PENGARUH PENGELOLAAN DANA BUMDes TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI DESA LANDO KECAMATAN TERARA LOMBOK TIMUR

 

M. Khairul Fatihin

Universitas Islam Negeri Mataram, NTB

Email: 220404030.mhs@uinmataram.ac.id

 

 

Abstrak

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Merupakan salah satu program strategis pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi Masyarakat yang ada di pedesaan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pengelolaan dana BUMDes terhadap peningkatan pendapatan masyarakat di Desa Lando Kecamatan Terara Lombok Timur. Dan pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif adapun jenis penelitian Metode Survey. dengan pengumpulan data penelitian menggunakan Koesioner (Angket ) ,Observasi dan Dokumentasi hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh pengelolaan dana BUMDes yang signifikan antara pengelolaan dana BUMDes berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan masyarakat berdasarkan dari hasil semua analisis yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan analisis SPSS for windows. Dengan melakukan uji normalitas bahwa data yang diperoleh peneliti dapat dideskripsikan bahwa hasil analisis data yang signifikansi sehingga data berdistribusi normal. Sedangkan dari tingkat signifikansi 0,983 > 0,05 maka data yang diperoleh oleh peneliti adalah homogen. Dalam penelitian ini setelah diadakan analisis data dengan rumus uji t. hasil dari t hitung sebesar 4,330, sedangkan t tabel pada taraf signifikansi 5% adalah 2,045. sehingga t hitung > t tabel, yang berarti bahwa terdapat pengaruh pengelolaan dana BUMDes terhadap peningkatan pendapatan masyarakat di Desa Lando Kecamatan Terara pada Tahun 2020 sebesar 59,1%. Dan 40,9 % di pengaruhi degan faktor lain.

 

Kata kunci: Pengelolaan dana BUMDes , Peninkatan pendapatan masyarakat

 

Abstract

This study is motivated by MSMEs which are trying to recover from the Covid-19 Village-Owned Enterprises (BUMDes) are one of the government's strategic programs in an effort to improve the economic welfare of communities in rural areas. The aim of the research is to determine the effect of managing BUMDes funds on increasing community income in Lando Village, Terara District, East Lombok. And the approach taken in this research is a quantitative approach as for the Survey Method research type. by collecting research data using questionnaires, observation and documentation, the research results show that there is a significant influence of BUMDes fund management, BUMDes fund management has an effect on increasing community income based on the results of all analyzes carried out by researchers using SPSS for windows analysis. By carrying out a normality test, the data obtained by researchers can be described as showing that the results of data analysis are significant so that the data is normally distributed. Meanwhile, from a significance level of 0.983 > 0.05, the data obtained by researchers is homogeneous. In this research, after data analysis was carried out using the t test formula. The result of the calculated t is 4.330, while the t table at the 5% significance level is 2.045. so t count > t table, which means that there is an influence of BUMDes fund management on increasing community income in Lando Village, Terara District in 2020 by 59.1%. And 40.9% was influenced by other factors.

 

Keywords: Management of BUMDes funds, increasing community income

 

Pendahuluan  

Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes ) Merupakan salah satu program strategis pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi Masyarakat yang ada di pedesaan. Semenjak berlakunya undang undang ( UU ) No 6 Tahun 2014 tentang desa, bahwa BUMDes berfungsi menjadi salah satu sumber kegiatan ekonomi di desa yang berfungsi sebagai lembaga sosial dan komersial. dan menajadi perioritas penting bagi pemerintahan saat ini, dimana desa di posisikan sebagai kekuatan besar yang akan memberikan kontribusi terhadap misi indonesia yang berdaulat, sejahtera dan bermartabat. Dalam NAWACITA khususnya Nawacita yang ke- 3 “ Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat Daerah - Daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan

Selain itu Badan Usaha Milik Desa BUMdes Juga Merupakan lembaga usaha yang bergerak dalam bidang pengelolaan aset -  aset dan sumber daya ekonomi desa dalam kerangka pemberdayaan Masyarakat Desa dan pengaturan BUMDes Diatur dalam pasal 213 ayat (1) UU No. 32 Tahun 2014 bahwa Desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa sesuai kebutuhan dan Potensi Desa. Serta yang terakhir dalam peraturan Menteri dalam Negeri No. 39 Tahun 2010 tentang Badan Usaha Milik Desa BUMDes

Cara kerja BUMDes adalah dengan jalan menampung kegiatan – kegiatan ekonomi masyarakat dalam sebuah bentuk kelembagaan atau badan usaha yang di kelola secara professional, namun tetap bersandar pada potensi asli desa.

