PENGARUH PROMOSI DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN KARTU PRABAYAR TELKOMSEL LOOP PADA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA (TELKOMSEL) DI JAKARTA
Alfonsus B.
Say, Meta Arsita
STIE Unisadhuguna,
Jakarta Indonesia
Email: alfonsus@g-mail.com, meta15@g-mail.com,
Abstrak
Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh promosi dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan kartu Loop, hipotesis pertama peneliti membuktikan bahwa kartu Loop berpengaruh secara parsial. Hipotesis kedua peneliti membuktikan bahwa terdapat pengaruh parsial terhadap variabel kualitas kepuasan pelanggan kartu Loop sehingga terjadi penurunan pengguna. Hipotesis penelitian ketiga membuktikan bahwa terdapat pengaruh simultan pada variabel promosi dan loyalitas pelanggan yang secara simultan menyebabkan penurunan pengguna loop dan pendapatan untuk kartu Loop. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna kartu Loop di wilayah Jakarta Selatan. Data penelitian dikumpulkan dengan metode survei
dan dianalisis dengan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi dan kepuasan pelanggan kartu Loop secara parsial berpengaruh terhadap loyalitas pengguna kartu Loop. Hasil lain
yang dapat disimpulkan adalah promosi dan kepuasan pelanggan kartu Loop secara simultan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan kartu Loop dan penurunan pendapatan pengguna kartu Loop dan kartu Loop.
Kata
kunci: Promosi; Kepuasan Pelanggan; Kesetiaan Pelanggan.
Abstract
This
study aims to determine whether there is an effect of promotion and customer
satisfaction on customer loyalty to the Loop card, the first hypothesis of the
researcher proves that the partial effect of the Loop card. The second
hypothesis of the researcher proves that there is a partial effect on the
quality variable of Loop card customer satisfaction so that there is a
reduction in users. The third hypothesis of the study proves that there is a
simultaneous effect on the promotion and customer loyalty variables which
simultaneously cause a decrease in loop users and income for Loop cards. The
population in this study were Loop card users in the South Jakarta area.
Research data were collected by survey method and analyzed by multiple linear
regression. The results of the study indicate that promotion and customer
satisfaction of Loop cards partially affect the loyalty of Loop card users.
Another result that can be concluded is that promotion and customer
satisfaction of Loop cards simultaneously affect Loop card customer loyalty and
a decrease in Loop card users and Loop card income
Keywords: Promotion;
Customer Satisfaction; Customer Loyalty.
Pendahuluan
Di era saat ini,
persaingan antar perusahaan semakin ketat serta kompetitif.
Hal ini menyebabkan setiap perusahaan perlu melakukan usaha-usaha agar bisa berkembang maju dan terus berinovasi demi memenangkan persaingan dengan kompetitor yang bergerak pada bidang industri yang sama (Febrianty
et al., 2020). Salah satu
usaha yang bisa dilakukan adalah dengan cara mempertahankan
pelanggan agar bisa setia dan loyal kepada perusahaan kita (Putro,
2014). Loyalitas
pelanggan merupakan faktor yang sangat penting dan perlu diperhatikan demi keberlangsungan perusahaan.
Banyak sekali faktor-faktor
yang dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan seperti lewat promosi
dan memperhatikan kepuasan pelanggan (Kurniasih,
2012).
Promosi yang dilakukan
suatu perusahaan sebenarnya merupakan wujud dari fungsi
informatif (Juju
& Sulianta, 2013). Sehingga ketika promosi yang dilakukan berjalan dengan lancar, diharapkan perusahaan akan mendapatkan respon dari pelanggan,
baik aktual maupun potensial yang muncul dalam berbagai
bentuk mulai dari tumbuhnya rasa ingin mengetahui lebih dalam, rasa ketertarikan untuk mencoba dan memiliki, sampai dengan kesetiaan
atau loyalitas terhadap suatu produk ataupun jasa (Jatmiko,
2013).
