, Fahmi Johan Syah, Muhammad, Jatmika, Surya, Nur Wahyudi, Tri, Chairil Asmawan, Mohammad, Annang Setiyawan, Yovi, & Azhar Hendawan, Habil. (2022). Optimalisasi Penggunaan Digital Marketing Melalui Sosial Media Dan E-Commerce Pada Industri Kecil Menengah Di Desa Kingkang, Kabupaten Klaten. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 6(1), 123–136. Retrieved from http://ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/J-ABDIPAMAS