PENGARUH KUALITAS
PELAYANAN DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DENGAN CITRA SEKOLAH SEBAGAI
VARIABEL INTERVENING
Yuyun Yunita1*, Slamet Ahmadi2
Universitas Ipwija, Jakarta, Indonesia
Email: mamahnyadeaya1@gmail.com
* slametahmadi10@gmail.com
Abstrak
SMK
Muhammadiyah 3 Cileungsi adalah salah satu satuan pendidikan dengan jenjang SMK
di Cileungsi Kabupaten Bogor Jawa Barat dalam menjalankan kegiatan SMK
Muhammadiyah 3 Cileungsi Bogor berada di bawah naungan Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan. Kondisi saat ini SMK Muhammadiyah 3 Cileungsi jumlah siswa yang
direalisasikan belum sesuai dengan target yang dibutuhkan. belum tercapainya
itu dimungkinkan beberapa faktor yang mempengaruhinya diantaranya kualitas
pelayanan, promosi dan citra sekolah hal ini akan berpengaruh kepada keputusan
pembelian. Penelitian dilaksanakan pada SMK Muhammadiyah 3 Cileungsi, dengan populasi penelitian terhadap 100 siswa tersebar di seluruh SMP wilayah Cileungsi. Untuk pengumpulan datanya menggunakan Teknik metode kuisioner, dan observasi langsung. Dan untuk analisa datanya dengan menggunakan metode analisa Smart Partial Least
Square (PLS) versi 3.0, untuk
uji data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah uji reliabilitas, uji validitas, uji statistik dan uji asumsi klasik. H1: Terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian, H2: Terdapat pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian, H3: Terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap citra sekolah, H4: Terdapat pengaruh promosi terhadap citra sekolah, H5: Terdapat pengaruh citra sekolah terhadap
keputusan pembelian, H6: Terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian dengan citra sekolah sebagai
variabel intervening, H7: Terdapat
pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian dengan citra sekolah sebagai
variabel intervening 0,160 2,960 0,002 Hipotesa diterima.
Kata
kunci: pengaruh etos kerja, lingkungan kerja, kinerja guru, kompetensi profesional
Abstract
SMK Muhammadiyah 3 Cileungsi is one of the
educational units at the SMK level in Cileungsi, Bogor Regency, West Java in
carrying out the activities of SMK Muhammadiyah 3 Cileungsi Bogor under the
auspices of the Ministry of Education and Culture. The current condition of SMK
Muhammadiyah 3 Cileungsi the number of students realized is not in accordance
with the required target. It is possible that several factors influence it
including the quality of service, promotion and image of the school, this will
affect the purchase decision. The research was conducted at SMK Muhammadiyah 3
Cileungsi, with a research population of 100 students spread throughout the
Cileungsi junior high school. For data collection using questionnaire method
techniques, and direct observation. And for data analysis using the Smart
Partial Least Square (PLS) analysis method version 3.0, for data tests used in
this study are reliability tests, validity tests, statistical tests and
classical assumption tests. H1: There is an influence of service quality on
purchasing decisions, H2: There is an influence of promotion on purchasing
decisions, H3: There is an influence of service quality on school image, H4:
There is an influence of promotion on school image, H5: There is an influence
of school image on purchasing decisions, H6: There is an influence of service
quality on purchasing decisions with school image as an intervening variable,
H7: There is an influence of promotion on purchasing decisions with the image
of the school as an intervening variable 0.160 2.960 0.002 The hypothesis is
accepted.
