PENGARUH PROMOSI DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS
KONSUMEN KEBAB TURKI BABA RAFI OUTLET
DAPUR SUSU DI JAKARTA SELATAN
Program Studi Ekonomi
Pembangunan, STIE Unisadhuguna, Jakarta, Indonesia
Email: reza@ubs-usg.ac.id, isminabil1@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh Promosi Terhadap Loyalitas Konsumen Outlet Dapur Susu Kebab Turki Baba Rafi Jakarta Selatan (2) Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen Outlet Dapur Susu Kebab Turki Baba Rafi Jakarta Selatan (3) Pengaruh Promosi dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen Gerai Dapur Susu Kebab
Turki Baba Rafi di Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan sumber data primer dan sekunder, dengan jumlah sampel
100 responden, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Serta menggunakan
analisis linier berganda, instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket (kuesioner). Hasilnya adalah (1) Terdapat pengaruh antara Promosi terhadap Loyalitas Konsumen Outlet Dapur Susu Kebab
Turki Baba Rafi Jakarta Selatan dengan nilai thitung (10,686) > ttabel (1,661) yang bertanda positif dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 ( 2) Tidak terdapat
pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas konsumen Outlet Dapur Susu Kebab Turki Baba Rafi di Jakarta Selatan dengan nilai thitung
(1,869) < ttabel (1,661) yang bertanda
negatif dan nilai signifikansi 0,065 > 0,05 (3) Terdapat
pengaruh antara promosi dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas konsumen Gerai Dapur Susu Kebab Turki Baba Rafi di Jakarta Selatan dengan nilai fhitung
(122,677) > ftabel (3,090) dengan
nilai signifikansi 0,000
< 0,05 dengan koefisien determinasi ( R square) sebesar
71,1%, sisanya 28,9% dipengaruhi
oleh variabel lain yang belum
diteliti dalam penelitian ini.
Kata
kunci: Promosi, Kualitas Layanan dan Loyalitas Konsumen.
Abstract
This
study aims to determine (1) the effect of promotion on consumer loyalty of
Kebab Turki Baba Rafi Outlet Dapur Susu in South
Jakarta (2) Effect of Service Quality on consumer loyalty of Kebab Turki Baba
Rafi Outlet Dapur Susu in South Jakarta (3) Effect of
promotion and service quality on consumer loyalty of Kebab Turki Baba Rafi
Outlet Dapur Susu in South Jakarta. This study uses
quantitative methods and primary and secondary data sources, with a sample of
100 respondents, sampling using purposive sampling technique. As well as using
multiple linear analysis, the data collection instrument used is a
questionnaire (questionnaire). The results are (1) There is an influence
between promotions on consumer loyalty Kebab Turki Baba Rafi Outlet Dapur Susu in South Jakarta with a value of tcount (10.686) > ttable
(1,661) which is positive and a significance value of 0.000 <0.05 (2) There
is no the influence of service quality on consumer loyalty Kebab Turki Baba
Rafi Outlet Dapur Susu in South Jakarta with a value
of tcount (1,869) < ttable
(1,661) which is negative and a significance value of 0.065 > 0.05 (3) There
is an influence between promotion and service quality on consumer loyalty of
Kebab Turki Baba Rafi Outlet Dapur Susu in South
Jakarta with a value of fcount (122.677) > ftable (3,090) with a significance value of 0.000 < 0.05
with a coefficient of determination (R square) of 71.1%, the remaining 28.9%
influenced by other variables that have not been studied in this study.
Keywords: Promotion,
Service Quality and Consumer Loyalty.
Pendahuluan
Bisnis Makanan (kuliner) merupakan salah
satu bisnis yang memiliki potensi berkembang yang sangat pesat (Alamsyah,
2013). Sudah
banyak pelaku usaha kuliner yang meraup keuntungan besar-besaran di industri
tersebut. Dalam sebuah industri kuliner diperlukan sebuah promosi untuk
mengenalkan produk kepada pembeli agar calon pembeli mengetahui apa yang dijual
oleh penjual. Promosi harus dibuat semenarik mungkin agar pembeli tertarik
untuk membelinya
(Fitriah,
2018).