Selain itu, faktor
kepuasan pelanggan juga mempengaruhi kesetiaan atau loyalitas pelanggan. Kepuasan Pelanggan menurut (Fatona,
2010) mendefinisikan
bahwa tingkat perasaan dimana seseorang menyatakan hasil perbandingan atas kinerja produk
atau jasa yang diterima dengan yang diharapkan. Definisi lain menurut (Woro
& Naili, 2013) terciptanya
kepuasan pelanggan dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya hubungan antara perusahaan dengan pelangganya menjadi harmonis sehingga memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan terciptanya kesetiaan terhadap merek serta membuat
satu rekomendasi dari mulut ke
mulut (Word of mouth) sehingga
menguntungkan bagi perusahaan (Sembiring,
2013).
(Tjahjaningsih,
2016) menjelaskan
promosi sebagai bentuk yang berbeda dari kegiatan untuk
menarik dan mendapakan perhatian pelanggan untuk membeli produk
dan jasa melalui personal
selling, hubungan masyarakat,
promosi penjualan dan iklan. Promosi produk atau jasa
membantu dalam cara terbaik untuk
membangun hubungan dengan pelanggan, karena semua orang mencari kesepakatan terbaik yang cocok dengan mereka. Hasil semua (Tjahjaningsih,
2016) memberikan
hasil bahwa terdapat pengaruh positif antara promosi terhadap kepuasan pelanggan. Sehingga semakin tinggi promosi diharapkan memberikan dampak positif pada kepuasan pelanggan (Candra,
2014).
Menurut (Kotler
& Armstrong, 2012), nilai pelanggan adalah perbandingan pelanggan antara semua keuntungan
dan semua biaya yang harus dikeluarkan untuk menerima penawaran yang diberikan. Jumlah biaya pelanggan
adalah sekelompok biaya yang digunakan dalam menilai, mendapatkan dan menggunakan produk atau jasa.
Karena kepuasan pelanggan
sangat tergantung pada persepsi
dan ekspektasi pelanggan, maka sebagai pemasok
produk perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Terdapat empat faktor yang mempengaruhi persepsi dan ekspektasi pelanggan, yaitu sebagai berikut:
1)
Apa yang telah didengar pelanggan dari pelanggan lainnya (word of mouth
communication). Dimana hal ini
merupakan faktor potensial yang menentukan ekspektasi pelanggan tersebut. Sebagai contoh, seorang pelanggan memiliki perusahaan yang diharapkan dapat memberikan pelayanan dengan kualitas tinggi berdasarkan rekomendasi dari teman- teman
atau tetangganya.
2)
Ekspektasi pelanggan sangat bergantung dari karakteristik individu dimana kebutuhan pribadi (personnel needs).
3)
Pengalaman masa lalu (past experience) dalam menggunakan pelayanan dapat juga mempengaruhi tingkat ekspetasi pelanggan.
4)
Komunikasi dengan pihak
eksternal (external communication) dari pemberi layanan
memainkan peranan kunci dalam membentuk
ekspektasi pelanggan. Berdasarkan External communication perusahaan
pemberi layanan dapat memberikan pesan-pesan secara langsung maupun tidak langsung kepada pelanggannya.
Sebagai contoh daripengaruh adanya external communication adalah
harga dimana biaya pelayanan sangat berperan penting dalam membentuk ekspektasi pelanggan.
Menurut Oliver dalam
(Rohmawati,
2018) menyatakan
bahwa loyalitas pelanggan adalah komitmen pelanggan bertahan secara mendalam untuk berlangganan kembali atau melakukan pembelian ulang produk atau jasa
terpilih secara konsisten dimasa yang akan datang, meskipun
pengaruh situasi dan usahausaha pemasaran mempunyai potensi untuk menyebabkan perubahan perilaku.
Sedangkan menurut
Morais dalam (Rohmawati,
2018) mengatakan
bahwa loyalitas pelanggan adalah komitmen pelanggan terhadap suatu merek toko, atau
pemasok, berdasarkan sikap yang sangat positif dan tercermin dalam pembelian ulang yang konsisten.
Menurut (Irawan
& Japarianto, 2013) faktor utama yang mempengaruhi loyalitas pelanggan adalah :
1. Kepuasan Pelanggan
(Customer satisfaction) Kepuasan pelanggan
dipertimbangkan sebagai prediktor kuat terhadap kesetian pelanggan termasuk rekomendasi positif, niat membeli ulang
dan lain-lain.