Keywords: influence of work ethic, work environment, teacher
performance, professional competence
Pendahuluan
Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan dari mulai TK, tingkat dasar, tingkat menengah pertama dan menengah atas (Wahidah et al., 2021) (Rouf, 2016). Saat ini banyak sekolah menengah pertama maupun menengah atas baik swasta
maupun negri membuat tingkat persaingan menjadi sangat ketat antar sekolah
(Kustian, Abdurakhman,
& Firmansyah, 2018) (Rosmaniar, 2019) (Erinawati & Syafarudin,
2021). Kunci keberhasilan
suatu sekolah dalam memikat calon
siswanya diantaranya dengan membenahi faktor pelayanan, peningkatan inovasi dan kreatifitas untuk meningkatkan keunggulan bersaing yang harus dimiliki oleh setiap sekolah termasuk tenaga pendidik, sarana dan prarana (Sabri, 2020). Banyaknya pertimbangan yang di lakukan calon siswa untuk
memilih sekolah yang berkualitas dan mempunyai pelayanan yang baik membuat setiap sekolah harus bisa
menciptakan ide-ide yang baru
dalam menawarkan produknya ke calon
siswa, agar calon siswa tertarik dengan apa yang ditawarkannya.
SMK Muhammadiyah 3 Cileungsi
adalah salah satu satuan pendidikan dengan jenjang SMK di Cileungsi Kabupaten Bogor Jawa
Barat dalam menjalankan kegiatan SMK Muhammadiyah 3 Cileungsi
Bogor berada di bawah naungan Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan. Kondisi saat ini SMK Muhammadiyah 3 Cileungsi jumlah siswa yang direalisasikan belum sesuai dengan
target yang dibutuhkan untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram berikut:
Gambar 1. Grafik Target dan Realisasi jumlah siswa selama 5 tahun terakhir
Kualitas pelayanan dan promosi merupakan beberapa dari variabel
dalam menentukan citra sekolah dan keputusan pembelian dan menjadi suatu pilihan
calon siswa. Kualitas pelayanan merupakan sebuah tingkatan kemampuan (ability) dari perusahaan/lembaga dalam memberikan segala yang menjadi harapan konsumen dalam memenuhi kebutuhannya (Risbandi, 2017). Kualitas pelayanan sangat perlu diperhatikan oleh lembaga pendidikan karena melalui kualitas pelayanan yang baik dapat memberikan kepuasan sesuai dengan harapan siswa, sehingga sekolah dapat mempengaruhi
keputusan pembelian.
Selain kualitas pelayanan juga promosi merupakan cara untuk mengkomunikasikan barang dan jasa yang di tawarkan supaya calon konsumen/ siswa mengenal dan membeli. Promosi dilakukan untuk memperkenalkan suatu produk dari perusahaan
dalam hal ini sekolah yang dimana bertujuan untuk memberikan informasi yang menarik terhadap citra sekolah dan selanjutnya memberikan pengaruh untuk keputusan pembelian oleh calon konsumen/calon siswa. Keputusan pembelian adalah keputusan yang diambil dengan melibatkan persepsi harga, nilai dan kualitas. Kualitas pelayanan yang baik dan promosi yang menarik akan berdampak pada keputusan pembelian konsumen/ siswa.
Penelitian yang relevan diantaranya penelitian yang dilakukan oleh (Setyowati, 2015)yang berjudul analisis service
quality, promotion, cost study dan image
dampaknya pada minat kuliah di perguruan tinggi (studi pada universitas
Muhammadiyah Jember), hasil penelitian
menyatakan bahwa secara parsial dan simultan quality,
promotion, cost study dan image dampaknya memberikan pengaruh pada minat kuliah di perguruan tinggi (studi pada Universitas
Muhammadiyah Jember). Penelitian yang dilakukan oleh (Kamanda, 2022) yang berjudul analisis pengaruh promosi, biaya studi, fasilitas perkuliahan, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan mahasiswa untuk kuliah di Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, hasil
penelitian menyatakan bahwa secara parsial
dan simultan analisis pengaruh promosi, biaya studi, fasilitas
perkuliahan, dan kualitas pelayanan memberikan pengaruh siginifikan dan positif terhadap keputusan mahasiswa untuk kuliah di Sekolah Tinggi Teknik Surabaya.
