PENGARUH HARGA
DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN GOJEK DI JAKARTA
Alfonsus B. Say1, Yasman I
Gulo2
Program Studi Ekonomi Pembangunan, STIE Unisadhuguna Jakarta Selatan
alfons.bsay@ubs-usg.ac.id,
guloyasman2@gmail.com
Abstrak
Gojek
merupakan perusahaan jasa transportasi berbasis aplikasi pertama di Indonesia.
Keberhasilan bentuk layanan transportasi berbasis aplikasi membuat Gojek
meningkatkan kualitas layanan, citra merek, dan kepercayaan merek untuk membuat
konsumen menggunakan layanan Gojek dalam bentuk Go-Ride, Go-Food, Go-Send, Go-
toko, go-med berulang kali. Membuat konsumen mengambil keputusan untuk
menggunakan kembali layanan Gojek sebagai pilihan utama konsumen sangat penting
untuk mencapai kesuksesan perusahaan. Kepuasan dan loyalitas pelanggan
terbentuk karena kualitas layanan yang diberikan perusahaan dapat sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan pelanggan. Penelitian ini menggunakan metode Framework
PIECES dalam menganalisis data, penggunaan metode framework PIECES sangat cocok
dalam menganalisis setiap variabel sistem yang diteliti karena dapat memberikan
hasil yang nyata terhadap efektifitas sistem yang digunakan oleh perusahaan.
Kata kunci: Harga, Kualitas Layanan dan Kepuasan Pelanggan
Abstract
Gojek is the first
application-based transportation service company in Indonesia. The success of
the application-based form of transportation services makes Gojek improve in
terms of service quality, brand image, and brand trust to make consumers use
Gojek's services in the form of Go-Ride, Go-Food, Go-Send, Go-shop, go-med
repeatedly. Making consumers make decisions to reuse Gojek services as the main
choice of consumers is very important to achieve the company's success.Customer
satisfaction and loyalty is formed because the quality of service provided by
the company can be in accordance with the needs and desires of customers. This
study uses the PIECES Framework method in analyzing data, the use of the PIECES
framework method is very suitable in analyzing each system variable being
studied because it can provide real results on the effectiveness of the system
used by the company.
Keywords: Price, Service Quality and Customer Satisfaction
Pendahuluan
Transportasi merupakan sarana
yang sangat dibutuhkan pada zaman
sekarang,
masyarakat membutuhkan jasa transportasi yang praktis dan cepat akibat semakin
tingginya kemacetan lalu lintas di kota besar seperti Jakarta (Fatimah,
2019). Pangsa pasar Gojek pesaing semakin
ketat termasuk Grab, antara Gojek dan Grab pangsa pasarnya sangat tinggi. Kesuksesan
aplikasi Gojek sebagai market leader transportasi berbasis aplikasi di
Indonesia memancing munculnya para pelaku usaha sejenis (Kusumah,
2020).
Beberapa perusahaan yang menjadi pesaing Gojek di Indonesia salah satu nya
adalah Grab, Maxim, Okejek, dan Uber. Untuk menjaga posisinya sebagai market
leader tentu Gojek harus menerapkan strategi-strategi yang tepat (Madaniyah,
n.d.).
Aplikasi Gojek hingga bulan juni 2021
telah diunduh lebih dari 190 juta kali, kondisi ini memberikan kontribusi pada
PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia sekitar Rp 249 Triliun pada tahun 2021.
Kontribusi ekonomi ini meningkat 60% dibandingkan tahun 2021. dan konsumen 86%
Gojek merupakan konsumen yang loyal meskipun tanpa promo.
Aplikasi Gojek pertama kali diluncurkan
pada Januari 2015 di Indonesia, dan kini telah berkembang menjadi Super App
terdepan di Asia Tenggara, menawarkan berbagai layanan mulai dari transportasi
dan pembayaran digital, pesan-antar makanan, logistik, dan berbagai layanan on-demand
lainnya (Fransisca,
2016). Dan dipinpim dalam naungan Daniem
Makarim. Gojek merupakan salah satu penyedia layanan jasa transportasi On-line
khususnya sepeda motor.
Metode
Metode yang digunakan di dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Metode kuantitatif adalah
ilmu yang berkaitan dengan tata cara (metode) pengumpulan data, analisa data,
dan interpretasi hasil analisis untuk mendapatkan informasi guna penarikan
kesimpulan dan pengambilan keputusan. Penelitian ini akan melakukan survey
dengan menggunakan alat kuisioner sebagai instrumen pengumpulan data dan hasil
itulah akan diolah dengan software SPSS versi 26.
Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudia ditarik
kesimpulannya (Sugiyono,
Sulistyorini, & Rusilowati, 2017:80) menurut
(Wibowo, 2014) populasi adalah
jumlah keseluruhan dari satuan-satuan atau individu-individu yang dapat berupa
orang-orang, institusi-institusi, serta benda-benda yang karakteristiknya
hendak di teliti. Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah anak muda
yang mulai umur >18 tahun yang pernah melakukan pembelian di Tokopedia.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini, untuk
menghitung jumlah sampel menggunakan rumus Malhotra. Menurut Malhotra, ukuran
sampel dapat ditentukan cara mengalikan jumlah variabel atau jumlah indikator
yang digunakan dalam penelitian dengan 5 atau 5 X jumlah variabel/indikator
yang digunakan. Berdasarkan panduan tersebut, maka jumlah sampel yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu minimal 100 sampel (15 indikator x 5 = 100).
Peneliti menyebarkan kuesioner lebih dari 100 sampel namun yang mengisi
kuesioner on-line melebihi minimal sampel, sehingga peneliti ini
mengambil 100 sampel dalam penelitian ini.
Penentuan
sampel dalam penelitian ini, menggunakan metode pemilihan sampel nonprobability
sampling, dimana teknik pengambilan sampel yang tidak memberi
peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih
menjadi sampel (Jaya, 2020). Mengingat jumlah pengguna Gojek banyak dan karena keterbatasan waktu
maka penarikan sampel dilakukan dengan metode convenience sampling,
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut (Maulana, 2018). Dalam penelitian ini, untuk menghitung jumlah sampel menggunakan rumus
Malhotra. Menurut Malhotra, ukuran sampel dapat ditentukan cara mengalikan
jumlah variabel atau jumlah indikator yang digunakan dalam penelitian dengan 5
atau 5 X jumlah variabel/indikator yang digunakan. Berdasarkan panduan
tersebut, maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu minimal
225 sampel (15 indikator x 15 = 225). Peneliti menyebarkan kuesioner lebih dari
100 sampel namun yang mengisi kuesioner online melebihi minimal sampel,
sehingga peneliti ini mengambil 225 sampel dalam penelitian ini. Adapun
kriteria yang dapat dijadikan sampel adalah pengguna Gojek yang pernah
menggunakan Aplikasi Gojek.
Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian
ini adalah angket atau kuesioner (daftar pertanyaan), buku dan jurnal-jurnal.
Angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab.
Kuesioner dapat berupa pertanyaan/pernyataan tertutup atau terbuka, dapat
diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos atau
internet.
Skala pengukuran yang digunakan dalam
instrument ini adalah skala likert modifikasi. Skala modifikasi merupakan skala
yang menghilangkan kelemahan yang terdapat di skala Likert yang menggunakan
peringkat 4 angka dalam penilaian. Dalam skala likert modifikasi secara umum
menggunakan peringkat 4 dalam penilaian
Hasil dan Pembahasan
Harga
Harga memiliki peranan yang
sangat penting dalam mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli produk dan
jasa, sehingga sangat menentukan keberhasilan pemasaran suatu produk, karena
akan berpengaruh terhadap keuntungan produsen.
Menurut (Kotler,
2012b) harga adalah sejumlah uang yang ditagihkan atas suatu
produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukarkan para pelanggan untuk
memperoleh manfaat dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa.
Menurut (Komara &
Sudarma, 2016) harga merupakan faktor yang utama dalam setiap penjualan suatu barang
atau jasa tertentu. Harga jual suatu barang ditentukan oleh ongkos produksi yang
dikeluarkan ditambah dengan prosentase keuntungan yang diinginkan.
Menurut (Tjiptono,
2019) pengertian harga adalah sejumlah uang (satuan
moneter) dan atau aspek lain ( non moneter) yang mengandung utilitas atau kegunaan
tertentu yang diperlukan untuk mendapatkan suatu barang atau jasa.
Kualitas Layanan
Pengertian kualitas layanan
atau kualitas jasa berpusat pada upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan
pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan.
Menurut (Azlansyah, Yusrizal,
& Mesra, 2018) Service Quality sebagai seberapa jauh perbedaan
antara kenyataan dan harapan pelanggan atas pelayanan yang mereka
terima/peroleh
Menurut (Trianah,
Pranitasari, & Marichs, 2017) Kualitas layanan adalah sesuatu yang secara konsisten
memenuhi atau melampaui harapan konsumen.
