Digital Marketing Sebagai Strategi Pemasaran Perikanan di Desa Sathean
DOI:
https://doi.org/10.52644/joeb.v12i6.1376Keywords:
Digital Marketing, Strategi Pemasaran, UMKMAbstract
Pandemi covid-19 telah menghadirkan berbagai tantangan khususnya bagi Nelayan sebagai pelaku UMKM. Cara melakukan pemasaran online dari offline memaksa UMKM untuk dapat mengikuti perubahan tersebut. Saat ini, Data yang dirilis Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan sebanyak 87% usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia telah menggunakan internet dalam berbisnis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan digital marketing dapat digunakan oleh Nelayan pada Desa Sathean dan apa kendala yang dihadapi saat menerapkan digital marketing. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan wawancara terstruktur, wawancara mendalam, dan observasi terhadap pelaku usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan digital marketing dilakukan dengan memposting produk di media sosial seperti Facebook dan status Whatsapp belum maksimal dan Kendala yang dihadapi dalam menerapkan digital marketing adalah masalah internal yakni kurangnya SDM pada Nelayan sebagai pelaku usaha dalam pelaksanaan promosi di media social serta koneksi internet yang belum stabil.