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kualitas pelayanan dan promosi terhadap keputusan pembelian, serta pengaruh kualitas pelayanan dan promosi terhadap citra sekolah. Selain itu, tujuan penelitian
ini juga adalah untuk mengidentifikasi pengaruh citra sekolah terhadap keputusan pembelian, serta pengaruh kualitas pelayanan dan promosi terhadap keputusan pembelian melalui citra sekolah
sebagai variabel
intervening. Dengan hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang pendidikan, serta memberikan manfaat praktis bagi peneliti,
sekolah, dan praktisi pendidikan. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat menjadi dasar
untuk penelitian selanjutnya. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat digunakan
sebagai masukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, promosi, dan citra sekolah, serta keputusan pembelian di SMK
Muhammadiyah 3 Cileungsi. Bagi para praktisi pendidikan, hasil penelitian ini dapat memberikan
wawasan tentang pengaruh promosi, kualitas pelayanan melalui citra sekolah
terhadap keputusan pembelian di SMK Muhammadiyah 3 Cileungsi.
Metode
Dalam penelitian ini,
penulis memilih lokasi penelitian di SMK
Muhammadiyah 3 Cileungsi, Kabupaten
Bogor, dengan penelitian dilaksanakan dari bulan Maret sampai Mei 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif. Variabel bebas yang diteliti adalah kualitas pelayanan dan promosi, dengan keputusan pembelian sebagai variabel terikat. Penelitian ini menggunakan sampel sensus dengan melibatkan
100 responden dari siswa SMP di Kecamatan Cileungsi. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan skala likert. Data yang terkumpul akan dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda dan statistika deskriptif, serta penggunaan alat analisis Partial Least
Square (PLS) untuk mengatasi
tantangan dalam data.
Dalam penelitian ini,
penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian
deskriptif. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk menjelaskan dan meringkaskan kondisi dan variabel yang diteliti. Penelitian ini menggunakan sampel sensus dengan
melibatkan 100 responden dari siswa SMP di Kecamatan Cileungsi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dengan skala likert. Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan analisis regresi berganda, analisis deskriptif, dan alat analisis Partial Least Square (PLS) untuk
mengatasi tantangan dalam data. Penelitian ini berfokus pada pengaruh kualitas pelayanan, promosi, dan minat mendaftar terhadap keputusan pembelian di SMK Muhammadiyah 3 Cileungsi.
Hasil dan Pembahasan
Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif
adalah kombinasi statistik seperti frekuensi, mean dan standar deviasi yang memberikan informasi deskriptif tentang data yang diperoleh dari responden. Kecenderungan sentral mengukur mean, Minimum dan maksimum,
dan mode. Deviasi standar mengungkapkan jumlah variabilitas dalam data dan merangkum seberapa jauh nilai data biasanya dari rata-rata. Skala terendah dalam penelitian ini adalah satu (sangat tidak setuju) dan skala tertinggi adalah lima (sangat setuju).
Tabel 1. di bawah ini menunjukkan hasil pengumpulan data.
Tabel 1. Descriptive Statistic
|
N |
Min |
Max |
Mean |
Std. Deviation |
KP1 |
100 |
3 |
5 |
4.6 |
0.68165 |
KP2 |
100 |
2 |
5 |
4.61 |
0.56667 |