Menurut (Kotler, 2012b) kualitas layanan adalah keseluruhan fitur dan sifat
produksi atau layanan yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan
kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat.
Kepuasan Pelanggan
Kepuasan Pelanggan adalah perbandingan
antara kinerja yang dirasakan dengan harapan. Apabila kinerja dibawah harapan
maka pelanggan atau konsumen akan kecewa dan bila kinerja sesuai dengan harapan
maka pelanggan atau konsumen akan puas dan bila kinerja melebihi harapan maka
pelanggan atau konsumen merasa sangat puas.
Menurut (Kotler, 2012) Mendefinisikan
kepuasan konsumen sebagai perasaan konsumen, baik itu berupa kesenangan atau
kekecewaan yang timbul dari membandingkan penampilan sebuah produk dihubungkan
dengan harapan konsumen atas produk tersebut.
Menurut (Tjiptono, 2008) Kepuasan bisa diartikan sebagai upaya
pemenuhan sesuatu atau membuat sesuatu yang memadai
Menurut (Amanah, 2010) Kepuasan
konsumen itu suatu keadaan dimana kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen
dapat terpenuhi melalui jasa atau produk yang dikonsumsi.
Uji
Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui valid atau
tidaknya item-item kuesioner yang diuji. Dengan kriterian pengukuran, apabila 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka dapat dikatakan item kuesioner tersebut valid.
Tabel.1. Hasil Uji Validitas Harga
Berdasarkan hasil pengelolahan data pada Table 1
tersebut di atas, seluruh butir instrument dinyatakan valid, hal tersebut dapat
dibuktikan dari r hitung yang lebih besar dari r table.
Tabel.2. Hasil Uji Validitas Kualitas Pelayanan
Berdasarkan tabel di atas,
dapat dilihat bahwa untuk masing-masing pernyataan pada variabel Kualitas Layanan (X2) seluruh
instrumen dapat dikatakan valid, karena nilai rhitung yang
dihasilkan jauh lebih besar dari pada nilai rtabel yang ada untuk n
= 100 (Seratus) yaitu 0,195.
Tabel.3. Hasil Uji Validitas Kepuasan Pelanggan
Berdasarkan tabel di atas,
dapat dilihat bahwa untuk masing-masing pernyataan pada variabel Kepuasan Pelanggan (Y) seluruh instrumen dapat
dikatakan valid, karena nilai rhitung yang dihasilkan jauh lebih
besar dari pada nilai rtabel yang ada untuk n = 100 (Seratus) yaitu 0,195.
Uji Reliabilitas
Tabel 4. Hasil
Uji Reliabilitas Harga
Berdasarkan tabel diatas, untuk
uji reabilitas variabel Harga (X1) dengan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,813 sehingga dapat disimpulkan instrumen penelitian
mengenai variabel Harga (X1) adalah Reliable
dengan kriteria sangat tinggi.
Tabel 5. Hasil
Uji Reliabilitas Kualitas Pelayanan
Berdasarkan tabel diatas, untuk
uji reabilitas variabel Kualitas Layanan (X2) dengan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,769 sehingga dapat disimpulkan instrumen penelitian
mengenai variabel Kualitas Layanan (X2) adalah
Reliable dengan kriteria
tinggi.
Tabel 6. Hasil
Uji Reliabilitas Kepuasan Pelanggan
Berdasarkan tabel diatas, untuk
uji reabilitas variabel Kepuasan
Pelanggan (Y) dengan nilai Cronbach’s Alpha
sebesar 0,861 sehingga dapat disimpulkan
instrumen penelitian mengenai variabel Kepuasan
Pelanggan (Y) adalah Reliable dengan kriteria sangat tinggi.
Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas
Tabel 7. Hasil
Uji Normalitas
Berdasarkan tabel di atas,
nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0.51, dapat diartikan bahwa nilai
signifikansi (2-tailed) alat ukur tersebut berada di atas 0.05 sehingga data
dikatakan berdistribusi normal.
