Analysis of Governance, Risk, and Compliance (GRC) Implementation in Rural Bank Management: A Case Study at PT BPR Panjawan Mitra Usaha

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam penerapan prinsip Governance, Risk, and Compliance (GRC) di PT BPR Panjawan Mitra Usaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus tunggal. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap dua informan utama, yaitu Direktur Utama dan Kepala Divisi Kepatuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara struktural, penerapan GRC di perusahaan sudah mulai dijalankan, namun pelaksanaannya belum optimal. Fungsi Governance masih menghadapi kendala dalam implementasi SOP dan kedisiplinan pelaporan. Manajemen risiko masih berjalan secara manual dan cenderung reaktif. Sementara itu, fungsi kepatuhan masih dirangkap dan belum ditopang oleh budaya kepatuhan yang kuat. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi industri BPR dalam mengembangkan kerangka kerja GRC yang efektif, serta bagi regulator dalam merumuskan kebijakan yang lebih adaptif terhadap kapasitas operasional BPR. Kontribusi penelitian ini terhadap kebijakan industri meliputi rekomendasi pembentukan unit GRC independen, pengembangan sistem manajemen risiko terintegrasi, dan penguatan budaya kepatuhan sebagai fondasi stabilitas sektor perbankan mikro di Indonesia.  Penelitian ini menyarankan perlunya pembentukan unit fungsi GRC yang independen dan penguatan budaya organisasi yang mendukung pengelolaan tata kelola, risiko, dan kepatuhan secara menyeluruh.