KP3 |
100 |
3 |
5 |
3.78 |
0.66027 |
KP4 |
100 |
2 |
5 |
4.35 |
1.0384 |
KP5 |
100 |
3 |
5 |
4.26 |
0.69078 |
PRO2 |
100 |
2 |
5 |
4.58 |
0.62247 |
PRO3 |
100 |
2 |
5 |
3.85 |
0.92524 |
PRO4 |
100 |
2 |
5 |
4.26 |
0.66088 |
PRO5 |
100 |
1 |
5 |
4.2 |
0.71067 |
PRO6 |
100 |
2 |
5 |
3.76 |
0.95473 |
PRO7 |
100 |
1 |
5 |
4.09 |
0.9754 |
CS1 |
100 |
2 |
5 |
3.76 |
0.75371 |
CS2 |
100 |
1 |
5 |
3.78 |
1.0404 |
CS3 |
100 |
1 |
5 |
3.51 |
1.07774 |
CS4 |
100 |
2 |
5 |
4.19 |
0.8955 |
CS5 |
100 |
2 |
5 |
3.98 |
0.80378 |
PEM1 |
100 |
3 |
5 |
4.61 |
0.66507 |
PEM2 |
100 |
4 |
5 |
4.56 |
0.49889 |
PEM3 |
100 |
3 |
5 |
3.75 |
0.71598 |
PEM4 |
100 |
3 |
5 |
4.56 |
0.55632 |
PEM5 |
100 |
3 |
5 |
4.38 |
0.54643 |
PEM6 |
100 |
3 |
5 |
3.88 |
0.81995 |
Valid N
(listwise) |
100 |
|
|
|
|
Sumber : Data penelitian diolah 2023
Keterangan Tabel 1 :
1. KP = Kualitas Pelayanan, Variabel (X1)
2. PRO = Promosi, Variabel (X2)
3. CS = Citra Sekolah, Variabel (Z)
4. PEM = Keputusan Pembelian,
Variabel (Y)
Variabel Kualitas
Pelayanan (KP) memiliki 5
(lima) indikator yang menunjukkan
nilai mean terendah dari indikatornya adalah 3.7800
dan tertingginya adalah 4.6100 ini berarti
kecenderungan responden menjawab pertanyaan lebih cenderung setuju. Variabel Promosi (X2) memiliki 5 (lima) indikator yang menunjukkan nilai mean terendah dari indikator 3.7600 dan nilai mean tertinggi adalah 4.5800, yang menunjukkan bahwa umumnya responden
menjawab setuju dalam kuesioner. Kemudian variabel intervening
Citra sekolah (Z) memiliki
4 indikator yang menunjukan
nilai mean terendah adalah 3.5100
dan nilai mean tertinggi adalah 4.1900
ini menggambarkan bahwa
mereka kemungkinan besar menjawab setuju Lalu variabel Keputusan pembelian (Y) memiliki 6 indikator yang menunjukan nilai mean terendah adalah 3.7500
dan nilai mean tertinggi adalah 4.6100
ini menggambarkan bahwa
kecenderungan responden kemungkinan besar menjawab setuju. Pada angka standar deviasi,
angka kisaran terletak pada 49889 - 1.07774, menunjukkan
sejumlah besar standar deviasi yang berarti dispersi data jauh dari rata-rata.
Statistik Inferensial
Statistik inferensial
berfungsi untuk menggambarkan hubungan antara variabel satu sama lain (Sekaran & Bougie, 2016). Statistik inferensial mampu menggambarkan kesimpulan dari suatu penelitian
dengan menggambarkan hubungan antara dua variabel. Dalam penelitian ini, statistik inferensial menggambarkan keterkaitan variabel independen, variabel interverning, dan variabel dependen. Deskripsi hubungan timbal balik dari variabel-variabel ini bertujuan untuk
memperoleh kesimpulan pada seluruh populasi berdasarkan pada perolehan data
yang diperoleh dari sampel yang diteliti. Statistik inferensial adalah hasil statistik
menggunakan data sampel untuk menarik kesimpulan
tentang populasi yang diminati oleh peneliti (Sekaran, 2016). Data yang diperoleh
dari kuesioner yang dibagikan kepada 100 responden dari penelitian ini akan diproses menggunakan
alat penghitungan SmartPLS 3.0. Melalui program ini terdapat metode
model luar dan model dalam sebagai alat analisis
statistik inferensial.
1.
Convergent Validity Actual Test
Dalam test validitas konvergen pertama untuk memuat
faktor, seluruh indikator dinyatakan valid karena nilainya diatas aturan praktis
yaitu > 0,70. Tabel 2 berikut
menunjukkan hasil validitas konvergen actual test.