Ketika semakin banyak produk yang
dipasarkan, konsumen akan mempertimbangkan banyak faktor ketika akan
memutuskan untuk membeli. Salah satu
faktor tersebut ialah layanan yang diberikan. Konsumen akan merasakan senang
jika dilayani dengan baik.
Banyak manfaat bagi perusahaan atau
pelaku bisnis dengan tercapainya tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi, dimana
akan meningkatkan loyalitas konsumen. Jadi, saat konsumen merasa puas dengan
pelayanan yang diberikan maka konsumen akan merasakan kenyamanan dan bisa loyal
terhadap produk, merek maupun toko tersebut.
Awal Tahun 2020 seluruh dunia dilanda
Pandemi Covid-19. Banyak bidang usaha yang dilanda kerugian terutama kerugian finansial,
ditambah lagi dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
mengakibatkan defisit yang cukup besar di berbagai sektor khusunya terhadap
para pelaku bisnis (Hadiwardoyo,
2020). Salah
satu industri yang paling terdampak akibat Pandemi Covid-19 adalah industri kuliner (Rosita,
2020).
Pandemi Virus Covid-19 menciptakan tantangan bisnis tersendiri bagi pengusaha
kuliner, tak terkecuali bagi Baba Rafi Enterprise yang bergerak di bidang food
and beverage. Bahkan CEO Kebab Turki Baba Rafi, Hendy mengaku mengalami
penurunan pendapatan hingga 40% dari penjualan offlinenya (Faiza
& Firda, 2018).
Metode
Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif kuantitatif.
Metode kuantitatif adalah ilmu yang berkaitan dengan tata cara (metode) pengumpulan data, analisa data, dan interpretasi hasil analisis untuk mendapatkan informasi guna penarikan kesimpulan dan pengambilan keputusan (Ramdhan,
2021). Penelitian
ini akan melakukan survey dengan menggunakan alat kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data dan hasil itulah akan
diolah dengan software SPSS
versi 24.
Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh konsumen Kebab Turki Baba Rafi Outelt Dapur Susu namun jumlah data
konsumen tidak dapat diketahui maka jumlah populasi tidak dapat diketahui
secara pasti. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik
purposive sampling.
Purposive sampling adalah teknik
penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu dalam (Sugiyono, 2013). Metode yang digunakan untuk menentukan jumlah
respoden minimal dapat menggunakan Rumus Lemeshow tingkat kepercayaan 95%.
Rumus Lemeshow adalah rumus yang digunakan untuk menentukan ukuran sampel pada
populasi yang tidak diketahui dengan
rumus sebagai berikut:
N = N/(Z2x P(1-P)/d2 atau n = 3.8416x
0,25/0,01) = 96,04 dan dibulatkan menjadi sebanyak 100 orang.
Teknik Pengumpulan data adalah cara-cara
yang digunakan untuk mengumpulkan data dan keterangan-keterangan lainnya dalam
penelitian terhadap masalah yang menjadi objek penelitian (Kurniasih,
2020). Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:
a) Data
Primer
Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan instrument pengumpulan
data melalui penyebaran kuesioner kepada responden (Susanto,
2019).
Merupakan suatu cara pengumpulan data dengan menyebarkan daftar pernyataan
kepada para konsumen Kebab Turki Baba Rafi dengan harapan dapat memberikan
respon terhadap daftar pertanyaan tersebut. Kuesioner disusun menggunakan pertanyaan
tertutup diberi skor menurut skala Likert.
b) Data
Sekunder
Yaitu
data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder untuk mendukung data
primer. Peneliti menggunakan cara untuk memperoleh data sekunder ialah melalui
perpustakan seperti buku-buku atau internet yang akan dijadikan acuan sesuai
dengan kebutuhan penelitian dan sebagai bahan referensi untuk menyusun kajian
pustaka atau teori-teori dalam penelitian ini (Hermawan,
2019). Lalu
juga melalui jurnal penelitian dan skripsi terdahulu yang berhubungan dengan
variabel-variabel penelitian.
Hasil dan Pembahasan
Promosi
Promosi adalah usaha perusahaan
untuk menciptakan kesadaran, memberi informasi, membujuk dan mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian terhadap produk yang di tawarkan perusahaan.
