Pengaruh Motivasi Dan Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Pemberian Antibiotik Profilaksis Dengan Sikap Sebagai Faktor Intervening Di Instalasi Bedah Sentral Rs X Di Jakarta

Authors

  • Cahyarini Cahyarini Universitas Esa Unggul, Indonesia
  • Kemala Rita Wahidi Universitas Esa Unggul, Indonesia
  • Rokiah Kusumapradja Universitas Esa Unggul, Indonesia
  • Rimba Trishuta Pathiussina Universitas Esa Unggul, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52644/262rd891

Keywords:

Motivasi, Pengetahuan, Sikap, Kepatuhan Pemberian Antibiotik Profilaksis

Abstract

Meningkatnya jumlah Infeksi Daerah Operasi (IDO) menyebabkan kerugian bagi pasien, termasuk morbiditas, mortalitas, dan lamanya rawat inap. RS X berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan memberikan antibiotik profilaksis sebelum operasi, yang terbukti efektif dalam mengurangi kejadian IDO. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi dan pengetahuan terhadap kepatuhan pemberian antibiotik profilaksis di instalasi bedah sentral RS X, dengan sikap sebagai faktor intervening. Metode yang digunakan adalah penelitian cross-sectional dengan sampel 54 dokter operator. Analisis dilakukan menggunakan SEM-PLS. Hasil menunjukkan bahwa motivasi dan pengetahuan tidak memiliki pengaruh signifikan secara langsung terhadap kepatuhan pemberian antibiotik profilaksis. Namun, sikap memiliki pengaruh signifikan terhadap kepatuhan tersebut. Selain itu, pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap sikap dokter, sementara motivasi tidak. Sikap juga memediasi pengaruh motivasi dan pengetahuan terhadap kepatuhan, sehingga dapat memperkuat atau melemahkan pengaruh tersebut. Temuan ini menunjukkan pentingnya sikap dokter dalam meningkatkan kepatuhan pemberian antibiotik profilaksis untuk mencegah IDO dan meningkatkan kualitas pelayanan di RS X.

Downloads

Published

2025-10-09

Similar Articles

1-10 of 238

You may also start an advanced similarity search for this article.