Uji Multikolinieritas
Tabel 8. Hasil
Uji Multikolinearitas
Uji Linier Berganda
Tabel 9 Regresi
Linear Berganda
Persamaan regresi linier bergandanya sebagai berikut:
Y’ = 15.226 + 0.430 X1
+ 0.830 X2 + e . Dapat dijelaskan sebagai berikut:
1) Nilai konstanta intersep
sebesar 0,137 menyatakan bahwa jika variabel Harga (X1) dan variabel Kualitas Layanan (X2) nol maka nilai
kepuasan pelanggan adalah 0,137.
2) Nilai koefisien regresi
variabel Harga (X1) terhadap
variabel Kepuasan
Pelanggan (Y) adalah sebesar
0.356. Hal ini berarti jika Harga (X1) naik 1 satuan akan meningkatkan
variabel Kepuasan Pelanggan (Y) sebesar 0.356, dengan asumsi variabel Kualitas Layanan (X2) dan konstanta
dianggap konstan.
3) Nilai koefisien regresi variabel
Kualitas Layanan (X2) terhadap
variabel Kepuasan Pelanggan (Y) adalah sebesar 0.140. Hal ini berarti jika variabel Kualitas Layanan (X2) naik 1 satuan akan meningkatkan variabel Kepuasan Pelanggan (Y) sebesar 0.140, dengan asumsi variabel harga (X1) dianggap konstan.
Uji
t
1)
Harga (X1) dengan Kepuasan
Pelanggan (Y)
Jika diperhatikan hasil tabel coefficients di atas dengan menggunakan perhitungan analisis SPSS
Versi 26, maka nilai thitung untuk variabel X1 (Harga)
sebesar 3.168 sedangkan nilai ttabel untuk n =100 sebesar 0,195.
Jadi 1,638 > 0.195, dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel Hargan
(X1) berkorelasi terhadap Kepuasan Pelanggan (Y).
2)
Hubungan Variabel Kualitas Layanan (X2)
dengan Kepuasan Pelanggan ( Y)
Jika diperhatikan hasil tabel coefficients di atas dengan menggunakan perhitungan analisis SPSS
Versi 26, maka nilai thitung untuk variabel X2 (Kualitas
Layanan) sebesar 5,624, sedangkan nilai ttabel untuk n =100 sebesar
0,195. Jadi, 5,624 > 0,195, dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel Kualitas
Layanan (X2) berkorelasi terhadap Kepuasan Pelanggan (Y).
Uji
F
Tabel 10. Hasil Uji F
Sumber: Hasil Olah data SPSS (2022)
Dari hasil uji F atau fhitung didapat nilai fhitung
sebesar 106.109 dimana lebih besar dari nilai ftabel untuk n = 100 sebesar 3.087
atau 106.109 > 3.087 dengan tingkat signifikan sebesar 0,003 karena 0,003 < 0,05, maka dapat
dikatakan Harga (X1) dan Kualitas Layanan (X2) secara
bersama-sama mampu menjelaskan Kepuasan
Pelanggan (Y).
Koefisien
Determinasi
Tabel 11. Koefisien Determinasi
Sumber: Hasil Olah data SPSS (2022)
Berdasarkan pada tabel tersebut di atas yakni Model Summary yang menghasilkan nilai R Square sebesar 0.610, artinya bahwa Harga dan Kualitas Layanan secara bersama-sama mampu menjelaskan variabel Kepuasan Pelanggan sebesar 61,0% sedangkan sisanya sebesar 39,0% adalah faktor-faktor lain
yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil pengujian penelitian hasil dari harga terhadap kepuasan palanggan
pengguna terhadap Aplikasi Gojek di Kota Jakarta adalah sebagai berikut Nilai
sig.< 0,05 Nilai t hitung > nilai
t tabel T tabel = t ( a/2:n-k-1) a = 5%= t (0,05/2: 100-1-1) = 0,025 : 98 =
1.66055 Variabel X1 Terhadap Y Nilai signf. 0,01 < 0,05 T hitung > T
tabel 1.98447 > 1.66055
Interpretasinya tabel 31 yaitu hasil uji t (parsial) menujukkan bahwa nilai
signifikansi harga (X1) terhadap kepuasan pelanggan (Y) adalah 0,001 < 0,05 dan t hitung 1.98447 >
nilai t tabel 1.66055 maka Ho1 dan Ha1 di terima. Artinya terdapat pengaruh
harga terhadap kepuasan pelanggan secara parsial
Untuk
hasiil penelitian pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan Gojek
di Kota Jakarta adalah sebagai berikut Nilai sig.< 0,05 Nilai t hitung >
nilai t tabel T tabel = t ( a/2:n-k-1) a = 5%= t (0,05/2: 100-1-1) = 0,025 : 98
= 1.66055 Variabel X2 Terhadap Y Nilai signf. 0,01 < 0,05 T hitung > T
tabel 1.98447 > 1.66055 Interpretasinya tabel 32 yaitu hasil uji t (parsial)
menujukkan bahwa nilai signifikansi kualitas layanan (X2) terhadap kepuasan
pelanggan (Y) adalah 0,001 < 0,05 dan
t hitung 1.98447 > nilai t tabel 1.66055 maka Ho1 dan Ha1 di terima. Artinya
terdapat kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan secara parsial.