Promosi sebagai suatu kegiatan
yang dilakukan oleh perusahaan
untuk mengkomunikasikan manfaat dari produknya
dan untuk meyakinkan konsumen agar membeli (Ismiatun et al., 2022). Sedangkan,
Promosi adalah bentuk komunikasi pemasaran Artinya upaya pemasaran yang bertujuan untuk menyebarluaskan informasi, mempengaruhi, membujuk, mengingatkan, mempersiapkan, membeli dan loyal kepada pasar sasaran perusahaan dan produknya (Yunita & Handayani, 2018). Untuk
apa yang disediakan oleh
masing-masing perusahaan.
Promosi memiiki keterkaitan dengan loyalitas konsumen. Promosi sebagai aktivitas pemasaran yang berkaitan berupaya menyebarkan informasi, mempengaruhi atau mengingatkan pasar sasaran atas produk
atau jasa sehingga diterima, dibeli dan loyal terhadap produk atau jasa
yang ditawarkan. Suatu perusahaan membangun hubungan dengan konsumennya melalui cara yaitu menciptakan
program untuk membuatnya datang kembali, membeli lebih banyak
dan pada akhirnya tetap setia atau loyal dengan produk atau
jasa tersebut. Perusahaan
yang unggul adalah yang dapat menciptakan program paling efisien atau yang menarik paling banyak pelanggan lewat keuntungan programnya yang unik atau memiliki
database canggih sehingga dapat menawarkan hak yang relevan untuk pelanggan uttamanya.
Kualitas Layanan
Layanan adalah tindakan atau kinerja tidak
berwujud yang dapat diberikan satu pihak kepada pihak
lain dan tidak memberikan kepemilikan apapun. Pelayanan merupakan suatu tindakan ataupun kinerja yang bisa diberikan pada orang lain. Sedangkan, kualitas pelayanan merupakan totalitas dari bentuk karakteristik barang dan jasa yang menunjukkan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan pelanggan (Santosa & Mashyuni, 2021).
Kualitas merupakan pertaruhan reputasi bagi perusahaan.
Kualitas merupakan bagian utama dari
strategi perusahaan dalam rangka meraih keunggulan
berkesinambungan, baik bagi pemimpin pasar atau inovator pasar. Berry dan
Parasuraman menyatakan apabila
layanan yang diterima atau dirasakan lebih menyenangkan dibandingkan harapannya, maka akan menimbulkan
kepuasaan, sebaliknya apabila yang diterima atau dirasakan kurang dari harapan,
maka dikatakan kualitas layanan jelek dan tidak sesuai harapan pelanggan. Kualitas memberikan dorongan kepada konsumen untuk menjalin ikatan hubungan yang kuat dengan perusahaan.
Loyalitas Konsumen
Konsumen adalah setiap orang yang menggunakan atau mengkonsumsi barang atau jasa yang ada di masyarakat, baik untuk kepentingan
pribadi, orang lain, dan mahluk
hidup lainnya dan tidak untuk dijual
kembali.
Loyalitas Konsumen merupakan kondisi dimana konsumen atau pelanggan
memiliki sikap positif terhadap suatu produk, memiliki
komitmen terhadap produk tersebut dan memiliki niat/tujuan
untuk membeli ulang di masa yang akan datang (Swasta dan Irawan 2003). Loyalitas Konsumen dapat diukur oleh perusahaan sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan unutk meningkatkan kualitas produk ataupun kualitas layanan yang diharapkan mampu menciptakan pelanggan baru dan meningkatkan konsumen yang loyal.
Menurut (Bahrudin & Zuhro, 2016), loyalitas
konsumen merupakan perilaku pembelian yang konsisten. Loyalitas konsumen dapat digunakan sebagai ukuran yang dapat diandalkan untuk memprediksi pertumbuhan penjualan.
Tujuan bisnis untuk menciptakan dan mempertahankan para konsumen perusahaan. Konsumen yang loyal merupakan aset yang paling penting bagi suatu
perusahaan karena menjaga loyalitas pelanggan berperan sangat penting dalam meningkatkan
profitabilitas perusahaan. Loyalitas konsumen adalah komitmen jangka panjang konsumen yang berwujud dalam perilaku dan sikap yang loyal terhadap suatu oerusahaan dan produknya dengan mengkonsumsi atau menggunakan secara teratur dan berulang (Putri, 2019).