2. Kualitas Produk atau layanan (Service quality)
Kualitas produk atau layanan berhubungan
kuat dengan kesetiaan pelanggan. Kualitas meningkatkan penjualan dan meningkatkan penguasaan pasar, dan mengarahkan/
memimpin konsumen ke arah kesetiaan.
3. Citra Merek (Brand Image)
Citra merek
muncul menjadi faktor penentu kesetiaan pelanggan yang ikut serta membesarkan/membangun citra perusahaan lebih positif.
4. Nilai yang dirasakan
(Perceived value).
Nilai yang dirasakan
merupakan perbandingan manfaat yang dirasakan dan biaya-biaya yang dikeluarkan pelanggan diperlakukan sebagai faktor penentu kesetiaan pelanggan.
5. Kepercayaan (trust)
Kepercayaan didefenisikan
sebagai persepsi kepercayaan terhadap keandalan perusahaan yang ditentukan oleh konfirmasi sistematis tentang harapan terhadap tawaran perusahaan.
6. Relasional pelanggan
(customer relationship) Relasional pelanggan didefenisikan sebagai persepsi pelanggan terhadap proporsionalitas rasio biaya dan manfaat, rasio biaya dan keuntungan dalam hubungan yang terus menerus dan timbal balik.
7. Biaya Peralihan
(Switching cost)
Dalam kaitannya
dengan pelanggan, switching
cost ini menjadi factor penahan atau pengendali
diri dari perpindahan pemasok/penyalur produk dan mungkin karenanya pelanggan menjadi setia.
8. Dependabilitas (reliability)
Tidak hanya
sebatas kemampuannya menciptakan superior nilai bagi pelanggan, tetapi juga mencakup semua aspek capaian
organisasi yang berkaitan dengan apresiasi publik terhadap perusahaan secara langsung berdampak pada kesetiaan pelanggan.
Metode
Metode instrumen pengujian yang digunakan adalah pengujian validitas dan reliabilitas.
Teknik analisis data yang digunakan
yaitu teknik deskriptif kuantitatif, analisis regresi linier berganda. Pengambilan sampel menggunakan teknik probability
sampling yaitu simple random sampling. metode survei itu digunakan
supaya mendapatkan data dari tempat tertentu
yang alamiah (tidak buatan), akan tetapi
peneliti melakukan pengumpulan data dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara terstruktur dan sebagainya (Sugiyono,
2012).
POPULASI DAN SAMPEL
populasi disesuaikan dengan
target segmentasi produk yaitu penduduk usia produktif. Dalam penelitian ini yang menjadi target para pengguna kartu loop di daerah Jakarta
Selatan yang berusia 15 – 49 tahun,
dimana badan pusat statistik 2020 Mencatat penduduk DKI Jakarta sebanyak
10,56 juta jiwa merupakan pelajar dan pekerja.
Dalam penelitian
ini menggunakan Teknik
sampling, Probablility Sampling yaitu
Simple Random Sampling dalam pengambilan sampelnya. Untuk menentukan minimal sampel yang dibutuhkan apabila ukuran populasi diketahui, dapat digunakan rumus Slovin sebagai berikut:
Keterangan:
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
e = tingkat kesalahan
dalam pengambilan sampel
Menentukan populasi
(N) dengan cara menghitung jumlah pengganti merek sim-card
Telkomsel di jakarta dengan
tingkat kesalahan (e) sebanyak 10%. Dari data pada rentan
waktu tahun 2020-2021 jumlah populasi (N) sebanyak 10,56 jt Pelanggan tingkat kesalahan 10% maka besarnya sampel adalah:
10,56
𝑛 = 1 + 10,56(0.1)2
= 100 responden
Jadi, dalam
penelitian ini menngunakan 100 responden.
TEKNIK PENGUMPULAN
DATA
Dalam penelitian
ini terdapat dua metode dalam teknik
pengumpulan data, yaitu melalui pengumpulan
1)
Data
Primer
Data yang diperoleh secara langsung dari narasumber
yaitu para pengguna kartu Telkomsel loop yang beralih
menggunakan SIM-Card
provider lain.