Tabel
2. Convergent Validity
|
Citra Sekolah (Z) |
Keputusan Pembelian (Y) |
Kualitas Pelayanan (X1) |
Promosi (X2) |
CS1 |
0,805 |
|
|
|
CS2 |
0,737 |
|
|
|
CS3 |
0,772 |
|
|
|
CS4 |
0,829 |
|
|
|
CS5 |
0,783 |
|
|
|
KP1 |
|
|
0,832 |
|
KP2 |
|
|
0,881 |
|
KP3 |
|
|
0,841 |
|
KP4 |
|
|
0,922 |
|
KP5 |
|
|
0,851 |
|
Pem1 |
|
0,733 |
|
|
Pem2 |
|
0,925 |
|
|
Pem3 |
|
0,817 |
|
|
Pem4 |
|
0,929 |
|
|
Pem5 |
|
0,867 |
|
|
Pem6 |
|
0,912 |
|
|
Pro2 |
|
|
|
0,758 |
Pro3 |
|
|
|
0,848 |
Pro4 |
|
|
|
0,799 |
Pro5 |
|
|
|
0,750 |
Pro6 |
|
|
|
0,817 |
Pro7 |
|
|
|
0,786 |
Sumber : Data penelitian
diolah (2023)
Validitas konvergen menggunakan uji AVE juga menunjukkan
bahwa semua variabel valid.
Tabel
3. Reliability and Validity
|
Cronbach's Alpha |
rho_A |
Composite Reliability |
Average Variance Extracted (AVE) |
Citra Sekolah (Z) |
0,846 |
0,856 |
0,890 |
0,617 |
Keputusan Pembelian (Y) |
0,932 |
0,938 |
0,947 |
0,752 |
Kualitas Pelayanan (X1) |
0,917 |
0,923 |
0,937 |
0,750 |
Promosi (X2) |
0,883 |
0,889 |
0,911 |
0,630 |
Sumber : Data
penelitian diolah (2023)
Dari tabel diatas, nilai
cronbach’s Alpha dan composite reliability semua nilai variabel lebih besar
dari 0,7, ini menunjukan bahwa semua variabel dalam tabel tersebut memiliki
keandalan yang baik atau reliabel. Juga dari Average Variance Extracted (AVE) berdasarkan
kriteria, nilai variabel bernilai lebih dari 0,5, maka semua variabel memiliki
keandalan yang baik.
2.
Discriminant Validity Actual Test
Test
Discriminant Validity yang tampak pada tabel 4. menunjukan hasil nilai variabel
laten teratas
pada masing-masing kelompok lebih besar, yang menunjukan bahwa Validitas
Diskriminant adalah baik.
Tabel 4.
Discriminant Validity
|
Citra Sekolah (Z) |
Keputusan Pembelian (Y) |
Kualitas Pelayanan (X1) |
Promosi (X2) |
Citra Sekolah (Z) |
0,786 |
|
|
|
Keputusan Pembelian (Y) |
0,661 |
0,867 |
|
|
Kualitas Pelayanan (X1) |
0,529 |
0,688 |
0,866 |
|
Promosi (X2) |
0,627 |
0,654 |
0,625 |
0,794 |
Validitas
diskriminan menunjukkan semua beban silang antara indikator dan variabel valid
karena nilainya di atas 0,70 yang merupakan aturan praktis validitas
diskriminan menggunakan cross loading. Ukuran validitas diskriminan
konstruk yang secara teoritis tidak boleh saling terkait, sedangkan ukuran
validitas konvergen konstruk yang secara teoritis harus terkait satu sama lain.
Baik validitas konvergen maupun diskriminatif adalah bentuk validitas konstruk.