Desa Lando Kecamatan Terara merupakan pedesaan yang berada di utara Desa Jenggik  dan selatan Desa Jenggik utara yang jumlah wialayah di ini sebayak 7 Dusun diantaranya : (1). Dusun Lendang Belo, (2). Dusun Keratasari, (3). Dusun Bile, (4). Dusun Lando, (5). Dusun sangkawati, (6). Dusun Lando Lauq, (7). Dusun Lando Daya. Yang di mana masing - masing dusun ini mempuyai usaha tersendiri diantaranya pengerajin bakul, keranjang, kelabang dan keraro selain itu di bidang peratanian Desa Lando dapat menghasilkan ubi, jagung, kacang sebagai hasil beratani masyarakat tersebut.

Degan hasil usaha kerajinan tangan dan hasil pertanian BUMDes (Badan Usaaha Milik Desa) dapat berperan dalam peningkatan pendapatan masyarakat Desa Lando Kecamatan Terara sesuai degan profesi dan sumber daya ekonomi yang ada di Desa Lando, sehingga kelembagaan BUMDes dapat tercapai sesusi dengan tujuanya diantaranya : (1). Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa. (2). Untuk meningkatkan pendapatan masyarakat desa. (3). Untuk mengoptimalkan fotensi sumber daya alam untuk kebutuhan masyarakat. (4). Menjadi alat untuk pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di desa.

Desa Lando secara geografis merupakan daerah yang subur sehingga bayak masyarat yang berprofesi sebagai petani dan sebagian sebagai pengerajin bambu, salah satu hasil petani di desa lando adalah Sayur, Ubi dll. Dan adapun masyarat yang berprofesi sebagai pengerajin bambu seperi, keranjang Buah, Gelabang dll. Sehingga peran dari BUMDes sebagai pemberdaya kerajinan atau usaha desa dalam upaya peningkatan pendapatan Masyarat Desa.

Mengacu pada rumusan masalah penelitian, maka tujuan penelitian ini adalah : Untuk menegetahui Pengaruh  Pengelolaan Dana BUMDes Untuk Peningkatan Pendapatan di Desa Lando Kecamatan Terara Lombok Timur.

 

Metode

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif adapun jenis penelitian Metode Survey. Pendekatan Kuantitatif adalah jenis penelitian yang sitematis, terstruktur tersusun mantap dari awal hingga akhir penelitian, dan penelitian ini cendrung menggunakan Analisis angka Statistik.

Penelitian Kuantitatif dapat di artikan sebagai metode penelitian yang dilakukan pada filsafat positive, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu ( Sugiono, 2016 : 2 )

Jenis Penelitian Model Survey merupakan model penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian - kejadian relative, distribusi, dan hubunganhubungan antara variable sosiologis maupun psikologis ( Sugiono,2014:2)

Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti terjun langsung ke lapangan untuk mendapatkan informasi terkait masalah pengelolan dana BUMDes terhadap peningkatan pendapatan masayarakat di Desa Lando Kecamatan Terara Tahun 2020.

Dan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kuantitatif karna data dan informasi yang peneliti kumpulkan berupa angka untuk mengetahui pendapatan Masyarakat.

 

Populasi Penelitian

Populasi dapat di definisikan sebagai suatu himpunan yang terdiri dari orang, hewan, Tumbuhtumbuhan dan bendabenda yang mempunyai kesamaan sifat ( Riyanto, 2001 : 63 ) Sedangkan menurut Suharsimi populasi merupakan keseluruhan subjek penelitian  (Siharsimi, 2002: 130). ,Jadi degan demikian populasi bukan hanya sekedar jumlah yang ada pada obyek/Subyek yang di pelajari, Tetapi meliputi seluruh karakteristik/Sifat yang di miliki obyek atau subyek itu.