Uji Validitas
Tabel
1. Hasil Uji Validitas Variabel
– variable Penelitian
Variabel |
Item Kuesioner |
r Hitung |
r Tabel |
Kesimpulan |
Promosi (X1) |
X1_1 |
0,633 |
0,196 |
Valid |
X1_2 |
0,489 |
0,196 |
Valid |
|
X1_3 |
0,666 |
0,196 |
Valid |
|
X1_4 |
0,727 |
0,196 |
Valid |
|
X1_5 |
0,606 |
0,196 |
Valid |
|
Kualitas Layanan (X2) |
X2_1 |
0,753 |
0,196 |
Valid |
X2_2 |
0,779 |
0,196 |
Valid |
|
X2_3 |
0,819 |
0,196 |
Valid |
|
X2_4 |
0,744 |
0,196 |
Valid |
|
Loyalitas Konsumen (Y) |
Y_1 |
0,761 |
0,196 |
Valid |
Y_2 |
0,864 |
0,196 |
Valid |
|
Y_3 |
0,779 |
0,196 |
Valid |
Sumber: Hasil data diolah tahun 2022
Berdasarkan Tabel
3 di atas menunjukan nilai Rhitung lebih
besar dari Rtabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua peryataan 1 sampai 12 sudah valid.
Uji Reliabilitas
Tabel
2. Hasil Uji Reliabilitas Variabel-variabel
Penelitian
Variabel |
Cronbach Alpha Hitung |
r-kritis |
Keterangan |
Promosi (X1) |
0,604 |
0,60 |
Reliabel |
Kualitas Layanan (X2) |
0,775 |
0,60 |
Reliabel |
Loyalitas Konsumen (Y) |
0,721 |
0,60 |
Reliabel |
Sumber: Hasil data diolah tahun 2022
Nilai reliabilitas butir pernyataan pada
kuesioner masing-masing variable yang sedang diteliti yaitu lebih besar dari cronbach alpha > 0,60 hasil ini menunjukkan
bahwa butir-butir pernyataan pada kuesioner dinyatakan terkategori reliabel atau dapat diterima.
Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas
Tabel
3. Hasil Uji Normalitas Data
One-Sample Kolmogorov-Smirnov
Test |
||
|
Unstandardized Residual |
|
N |
100 |
|
Normal Parametersa,b |
Mean |
.0000000 |
Std. Deviation |
.66325728 |
|
Most Extreme Differences |
Absolute |
.086 |
Positive |
.074 |
|
Negative |
-.086 |
|
Test Statistic |
.086 |
|
Asymp. Sig. (2-tailed) |
.063c |
|
a. Test distribution is
Normal. |
||
b. Calculated from data. |
||
c. Lilliefors Significance
Correction. |
||
d. This is a lower bound of
the true significance. |
Sumber: Hasil data diolah tahun 2022
Berdasarkan hasil pada Tabel 5 di atas, menunjukkan bahwa nilai signifikansi di atas 0,05 yaitu sebesar 0,200. Hal ini berarti data residual tersebut terdistribusi secara normal.
Uji Multikolinearitas
Tabel
4. Hasil Uji Multikolinearitas
Model |
Correlations |
Collinearity Statistics |
|||
Partial |
Part |
Tolerance |
VIF |
||
1 |
(Constant) |
|
|
|
|
Promosi |
.735 |
.578 |
.585 |
1.711 |
|
Kualitas Layanan |
.186 |
.101 |
.585 |
1.711 |
|
a. Dependent Variable:
Loyalitas Konsumen |
Sumber: Hasil data diolah tahun 2022
Nilai VIF Citra Merek adalah 1.766 < 10
dan nilai tolerance 0,566 > 0,1. Nilai VIF Mutu Produk adalah 1.766 < 10 dan nilai tolerance 0,566 > 0,1. Berdasarkan
tabel Coefficient di atas
pada kolom Collinearity
Statistics, nilai VIF kedua
variebel independen berada di bawah 10 dan nilai tolerance-nya di atas 0,1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
gejala multikolinearitas di
dalam model.