Selanjutnya untuk pengaruh harga dan
kualitas layanan secara simultan terhadap kepuasan pelanggan adalah sebagai
berikut X1 dan X2 terhadap Y Nilai sig.< 0,05 Nilai F hitung > nilai F tabel Nilai F tabel =
3.09 Nilai signf. 0,003 < 0,005 Nilai F hitung 106.109 > F tabel 3.09
Interpretasinya dari tabel 27 dapat diketahui nilai signifikansi untuk Harga
(X1) dan kualitas layanan (X2) terhadap kepuasan pelanggan (Y) adalah sebesar
0,003 < 0,05 dan F hitung 106.109 > F tabel 3.09. Hal tersebut
membuktikan bahwa Ho1 ditolak dan Ha3 diterima. Artinya terdapat harga (X1) dan
kualitas layanan (X2) terhadap kepuasan pelanggan (Y) secara signifikan.
DAFTAR PUSTAKA
Amanah, Dita. (2010). Pengaruh harga
dan kualitas produk terhadap kepuasan konsumen pada majestyk bakery & cake
shop cabang HM Yamin Medan. Jurnal Keuangan & Bisnis, 2(1),
71–87.
AZLANSYAH, AZLANSYAH, Yusrizal,
Yusrizal, & Mesra, Trisna. (2018). KUALITAS PELAYANAN PAPA IBAM PIZZA
DUMAI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN. Sekolah Tinggi Teknologi Dumai.
Fatimah, Siti. (2019). Pengantar
Transportasi. Myria Publisher.
Fransisca, Yunike Hari. (2016). Peran
corporate secretary dalam aktivitas investor relations di pt global mediacom
tbk periode 2015-2016. Universitas Multimedia Nusantara.
Jaya, I. Made Laut Mertha. (2020). Metode
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif: Teori, Penerapan, dan Riset Nyata.
Anak Hebat Indonesia.
Komara, Bintang, & Sudarma, Ade.
(2016). Analisis penentuan harga pokok produksi dengan metode full costing sebagai
dasar penetapan harga jual pada cv salwa meubel. Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi
(Jurnal Akuntansi, Pajak Dan Manajemen), 5(9), 18–29.
Kotler, Philip. (2012a). Kotler on
marketing. Simon and Schuster.
Kotler, Philip. (2012b). Marketing
management/Philip Kotler, Kevin Lane Keller. Pearson Education International.
Kusumah, Anto Gana. (2020). Pengaruh
Kualitas Layanan dan Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan GO-JEK di
Jakarta/Anto Gana Kusumah/24179063/Pembimbing: Tumpal JR Sitinjak.
Madaniyah, Nurul Fajri Fitri. (n.d.).
PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM STRATEGI PEMASARAN PADA PT. GOJEK INDONESIA.
Maulana, Hariska. (2018). Pengaruh
Kualitas Layanan dan Promosi Terhadap Kepuasan Pelanggan pada Pengguna Aplikasi
Gojek bagi Mahasiswa di Kota Medan. 2018.
Sugiyono, Tri, Sulistyorini, Sri,
& Rusilowati, Ani. (2017). Pengembangan perangkat pembelajaran ipa bervisi
sets dengan metode outdoor learning untuk menanamkan nilai karakter bangsa. Journal
of Primary Education, 6(1), 8–20.
Tjiptono, Fandy. (2008). Strategi
Pemasaran. Yogyakarta. Andi Offset.
Tjiptono, Fandy. (2019). Strategi
pemasaran.
Trianah, Lilik, Pranitasari, Diah,
& Marichs, Siti Zahrani. (2017). Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas
Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan. Jurnal STEI
Ekonomi, 26(01), 105–122.
Wibowo, Edwin Agung. (2014).
Pemanfaatan Teknologi E-Commerce Dalam Proses Bisnis. Equilibiria, 1(1).