Konsekuensi Enviromental Identity : studi tentang niat mengunjungi destinasi ekowisata
DOI:
https://doi.org/10.52644/joeb.v12i4.286Keywords:
Identitas lingkungan, Sikap ekowisata, Minat ekowisata, Niat berkunjung ke ekowisata, Kesediaan membayar premiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran environmental identity dalam menjelaskan sikap dan perilaku mengunjungi destinasi ekowisata dengan menguji pengaruh langsungnya terhadap sikap dan minat terhadap ekowisata, pengaruh langsung dan mediasinya terhadap niat dan tujuan mengunjungi ekowisata, serta kesediaan untuk membayar lebih mahal. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan 193 responden yang telah mengunjungi destinasi ekowisata dalam 1 tahun terakhir. Data dianalisis menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa environmental identity yang berpengaruh langsung terhadap sikap pada destinasi ekowisata, minat yang lebih besar terhadap ekowisata, dan kemauan membayar lebih mahal untuk berkunjung ke destinasi ekowisata. Sedangkan sikap terhadap ekowisata tidak mempengaruhi kesediaan wisatawan lebih mahal serta environmental identity tidak mempengaruhi niat berkunjung, dan kesediaan membayar lebih mahal.. Studi ini memberikan bukti bahwa environmental identity berperan besar dalam menjelaskan perilaku wisatawan terhadap produk dan jasa ekowisata. Temuan ini relevan bagi pengelola destinasi ekowisata serta Kementerian Pariwisata untuk merancang strategi pemasaran yang lebih baik.