Uji Heteroskedastisitas
Gambar 1. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Hasil data diolah
tahun 2022
Dengan melihat grafik
scatterplot di atas, terlihat
titik-titik menyebar secara acak, serta
tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y. Maka dapat diambil kesimpulan
bahwa tidak terdapat gejala heteroskedastisitas pada model regresi
yang digunakan.
Uji Regresi
Linear Berganda
Tabel
5. Hasil Regresi Linear Berganda
Coefficientsa |
||||||
Model |
Unstandardized Coefficients |
Standardized Coefficients |
T |
Sig. |
||
B |
Std. Error |
Beta |
||||
1 |
(Constant) |
-1.347 |
.790 |
|
-1.705 |
.091 |
Promosi |
.596 |
.056 |
.755 |
10.686 |
.000 |
|
Kualitas Layanan |
.112 |
.060 |
.132 |
1.869 |
.065 |
|
a. Dependent Variable:
Loyalitas Konsumen |
Sumber: Hasil data diolah tahun 2022
Berdasarkan Tabel
7 di atas dapat diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y= -1.347+ 0, 596 (X1) + 0, 112 (X2) dimana:
a. Konstanta sebesar -1.347 menunjunkan bahwa jika promosi
dan kualitas layanan bernilai nol, maka
nilai loyalitas layanan adalah -1.347
b. Promosi sebesar 0,596 berarti setiap peningkatan variabel promosi sebesar 1% maka loyalitas konsumen meningkat 0,596%.
c. Kualitas layanan sebesar 0,112 berarti setiap peningkatan variabel promosi sebesar 1% maka loyalitas konsumen meningkat 0,112%.
Uji – t
Berdasarkan uji t masing- masing variabel
didapatkan hasil sebagai berikut:
a. Nilai
t hitung variabel Promosi (X1) sebesar 10.686 dan nilai signifikansi sebesar 0.000 berarti variabel promosi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen (Y) pada taraf signifikansi 0,05%. Sebab t hitung = 10.686 lebih besar dari pada t tabel = 1.661 dan tingkat signifikansi 0.000 < 0,05
b. Nilai
t hitung variabel Kualitas Layanan (X2) sebesar 1.569 dan nilai signifikansi sebesar 0.121 berarti variabel kualitas layanan tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen (Y) pada taraf signifikansi 0,05%. Sebab t hitung = 1.869 lebih kecil dari
pada t tabel = 1.661 dan tingkat
signifikansi 0.121 < 0, 5.
Uji F
Tabel 6. Hasil Uji F
ANOVAa |
||||||
Model |
Sum of Squares |
Df |
Mean Square |
F |
Sig. |
|
1 |
Regression |
110.159 |
2 |
55.079 |
122.677 |
.000b |
Residual |
43.551 |
97 |
.449 |
|
|
|
Total |
153.710 |
99 |
|
|
|
|
a. Dependent Variable: Loyalitas
Konsumen |
||||||
b. Predictors: (Constant),
Kualitas Layanan, Promosi |
Sumber: Hasil data diolah tahun 2022
Berdasarkan Tabel 8 diperoleh
nilai f hitung sebesar 122.677 dengan nilai signifikansi 0.000. Hal ini
menunjukkan bahwa nilai f hitung lebih besar dari Ftabel 3.090 dan nilai
signifikansi 0,000 < 0,05. Dengan demikan H0 ditolak dan Ha diterima.
Artinya promosi dan kualitas layanan secara simultan berpengaruh terhadap
loyalitas konsumen KTBR Outlet Dapur Susu di Jakarta Selatan.