Bedasarkan pendapat di atas dapat dipahami bahwa populasi merupakan keseluruhan dari individu yang di jadikan sebagai subyek penelitian. Adapun Populasi yang di maksud dalam penelitian ini adalah Masyarakat di Desa Lando Kecamatan Terara dengan populasi 150

 

Sampel Penelitian

Sample adalah sebagaian atau wakil populasi yang diteliti (Suharsimi,2002:91). Sedangkan ahli lain menyatakan bahwa sample adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang di miliki oleh populasi (Sugiyono, 2005: 91)

Dari kedua pendapat tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa yang di maksud degan sampel adalah bagian atau wakil dari populasi yang akan di teliti.

Adapun ketentuan yang dijadikan patokan dalam pengambilan sample ialah pendapat yang mengatakan “ Jika jumlah subyeknya lebih besar dari 100 Orang, Maka yang di jadikan sample adalah antara 15 – 20 % atau 20 – 25 % dari kemampuan peneliti di lihat dari waktu, tenaga, dana yang di miliki oleh peneliti ( Suharsimi, 2002 ; 112 )

Berdasarkan Teori di atas yang menjadi sebagai sampel dalam penelitian ini adalah Mayarakat  di Desa Lando  dengan Cara  Populasi 150 : 100  x 20% =  30  Sehingga sample sebayak  30 responden.

 

Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiono,2016: 60). Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis variabel, yaitu variabel bebas (Independent) dan variabel terikat (Dependent).

Variabel bebas (Independent) adalah  variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependent (terikat) (Sugiyono,2016: 61). Variabel bebas atau variabel independent dalam penelitian ini adalah Pengelolaan Dan BUMDes

Variabel terikat (Dependent) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono,2016: 61).

Variabel dalam penelitian ini adalah pengelolaan dana BUMDes Sebagai variabel bebas (X) dan penikatan pendapatan Masyarat Variabel terikat (Y).

 

Hasil dan Pembahasan

Uji Persyaratan Analisis

Uji Validitas

Validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya angket yang digunakn. Instrument yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid (Sugiyono,2011:121)

Tabel 4.4 Tabel Uji validitas

 

No

X

Y

R tabel

Keterangan

1                                      

0,622

0,567

0,361

Valid

2                                      

0,786

0,655

0,361

Valid

3                                      

0,686

0,607

0,361

Valid

4                                      

0,424

0,611

0,361

Valid

5                                      

0,454

0,670

0,361

Valid

6                                      

0,381

0,436

0,361

Valid

7                                      

0,414

0,496

0,361

Valid

8                                      

0,874

0,763

0,361

Valid

9                                      

0,632

0,567

0,361

Valid

10                                  

0,454

0,530

0,361

Valid

11                                  

0,395

0,350

0,361

Valid

12                                  

0,384

0,623

0,361

Valid

13                                  

0,341

0,452

0,361

Valid

14                                  

0,734

0,397

0,361

Valid

15                                  

0,805

0,452

0,361

Valid

 

Dari tabel di atas dapat disimpulan bahwa semua data yang di dapatkan oleh peneliti valid. Karna r hitung < r tabel berdasarkan uji signifikansi 5 % artinya bawa data di atas semua valid .

Uji Realibilitas

Ujian reliabelitas bertujuan untuk menguji instrumen yang di gunakan dapat di percaya untuk di gunakan sebagai alat pengumpil data (sugiono, 2010 : 65) pengukuran reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan tekhnik alpha crombach, instrumen di katakan reliabel bilamana koofisien reliabilitasnya minimal 0,60 (sunyoto 2008 : 75)

 

Tabel 4.5 Uji Realibilita Variabel X

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

.783

15

 

Tabel 4.6 Uji Realibilita Variabel Y

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

.834

15

 

Berdasarkan  tabel 4.5 dan 4.6 nilai koefisien realiabilitas ( Cronbach alpha) pada variabl x sebesar 0,783 dan variabel y sebesar 0,834 degan demikian nilai ini lebih besar dari 0,60 sehingga di simpulkanya data tersebut adalah reabel.