Oleh karena itu, dengan terbukti bahwa semua indikator valid, dikatakan bahwa
konstruk tersebut valid, maka dapat dilakukan uji reliabilitas dan untuk uji
inner model yang terdiri dari uji R-square dan signifikansi. Validitas
diskriminan dengan beban silang ditunjukkan pada Tabel 4.5. Cross loading
Tabel
5 Cross Loading
|
Citra Sekolah (Z) |
Keputusan Pembelian (Y) |
Kualitas Pelayanan (X1) |
Promosi (X2) |
CS1 |
0,805 |
0,514 |
0,364 |
0,535 |
CS2 |
0,737 |
0,364 |
0,354 |
0,427 |
CS3 |
0,772 |
0,475 |
0,349 |
0,410 |
CS4 |
0,829 |
0,526 |
0,478 |
0,537 |
CS5 |
0,783 |
0,660 |
0,497 |
0,526 |
KP1 |
0,399 |
0,577 |
0,832 |
0,467 |
KP2 |
0,387 |
0,583 |
0,881 |
0,515 |
KP3 |
0,511 |
0,696 |
0,841 |
0,591 |
KP4 |
0,521 |
0,601 |
0,922 |
0,599 |
KP5 |
0,449 |
0,490 |
0,851 |
0,513 |
Pem1 |
0,439 |
0,733 |
0,558 |
0,419 |
Pem2 |
0,648 |
0,925 |
0,647 |
0,615 |
Pem3 |
0,599 |
0,817 |
0,593 |
0,564 |
Pem4 |
0,619 |
0,929 |
0,589 |
0,652 |
Pem5 |
0,580 |
0,867 |
0,564 |
0,605 |
Pem6 |
0,530 |
0,912 |
0,623 |
0,519 |
Pro2 |
0,422 |
0,581 |
0,556 |
0,758 |
Pro3 |
0,636 |
0,575 |
0,537 |
0,848 |
Pro4 |
0,379 |
0,504 |
0,501 |
0,799 |
Pro5 |
0,427 |
0,441 |
0,444 |
0,750 |
Pro6 |
0,532 |
0,500 |
0,447 |
0,817 |
Pro7 |
0,542 |
0,497 |
0,485 |
0,786 |
Sumber : Data penelitian
diolah (2023)
Uji validitas diskriminan
selanjutnya dengan menggunakan Heterotrait- Monotrait Ratio (HTMT) yang
ditunjukkan pada table berikut:
Tabel 6. Heterotrait-Monotrait Ratio (HTMT)
|
Citra Sekolah (Z) |
Keputusan Pembelian (Y) |
Kualitas Pelayanan (X1) |
Promosi (X2) |
Citra Sekolah (Z) |
|
|
|
|
Keputusan Pembelian (Y) |
0,724 |
|
|
|
Kualitas Pelayanan (X1) |
0,585 |
0,739 |
|
|
Promosi (X2) |
0,705 |
0,714 |
0,688 |
|
Sumber : Data penelitian
diolah (2023)
Berdasarkan
pengukuran Heterotrait-monotrait ratio atau HTMT terlihat bahwa seluruh
variabel dalam penelitian ini baik karena tidak menyentuh angka 1 yang menjadi
batas pengukuran (Latan & Noonan, 2017). Hal ini menunjukan bahwa variabel yang ada valid dan
tidak saling berkaitan.
Sumber:
Data Penelitian diolah
(2023)
Gambar 4. Outer Model
Evaluasi R-square harus dilakukan dalam mengukur penelitian model struktural, masih didasarkan pada perangkat lunak SmartPLS 3.0 - Algoritma PLS, output Rsquare dapat dilihat untuk
variabel Endogenous Kepuasan
Pelanggan dan Variabel
endogenous Kepercayaan, Tabel 7 di bawah ini.
Tabel 7.
R-Square
|
R Square |
R Square
Adjusted |
Citra Sekolah (Z) |
0,424 |
0,412 |
Keputusan Pembelian (Y) |
0,617 |
0,605 |
Sumber: Data penelitian diolah (2023)
Tabel 7. di atas
menunjukkan bahwa nilai R-square Adjusted variabel
Keputusan pembelian adalah
0,605, artinya variabel
Keputusan Pembelian dapat dijelaskan 60,5% oleh variabel
Citra sekolah (Z).
Sedangkan nilai R-Square
adjusted Citra sekolah adalah
0,412 artinya variabel
Citra sekolah dapat dijelaskan oleh 41,2% variabel Kualitas pelayanan dan Promosi, Selebihnya bisa dijelaskan oleh variabel di luar model.