Uji Determinan
R2
Tabel 7. Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb |
|||||
Model |
R |
R Square |
Adjusted R Square |
Std. Error of the Estimate |
|
1 |
.847a |
.717 |
.711 |
.670 |
|
a. Predictors: (Constant),
Kualitas Layanan, Promosi |
|||||
b. Dependent Variable:
Loyalitas Konsumen |
Sumber: Hasil data diolah tahun 2022
Berdasarkan Tabel 9
menujukkan bahwa besarnya koefisien determinasi nilai adjusted
R square sebesar 0.711. Hal ini berarti variabel
independen (promosi dan kualitas layanan) yang diteliti mampu menjelaskan 71,1%
terhadap variabel dependen (loyalitas konsumen), sedangkan sisanya 28,9%
dijelaskan oleh variabel diluar penelitian.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan, dapat ditarik beberapa kesimpulan: Variabel Promosi
(X1) berpengaruh secara parsial atau positif terhadap Loyalitas Konsumen Kebab
Turki Baba Rafi Outlet Dapur Susu di Jakarta Selatan. Terlihat thitung (10.686) > ttabel (1.661) yang berarti
promosi berpengaruh secara parsial dan positif terhadap loyalitas konsumen
Kebab Turki Baba Rafi Outlet Dapur Susu di Jakarta Selatan. Variabel kualitas layanan
(X2) tidak berpengaruh secara parsial terhadap Loyalitas Konsumen Kebab Turki
Baba Rafi Outlet Dapur Susu di Jakarta Selatan. Terlihat thitung (1.869) < ttabel (1.661) yang berarti
kualitas layanan tidak berpengaruh secara parsial terhadap loyalitas konsumen
Kebab Turki Baba Rafi Outlet Dapur Susu di Jakarta Selatan. Variabel promosi
dan kualitas layanan berpengaruh secara simultan terhadap loyalitas konsumen
Kebab Turki Baba Rafi Outlet Dapur Susu di Jakarta Selatan. Terlihat thitung
(122.677) > ftabel (3.090). Artinya promosi dan kualitas layanan secara
simultan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen Kebab Turki Baba Rafi Outlet
Dapur Susu di Jakarta Selatan.
DAFTAR PUSTAKA
Alamsyah, Y. (2013). Bangkitnya
bisnis kuliner tradisional. Elex Media Komputindo.
Bahrudin, M., & Zuhro, S. (2016).
Pengaruh kepercayaan dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan. BISNIS:
Jurnal Bisnis Dan Manajemen Islam, 3(1), 1–17.
Faiza, A., & Firda, S. J. (2018).
Arus metamorfosa milenial. Penerbit Ernest.
Fitriah, M. (2018). Komunikasi
Pemasaran Melalui Desain Visual. Deepublish.
Hadiwardoyo, W. (2020). Kerugian
ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19. Baskara: Journal of Business and
Entrepreneurship, 2(2), 83–92.
Hermawan, I. (2019). Metodologi
Penelitian Pendidikan (Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed Method). Hidayatul
Quran.
Ismiatun, D., Budiatmo, A., &
Prihatini, A. E. (2022). Pengaruh Harga, Promosi, dan Kualitas Produk terhadap
Keputusan Pembelian (Studi pada Konsumen Hangiri Banyumanik Semarang). Jurnal
Ilmu Administrasi Bisnis, 11(4), 764–773.
Kurniasih, N. (2020). Peran Statistik
Dalam Penelitian. Al-Munqidz: Jurnal Kajian Keislaman, 8(2), 273–279.
Putri, S. A. (2019). Pengaruh Gaya
Hidup Dan Kepercayaan Merek Terhadap Loyalitas Konsumen Di Kfc Pringsewu.
Universitas Muhammadiyah Pringsewu.
Ramdhan, M. (2021). Metode
Penelitian. Cipta Media Nusantara.
Rosita, R. (2020). Pengaruh pandemi
Covid-19 terhadap UMKM di Indonesia. Jurnal Lentera Bisnis, 9(2),
109–120.
Santosa, D. G. W., & Mashyuni, I.
A. (2021). Pengaruh Promosi dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan
Grab di Kota Denpasar. Widya Amrita: Jurnal Manajemen, Kewirausahaan Dan
Parwisata, 1(1), 290–302.
Sugiyono, D. (2013). Metode
penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.
Susanto, N. (2019). Pengaruh Motivasi
Kerja, Kepuasan Kerja, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Divisi
Penjualan Pt Rembaka. Agora, 7(1).
Yunita, L. D., & Handayani, T.
(2018). Strategi Bauran Promosi Penyelenggaraan Event (Studi Kasus Perencanaan
dan Penyelenggaraan Event Pasar Murah). Jurnal Riset Bisnis Dan Investasi,
4(1), 14–24.