Penerapan Risk Management Operational dan Pengaruhnya terhadap Mutu Pelayanan Di PT.UOB Property Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.52644/joeb.v9i1.25Keywords:
risk management operational, service of quality, TR division, Engineering, housekeeping and SecurityAbstract
Pendahuluan : Penerapan manajemen risiko operasional pada objek properti sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan agar penyewa lebih nyaman sehingga mereka terus menyewa tempat tersebut.
Tujuan : Tujuannya untuk mengetahui risiko operasional bangunan pada divisi Tenant Relations, Engineering, housekeeping dan security serta ingin mengetahui hubungan keempat divisi tersebut dengan kualitas pelayanan. Metode : Penelitian ini dilakukan di PT UOB PROPERTY dengan gedung UOB Plaza di Jakarta dengan populasi 35 tenant dan mengambil sampel 25 responden dengan menggunakan studi langsung dalam studi lapangan dan literatur, sedangkan untuk mengetahui hubungan keempat divisi dengan Spss 24 dengan menggunakan teknik sample random sampling dengan 25 responden.
Hasil : Dari klasifikasi level dan dampak pada resiko operasional divisi engineering pihak management memberikan kebijakan seperti update Standart operational procedure (SOP) dalam melakukan pekerjaan operasional dan preventive serta korektiv, diadakan training rutin baik teknis ataupun non teknis secara berkala, upgrade peralatan atau tools dengan menggunakan teknologi yang up to date sehingga memudahkan operasional, pembelian seragam baru secara berkala.
Kesimpulan : Terdapat resiko operasional level dan dampak low, medium dan high pada penerapan risk management operasional pada div.TR, Eng, HK dan security terhadap mutu pelayanan. Kebijakan utama yang dihasilkan untuk semua divisi antara lain update Standard operation of procedure (SOP), meeting koordinasi antar divisi, diadakan training sesuai kebutuhan tiap divisi. Resiko operasional yang sangat berdampak besar pada divisi Engineering berdasarkan analisis risk management operational.