2)
Data
Sekunder.
Data yang telah dihimpun oleh pihak lain yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Data tersebut dikumpulkan melalui penelitian kepustakaan yang berasal dari buku
wajib dan literatur, serta media informasi lainnya yang berhubungan dengan masalah pemasaran dan penggantian merek produk.
Hasil dan Pembahasan
Uji Validitas
Berdasarkan tabel diatas bahwa untuk masing- masing
pernyataan pada variabel Promosi kartu Loop (x1) seluruh instrument dapat
dikatakan valid,
karena nilai Rhitung yang dihasilkan jauh lebih besar dari
pada nilai Rtabel yang ada untuk n = 100 yaitu 0.195
Berdasarkan tabel
diatas bahwa untuk masing- masing pernyataan
pada variabel Kepuasan Pelanggan kartu Loop (x2) seluruh instrument dapat dikatakan valid, karena nilai Rhitung yang dihasilkan jauh lebih besar dari
pada nilai Rtabel yang ada untuk n = 100 yaitu 0.195
Berdasarkan tabel
diatas bahwa untuk masing- masing pernyataan
pada variabel Loyalitas Pelanggan kartu Loop (y) seluruh instrument dapat dikatakan valid, karena nilai Rhitung yang dihasilkan jauh lebih besar dari
pada nilai Rtabel yang ada untuk n = 100 yaitu 0.195
Uji Reliabilitas
Berdasarkan tabel diatas untuk uji
reliabilitas
variabel promosi kartu loop (x1) dengan nilai Cronbach’s
Alpha sebesar 0.909, sehingga
dapat disimpulkan bahwa instruumen penelitian mengenai variabel promosi kartu loop (x1) adalah Reliabel sangat tinggi
Berdasarkan tabel diatas untuk uji reliabilitas variabel Kepuasan Pelanggan kartu loop (x2) dengan nilai Cronbach’s Alpha sebesar
0.857, sehingga dapat disimpulkan bahwa instruumen penelitian mengenai variabel Kepuasan Pelanggan kartu loop (x2) adalah Reliabel sangat tinggi
Berdasarkan tabel
diatas untuk uji reliabilitas variabel Loyalitas Pelanggan kartu loop (x2) dengan nilai Cronbach’s Alpha sebesar
0.905, sehingga dapat disimpulkan bahwa instruumen penelitian mengenai variabel Loyalitas Pelanggan kartu loop (y) adalah Reliabel sangat tinggi
Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas
Berdasarkan gambar
diatas menunjukan hasil yang berdistribusi normal dengan adanya lengkungan
garis yang berbentuk searah
tersebut
Uji Multikolineritas
Berdasarkan tabel
diatas bahwa nilai variance inflation factor (VIF) dari
masing-masing variabel independent tidak memiliki nilai yang lebih dari 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi dalam penelitian ini tidak mengandung
multikolineritas.
Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan tabel
diatas terlihat bahwa variabel promosi kartu loop (x1) dan kepuasan pelanggan (x2) signifikan, dapat dilihat dari variabel
x1 dan x2 yang berada di atas
0.05 hal ini menunjukan tidak terjadi gejala heteroskedasitas
Uji t (Uji Parsial)
a)
Hubungan Variabel Pormosi Kartu Loop (X2) dengan Loyalitas Pelanggan Kartu Loop(Y) Berdasarkan
Tabel diatas nilai thitung untuk variabel X1 (Promosi) sebesar 3,835,
sedangkan nilaittabel untuk n = 100 sebesar 1.984. karena 3,835< 1.984, bahwa secara parsial variabel Promosi kartu loop (X1) berkorelasi negatif terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Loop (Y) pada a= 5%.
b)
Hubungan Variabel Kepuasan Pelanggan Kartu Loop (X2) dengan Loyalitas Pelanggan Kartu Loop
(Y)
Berdasarkan Tabel diatas
menggunakan nilai thitung untuk variabel
X2 Kepuasan Pelanggan Kartu
Loop (X2) sebesar 5,503, sedangkan
nilai ttabel untuk n = 100 sebesar 1.984. Jadi
5,503 < 1.984, bahwa secara
parsial variabel Kepuasan Pelanggan Kartu Loop
(X2) berkorelasi negatif terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Loop (Y) pada a= 5%.