Uji Asumsi Dasar

Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data sudah berdistribusi normal atau tidak, uji normalitas menggunakan shapiro wilk, alasan peneliti menggunakan uji shapiro wilk adalah karena data yang di ambil oleh peneliti data sampel kurang dari 50. Data di katakan berdistribusi normal dan memiliki varian sama apabila nilai signifikan lebih dari 0,05.( Sugiyono 2015)

 

Tabel : 4.7 Uji Normalitas

Tests of Normality

 

kode

Kolmogorov-Smirnova

Shapiro-Wilk

 

Statistic

df

Sig.

Statistic

df

Sig.

kode

bumdes

.211

11

.187

.879

11

.101

pendapatan

.239

10

.111

.878

10

.124

a. Lilliefors Significance Correction

 

Berdasarkan tabel 4.7  di lihat bahwa nilai signifikasi variabel x sebesar 0,101 Lebih besar dari 0,05 yang artinya variabel x adalah normal dan nilai signifikasi variabel y sebesar 0,125 lebih besar dari 0,05 yang artinya variabel y adalah normal.

Uji homogenitas

Uji homogenitas digunakan sebagai bahan acuan untuk menentukan keputusan uji setatistik berikutnya. Dasar pedoman pengambilan keputusan dalam homogenitas adalah sebagai berikut

Jika nilai signifikansi atau sig < 0,05, maka dikatakan bahwa variansi dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah sama (tidak homogen ) dan jikan signifikansi atau sih > 0,005 maka dikatakan bahwa variansi dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah sama ( homogen ) Joko widiyanto (2010: 51)

 

Tabel :4.8 Uji homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Masyarakat

Levene Statistic

df1

df2

Sig.

.000

1

28

.983

 

Berdasarkan tabel 4.8 di atas dapat di ketahui nilai sig sebesar 0,983 sehingga dapat di signifikasikan bahwa 0,983 > 0,05 yang artinya data di peloreh oleh peneliti adalah homogeny.

Uji hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel X terhadap variabel Y, dalam penelitian ini yang menjadi variabel X adalah pengelolaan dana BUMDES sedangka yang menjadi variabel Y adalah peningkatan pendapatan masyarakat di Desa Lando Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur.

Tabel : 4.9 Uji determinasi model summary

 

Model Summary

Model

R

R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1

.768a

.591

.559

2.22788

a. Predictors: (Constant), bumdes

 

Berdasarkan tabel 4.9 diatas dapat diketahui R merupakan koefisient korelasi yaitu sebesar 0,768 dan besar R squere 0,591 yang artinya pengaruh variabel x terhadap variabel y sebesar 59,1% sedangkan faktor lain yang mempengaruhi peningkatan pendapatan masyarakat sebesar 40,9%.

Tabel : 4.10  Uji perisal  (uji t)  Model Coefficien

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t

Sig.

B

Std. Error

Beta

1

(Constant)

3.456

1.747

 

1.978

.070

bumdes

.749

.173

.768

4.330

.001

a. Dependent Variable: pendapatan

 

Berdasarkan  tabel 4.10  di atas diketahui bahwa nilai tsignifikansi sebesar 0,001 < 0,05 yang artinya bahwa variabel x berpengaruh signifikan terhadap variabel y. Berdasarkan nilai t di atas diketahui nilai T hitung sebesar 4.330 > 2,045 yang artiya bahwa variabel x berpengaruh terhadap variabel y.

 

Pembahasan

Tujuan dari penelitian ini dalah untuk mengetahui pengaruh pengelolaan dana BUMDes terhadap peningkatan pendapatan Masyarakat Di Desa Lando Kecamatan Terara pada Tahun 2020.

Data dalam penelitian ini di peroleh dari hasil penyebaran angket/kusioner pengaruh pengelolaan dana BUMDes terhadap peningkatan pendapatan Masyarakat di Desa Lando Kecamatan Terara Lombok Timur. yang dilakukan oleh peneliti dengan penyebaran angket/kusioner di Desa Lando.

Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui normal atau tidaknya data yang di peroleh. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji dengan melihat Shapiro-wilk pada tabel test of normality yang diperoleh dari olahan data menggunakan SPSS for windows.

Berdasarkan tabel Shapiro-wilk bahwa data yang diperoleh peneliti dapat dideskripsikan bahwa hasil analisis data signifikansi variabel x sebesar 0,101 lebih besar dari 0,05 dan nilai signifikasi variabel y sebesar 0,124 lebih besar dari 0,05 maka data berdistribusi normal.

Sedangkan uji homogenitas digunakan untuk mengetahui homogen atau tidaknya data yang diperoleh oleh peneliti. Dari tabel test of Homogenity of variances diketahui bahwa tingkat signifikansi 0,983 > 0,05 maka data yang diperoleh oleh peneliti adalah homogen.

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel Pengelolaan dana BUMDes (X) terhadap variabel peningkatan pendapatan masyarakat (Y), dalam penelititian ini yang menjadi variabel X adalah pengelolaan dana BUMDes sedangkan yang menjadi variabel Y adalah peningkatan pendapatan masyarakat.

Dan untuk mengetahui apakah pengaruh pengelolaan dana BUMDes terhadap peningkatan pendapatan masyarakat di Desa Lando Kecamatan Terara Lombok Timur telah dilakukan analisis data penelitian (pengujian hipotesis) dengan menggunakan uji t. pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus uji t berlaku ketentuan bahwa jika t hitung lebih besar dari t tabel maka terdapat pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent. Hasil dari tahapan pengujian ini merupakan penentu penerimaan atau penolakan terhadap hipotesis yang di ajukan.

Dalam penelitian ini setelah diadakan analisis data dengan rumus uji t. hasil dari t hitung sebesar 4,330, sedangkan t tabel pada taraf signifikansi 5% untuk dk = 30-1=29 adalah 2,045. sehingga t hitung > t tabel, yang berarti bahwa terdapat pengaruh variabel independent (pengelolaan dana BUMDes) terhadap variabel dependent (peningkatan pendapatan masyarakat).

Mengacu pada hasil pengujian diatas, maka hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi ada pengaruh pengelolaan dana BUMDes terhadap peningkatan pendapatan Masyarakat di Desa Lando Kecamatan Terara pada tahun 2020 dinyatakan di terima. Dan sebaliknya hipotesis nol (Ho) yang berbunyi tidak pengaruh pengelolaan dana BUMDes terhadap peningkatan pendapatan Masyarakat di Desa Lando Kecamatan Terara Lombok Timur dinyatakan ditolak.

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari variabel pengelolaan dana BUMDes (X) terhadap peningkatan pendapatan masyarakat (Y) dapat dilihat dari tabel model summary yaitui besar R square adalah 0,591 (59,1%). Sedangkan besarnya faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini dan dapat mempengaruhi peningkatan pendapatan masyarakat di Desa Lando kecamatan terara adalah 40,9%.

Dengan meningkatkan pengelolaan dana BUMDes ini berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan masyarakat berdasarkan dari hasil semua analisis yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan analisis SPSS for windows bahwa pengaruh pengelolaan dana BUMDes terhadap peningkatan pendapatan masyarakat di Desa Lando Kecamatan Terara pada tahun 2020 sebesar 59,1%.

 

Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang di lakukan oleh peneliti dapat di tarik beberapa kesimpulan yaitu:

Pertama dari tabel 4.4 dapat disimpulan bahwa semua data yang di dapatkan adalah valid. Karna r hitung < r tabel berdasarkan uji signifikansi 5 % artinya bawa data di atas semua valid.

Kedua berdasarkan tabel 4.5 dan 4.6 dapat dilihat nilai koefisien realiabilitas ( Cronbach alpha) pada variabl x sebesar 0,783 dan variabel y sebesar 0,834 dengan demikian nilai ini lebih besar dari 0,60 sehingga di simpulkanya data tersebut adalah reabel.