Hasil Inner VIF
Korelasi antara variabel
bebas terhadap variabel bebas lainnya seharusnya tidak ada dalam model regresi
yang baik. Berikut ini adalah tabel 8. hasil dari inner VIF
Tabel 8. Inner VIF Value
|
Citra Sekolah (Z) |
Keputusan Pembelian (Y) |
Kualitas Pelayanan (X1) |
Promosi (X2) |
Citra Sekolah (Z) |
|
1,735 |
|
|
Keputusan Pembelian (Y) |
|
|
|
|
Kualitas Pelayanan (X1) |
1,641 |
1,729 |
|
|
Promosi (X2) |
1,641 |
2,052 |
|
|
Sumber : data dioleh penelitian
2023
Tabel 8. di
atas menunjukkan bawah Semua hasil VIF menunjukkan lebih kecil dari 5,00
menunjukkan bahwa tidak terjadi multikolonieritas antar variabel dalam penelitian.
Hipotesis yang
telah diberikan harus diukur signifikansinya. Ini dapat diperoleh dengan
melihat T-statistik > 1,65 (one tailed)
dan P-nilai <0,05 karena penelitian ini menggunakan tingkat kepercayaan 95%.
Berikut adalah tabel hasil pengujian hipotesis.
Tabel 9.
Hasil Hipotesis Pengaruh Langsung
Hipotesa |
Original Sampel |
T-statistic |
Sig P-value |
Analisa Hipotesa |
H1: Terdapat
pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian |
0,384 |
4,395 |
0,000 |
Hipotesa diterima |
H2: Terdapat
pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian |
0,208 |
2,320 |
0,010 |
Hipotesa diterima |
H3: Terdapat
pengaruh kualitas pelayanan terhadap citra sekolah |
0,225 |
2,247 |
0,013 |
Hipotesa diterima |
H4: Terdapat
pengaruh promosi terhadap citra sekolah |
0,486 |
5,165 |
0,000 |
Hipotesa diterima |
H5: Terdapat
pengaruh citra sekolah terhadap keputusan pembelian |
0,328 |
3,472 |
0,000 |
Hipotesa diterima |
Sumber:
Data diolah (2023)
Tabel 10 Hasil Hipotesis Tidak Pengaruh Langsung
Hipotesa |
Original Sampel |
T-statistic |
Sig P-value |
Analisa Hipotesa |
H6: Terdapat
pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian dengan citra sekolah sebagai variabel intervening |
0,074 |
1,949 |
0,026 |
Hipotesa diterima |
H7: Terdapat
pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian dengan citra sekolah sebagai variabel intervening |
0,160 |
2,960 |
0,002 |
Hipotesa diterima |
Sumber:
Data diolah (2023)
Tabel 11. Direct Effect
|
Original
Sample (O) |
Sample Mean
(M) |
Standard Deviation
(STDEV) |
T Statistics
(|O/STDEV|) |
P Values |
Citra Sekolah (Z) -> Keputusan Pembelian
(Y) |
0,328 |
0,330 |
0,094 |
3,472 |
0,000 |
Kualitas Pelayanan (X1) -> Citra Sekolah (Z) |
0,225 |
0,235 |
0,100 |
2,247 |
0,013 |
Kualitas Pelayanan (X1) -> Keputusan Pembelian (Y) |
0,384 |
0,390 |
0,087 |
4,395 |
0,000 |
Promosi (X2) -> Citra Sekolah (Z) |
0,486 |
0,482 |
0,094 |
5,165 |
0,000 |
Promosi (X2) -> Keputusan Pembelian (Y) |
0,208 |
0,200 |
0,090 |
2,320 |
0,010 |
Data : Sumber diolah (2023)
Tabel
12. Indirect Efect
|
Original
Sample (O) |
Sample Mean
(M) |
Standard
Deviation (STDEV) |
T Statistics
(|O/STDEV|) |
P Values |
Kualitas Pelayanan (X1) -> Citra Sekolah (Z) -> Keputusan Pembelian
(Y) |
0,074 |
0,076 |
0,038 |
1,949 |
0,026 |
Promosi (X2) -> Citra Sekolah (Z) ->
Keputusan Pembelian (Y) |
0,160 |
0,159 |
0,054 |
2,960 |
0,002 |
Sumber : data penelitian
diolah (2023)
Seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini inner model.