Uji Anova (Uji F)
Berdasarkan Tabel diatas, nilai fhitung sebesar 87,229 dimana lebih besar dari nilai ftabel untuk n = 100sebesar 3.09 atau 87,229 > 3.09 dan signifikan dapat dikatakan Promosi Krtu Loop (X1) dan Kepuasan Pelanggan Kartu Loop (X2) secara bersama-sama berpengaruh terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Loop (Y) pada α =
5%.
Koefisien Determinasi
Berdasarkan Tabel diatas dapat diketehaui persamaan regeresi linier berganda sebagai berikut :
Y = -2,651 + 0,178 X1 +
0,761 X2
Berdasarkan persamaan tersebut, maka dapat dijelaskan sebagai berikut :
a.
Nilai koefisien intersep sebesar -2,651 menyatakan bahwa jika variabel
Promosi Kartu Loop (x1), variabel
Kepuasan Pelanggan Kartu
Loop (x2) nol, makan nilai variabel untuk Loyalitas Pelanggan Kartu Loop (y) adalah -
2,651
b.
Nilai koefisien regeresi variabel promosi kartu loop (x1) terhadap variabel loyalitas pelanggan kartu loop (y) sebesar 0,178 hal ini bearti jika
variabel promosi kartu loop (x1) meningkat variabel kepuasan pelanggan kartu loop (x1) sebesar 0,178 persen. Makan dapat disimpukan bahwa promosi kartu
loop dan kepuasan meingkat untuk di wilayah jakarta selatan.
c.
Tetapi tidak secara
signifikan karena dari hasil kuesioner
dan perhitungan spss dari hasil promosi
yang meningkat dan kepuasan
pelanggan ada juga loyalitas pelanggan yang mereka tidak puas
akan hal tersebut, dan mereka akhir nya tidak
lagi menggunakan kartu loop di karena kan kurang nya
promosi dari pihak kartu loop yang membuat pengguna loop berahli ke kartu
yang lain nya
d.
Nilai Koefesien regresi variabel kepuasan kartu loop (x2) terhadap variabel loyalitas pelanggan kartu loop (Y) adalah sebebsar 0,761. Hal ini menunjukan bahwa varibael kepuasan pelanggan (x2) meingkat dengan asumsi variabel lain nya juga meningkat, sama dengan promosi
kartu loop, variabel kepuasan pelanggan kartu loop berkolerasi positif dan signifikan terhdap loyalitas pelanggan kartu loop
Kesimpulan
Simpulan dari penelitian mengenai Pengaruh Promosi dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Prabayar
Telkomsel Loop Pada PT Telekomunikasi Indonesia (Telkomsel) Di Jakarta sebagai berikut :
1.
Peneliti membuktikan dugaan
(hipotesis) bahwa terdapat pengaruh parsial dari promosi
terhadap loyalitas pelanggan kartu loop, yang dimana bisa dilihat
bahwa promosi bisa menjadi salah satu landasa untuk
membuat pelanggan nyama dengan produk
tersebut. Sebelum nya juga disebutkan dengan beberapa jurnal yaitu promotion switching barriers and loyalty, effects of promotion on
relationship qualty and customer loyalty in the
airline indsutry : the ralationship
marketing approach, deteranation of combination of
the attributes of sales promortion for diffrent loyalty stage’s customers dan pengaruh
promosi penjualan terhdapat loyalitas pelanggan (pada starbucks coffee)
Yang dimana efek promosi memiliki pengaruh positif dan signnifikan terhadap loyalitas pelanggan, disisi lain meningkatkan kepuasan pelanggan, keperceyaan dan komitmen pelanggan agar tidak pindah ke provider lain
2.
Peneliti membuktikan dugaan
(hipotesis) bahwa terdapat pengaruh parsial dari kepuasan
pelanggan terhadap loyalitas pelanggan kartu loop, yang dimana bisa dilihat bahwa
kepuasan pelanggan memiliki nilai positif akan terjadinya
loyalitas pelanggan pada kartu loop
3.