Ketiga berdasarkan tabel 4.7 dapat dideskripsikan bahwa hasil analisis data signifikansi variabel x sebesar 0,101 lebih besar dari 0,05 dan nilai signifikasi variabel y sebesar 0,124 lebih besar dari 0,05 maka data berdistribusi normal.

Keempat berdasarkan tabel 4.8 dapat di ketahui nilai signifikasi sebesar 0,983 sehingga dapat di signifikasikan bahwa 0,983 > 0,05 yang artinya data di peloreh oleh peneliti adalah homogen.

Kelima berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui R merupakan koefisient korelasi yaitu sebesar 0,768 dan besar R squere 0,591 yang artinya pengaruh pengelolaan dana BUMDes terhadap peningkatan pedapaan masyarakat sebesar 59,1% sedangkan 40,9% di pengaruhi faktor lain

Keenam berdasarkan tabel 4.10 diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05 yang artinya bahwa pengelolaan dana BUMDes berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan masyarakat. Berdasarkan nilai t di atas diketahui nilai t hitung sebesar 4.330 > 2,045 yang artiya bahwa pengelolaan dana BUMDes berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan masyarakat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Agunggunanto,dkk, 2016. Pengembangan Desa Mandiri Melalui Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)”, Jurnal Dinamika Ekonomi dan Bisnis, Volume 3 Nomor 1, hal 67-81.

Ade, Kurniawan. 2016. Peranan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) DalamPeningkatan Pendapatan Asli Desa(Desa Lanjut Kecamatan Singkep Pesisir Kabupaten Lingga Tahun 2015) Jurnal BUMDes.

Amelia Kusuma Dewi. 2014. Peranan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sebagai upaya Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (Pades)  Serta Menumbuhkan Perekonomian Desa. Jurnal vol 5, No. 1. Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

Andriani Sari,  2017 Pengaruh BUMDes Terhadap Pengembangan Ekonomi Desa di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai – Sekripsi

Coristya, Heru, Suwondo.2008. “Keberadaan BUMDes sebagai Penguatan Ekonomi Desa (Studi di Desa Landungsari, Kecamatan Bau, Kabupaten Malang,” Jurnal Administrasi Publik (JAP,) Volume I Nomor 6

Gujarati, Damodar 1995.Ekonometrika.(Penterjemah: Sumarno Zein). Jakarta : Erlangga.

Putra, Anom Surya. 2015 Badan Usaha Milik Desa Spirit Usaha Kolektif Desa, Jakarta, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Republik Indonesia.

Kurniawan,Ade Eka, 2016. “Peranan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Dalam Peningkatan Pendapatan Asli Desa (Desa Lanjut Kecamatan Singkep Pesisir Kabupaten LinggaTahun 2015)”, Jurnal Ilmu Pemerintahan, Umroh.

Muhson, Ali.2008. Teknik Analisis Kuantitatif,Jurnal, Fakultas Ilmu Administrasi (Volume I Nomor 7)

Nur Ihsan, Ahmad,2010. Analisis Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gerbang Lentera Sebagai Penggerak Desa Wisata Lerep,Jurnal, Departemen Ilmu Politik dan Pemerintahan  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro. ( Volume I Halaman; 3 )

Nofiratullah, 2018 Eksitensi Badan Usaha Milik Desa Dalam Meningkatkan Perekonomian Masayarakat Desa Soki Kecamatan Belo Kabupaten Bima – Skripsi

Uji Normal. Dari Cara Mengatasi Data Berdistribusi Tidak Normal  ( Online ). Diakses Pada 15 : 22 Wita  Pada Tanggal 20  Oktober 2020 dari http://semestapsikometrika.com/2017/12/mengatasi-data-tidak-normal.html?m=1

Universitas Brawijaya. 2007. Buku Panduan Pendirian dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa BUMDes, Jakarta; Departemen Pendidikan Nasional.

Widyastuti, Yuli 2017 - Peran Badan Usaha Milik desa ( BUMDes ) Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Pujokerto Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung tengah Persepektif Ekonomi Islam - Skripsi

Zulkarnain. 2003. Membangun Ekonomi Rakyat :Persepsi Tentang Pemberdayaan Ekonomi Rakyat. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa