Membangun Strategi Keunggulan Bersaing Pada Bisnis Konstruksi Studi Kasus: PT Nindya Karya (Persero)

Authors

  • Bangun Arifanto Universitas Semarang, Indonesia
  • Paulus Wardoyo Universitas Semarang, Indonesia
  • Indarto Indarto Universitas Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52644/joeb.v2i6.688

Keywords:

konstruksi, keunggulan bersaing, analisis daya tarik dan daya saing, analisis persaingan Porter, analisis SWOT

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi alasan perusahaan belum bisa masuk 3 (tiga) besar dan menganalisis serta membangun strategi kompetitif dalam menciptakan keunggulan bersaing dalam bisnis konstruksi. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa alasan belum masuk 3 (tiga) besar adalah karena keterlambatan dalam bersaing secara kompetitif dengan kompetitor, kemudian dalam membangun strategi kompetitif setelah melihat kondisi internal dan eksternal dilakukan analisis daya tarik pasar serta daya saing perusahaan menunjukan bahwa sektor sumber daya air adalah sektor yang paling potensial. Pada analisis persaingan Porter menunjukan semua faktor tinggi, kecuali ancaman produk pengganti yang rendah. Pada analisis SWOT perusahaan berada pada kuadran 1 (satu) strategi growth. Kesimpulannya strategi keunggulan bersaing yang tercipta adalah penetrasi pasar segmen besar, pengembangan produk/ diversifikasi bisnis, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, meningkatkan estimating proyek, transformasi digital teknologi, membangun sistem digital terintegrasi supply chain, meningkatkan kapasitas keuangan, peningkatan produktifitas SDM.

Downloads

Published

2023-11-30