Jika
pelanggan puas dengan yang ditawarkan dari promosi kartu
maka akan memberikan rasa puas dan membuat mereka loyal untuk membeli produk
tersebut secara berulang- ulang.
4.
Peneliti membuktikan dugaan
(hipotesis) bahwa terdapat perngaruh silmutan dari promosi
dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan kartu loop berpengaruh secara positif, yang dimana dengan ada nya
promosi secara besar dan cukup sering membuat pelanggan merasa puas dengan promosi
yang diberikan sehingga mereka akan membeli
produk tersebut secara berulang Dan disini kartu loop belum sepenuhnya memberikan promosi ke semua pengguna
kartu loop secara serentak atau bersamaan,
karena masih ada nya perbadingan
nomer atau berapa lama pengguna kartu tersebut sudah digunakan
DAFTAR PUSTAKA
Candra, Johan. (2014). Pengaruh
faktor promosi, kualitas produk, dan ketidakpuasan terhadap perpindahan merek. Jurnal
Ilmu Manajemen, 2(3), 857–867.
Fatona, Siti. (2010). Kualitas jasa
yang mempengaruhi loyalitas dan relevansinya terhadap kepuasan. JDM (Jurnal
Dinamika Manajemen), 1(1).
Febrianty, Febrianty, Revida, Erika,
Simarmata, Janner, Suleman, Abdul Rahman, Hasibuan, Abdurrozzaq, Purba,
Sukarman, Butarbutar, Marisi, & Saputra, Syifa. (2020). Manajemen
Perubahan Perusahaan Di Era Transformasi Digital. Yayasan Kita Menulis.
Irawan, Deny, & Japarianto,
Edwin. (2013). Analisa pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas melalui
kepuasan sebagai variabel intervening pada pelanggan restoran por kee surabaya.
Jurnal Manajemen Pemasaran, 1(2), 1–8.
Jatmiko, M. Roby. (2013). Analisis
Pengaruh Promosi, Harga, dan Atribut Produk Terhadap Perpindahan Merek (Brand
Switching) Kartu Seluler di STIE Totalwin Semarang. Diponegoro University.
Juju, Dominikus, & Sulianta,
Feri. (2013). Branding promotion with social networks. Elex Media
Komputindo.
Kotler, Philip, & Armstrong,
Gary. (2012). Principles of Marketing (ed.). New Jersey.
Kurniasih, Indah Dwi. (2012).
Pengaruh harga dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan melalui
variabel kepuasan (Studi pada Bengkel Ahass 0002-Astra Motor Siliwangi
Semarang). Jurnal Administrasi Bisnis, 1(1), 37–45.
Putro, Shandy Widjoyo. (2014).
Pengaruh Kualitas Layanan dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Pelanggan dan
Loyalitas Konsumen Restoran Happy Garden. Jurnal Strategi Pemasaran, 2(1),
1–9.
Rohmawati, Zunita. (2018). Kualitas,
Harga dan Keragaman Produk Terhadap Loyalitas Pelanggan. Jurnal Riset
Entrepreneurship, 1(2), 19–29.
Sembiring, Beby Karina Fawzeea.
(2013). Pengaruh strategi bauran pemasaran ritel terhadap kepuasan dan
loyalitas pelanggan minimarket Mes Mart Syariah. Jurnal Media Informasi Manajemen,
1(2).
Sugiyono. (2012). Metode
Penelitian Kuantitatif. 46–57.
Tjahjaningsih, Endang. (2016).
Pengaruh Citra Dan Promosi Terhadap Kepuasan Pelanggan Serta Dampaknya Terhadap
Loyalitas Pelanggan (Studi Pada Pelanggan Supermarket Carrefour Di Semarang). Media
Ekonomi Dan Manajemen, 28(2).
Woro, Mardikawati, & Naili, Farida.
(2013). Pengaruh Nilai Pelanggan dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas
Pelanggan, melalui kepuasan pelanggan pada Pelanggan bus efisiensi (studi po
efisiensi jurusan yogyakarta-cilacap). Jurnal Administrasi Bisnis, 2(1).