Sumber:
Data penlitian diolah
(2023)
Kesimpulan
Berdasarkan temuan dan
pembahasan, dapat disimpulkan beberapa hal terdapat pengaruh
positif dan signifikan secara langsung dari kualitas pelayanan
dan promosi terhadap keputusan pembelian, serta citra sekolah
terhadap keputusan pembelian. Selain itu, terdapat pengaruh tidak langsung dari kualitas pelayanan
dan promosi terhadap keputusan pembelian melalui citra sekolah.
Berdasarkan hasil penelitian ini, beberapa saran dapat diberikan. Bagi instansi lain, penelitian ini memberikan acuan bahwa kualitas
pelayanan dan promosi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian di instansi mereka. Selanjutnya, penelitian selanjutnya dapat melibatkan sampel yang lebih spesifik dan variatif untuk memperluas pengetahuan tentang keputusan pembelian. Kritik dan saran dari pembaca juga diharapkan agar penulisan ini dapat
diperbaiki dan diperkaya.
DAFTAR PUSTAKA
Erinawati, Fajrini, & Syafarudin,
Afriapollo. (2021). Pengaruh kualitas pelayanan, harga, promosi terhadap keputusan.
Jurnal Valuasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen Dan Kewirausahaan, 1(1),
130–146.
Kamanda, Shandrya Victor. (2022).
Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Promosi Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih
Kuliah Jurusan Manajemen Bisnis Syariah pada Institut Agama Islam Abdullah Said
Batam. Jurnal As-Said, 2(1), 1–6.
Kustian, Eldi, Abdurakhman, Omon,
& Firmansyah, Willis. (2018). Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan Dalam
Meningkatkan Kuantitas Siswa. Tadbir Muwahhid, 2(2), 87–97.
Latan, Hengky, & Noonan, Richard.
(2017). Partial Least Squares Path Modeling: Basic Concepts, Methodological
Issues and Applications. https://doi.org/10.1007/978-3-319-64069-3_6
Risbandi, Riski. (2017). Pengaruh Kualitas
Pelayanan Dan Kepercayaan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Pada Rs Cahya
Kawaluyan Kota Baru Parahyangan. Tesis Program Magister Management
Universitas Widyatama Bandung.
Rosmaniar, Asyidatur. (2019).
Pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap keputusan siswa memilih sekolah
menengah kejuruan swasta di surabaya. KINERJA, 16(1), 22–33.
Rouf, Muhammad. (2016). Memahami
Tipologi Pesantren dan Madrasah sebagai Lembaga Pendidikan Islam Indonesia. Tadarus,
5(1), 68–92.
Sabri, Ahmad. (2020). Pendidikan
Islam Menyongsong Era Industri 4.0. Deepublish.
Sekaran, Uma. (2016). Research
Methods For Business Buku 1 (Edisi Keem). Jakarta: Salemba Empat.
Sekaran, Uma, & Bougie, Roger. (2016).
Research Methods for Business, Seventh Edition. UK: John Wiley &
Sons. Ltd.
Setyowati, Trias. (2015). Analisis
Service Quality, Promotion, Cost Study Dan Image Dampaknya Pada Minat Kuliah Di
Perguruan Tinggi. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Indonesia, 1(2).
Wahidah, Meika Nurul, Putro, Herry
Porda Nugroho, Syaharuddin, Syaharuddin, Prawitasari, Melisa, Anis, Mohamad
Zaenal Arifin, & Susanto, Heri. (2021). Dinamika Pendidikan Dasar Islam
Sabilal Muhtadin Banjarmasin (1986-2019). PAKIS (Publikasi Berkala Pendidikan
Ilmu Sosial), 1(1).